perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Muhadjir Duga Ada Niat Baik di Balik Kerangkeng Bupati Langkat
Konten Sensitif



Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi tak yakin Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin memiliki tabiat buruk sampai melakukan praktik perbudakan dengan ditemukan kerangkeng manusia di rumah pribadinya.

"Tetapi hanya dengan hal itu, tidak lah cukup dijadikan dasar untuk menyimpulkan bahwa telah terjadi semacam praktek perbudakan. Saya tidak yakin sebagai seorang bupati, yang bersangkutan punya tabiat seburuk itu. Bahkan bisa jadi ada niat baik di baliknya," kata Muhadjir dalam keterangan resminya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/1).

Dia sebelumnya menyebutnya dengan istilah "tujuan mulia". Namun, Muhadjir mengklarifikasi istilah yang dipakai menjadi niat baik karena dianggap lebih tepat.

Muhadjir mengakui penampilan fisik lokasi dan ruang kerangkeng manusia yang beredar di rumah Bupati itu terkesan tidak manusiawi. Namun, Ia menilai bukti awal menunjukkan di tempat itu awalnya berfungsi sebagai tempat menampung dan memulihkan pencandu narkoba.

"Sebaiknya publik bisa memisahkan antara temuan tempat penampungan orang tersebut dengan kasus tindak korupsi yang diduga dilakukan oleh Bupati Langkat," kata dia.

Kendati demikian, Muhadjir menyerahkan kepada pihak penegak hukum untuk menyelidiki ihwal isu perbudakan tersebut.

"Biarkan pihak yang berwajib bisa fokus melakukan tugas penyelidikan maupun penyidikan tanpa terganggu akibat persepsi, opini dan penilaian oleh masyarakat yang bias," kata dia.

Temuan kerangkeng manusia itu terkuak ke publik setelah Migrant Care mengadukan hal tersebut ke Komnas HAM. Migrant Care menduga kerangkeng itu sebagai modus perbudakan. Dalih tempat rehabilitasi narkoba hanya kedok untuk menghindari hukuman.

Sementara itu, Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menyebut kerangkeng digunakan oleh Terbit untuk tempat rehabilitasi para pecandu narkoba yang sudah berlangsung selama 10 tahun. Meski demikian, tempat tersebut tidak mengantongi izin.

Sementara Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan kerangkeng di rumah Bupati Langkat bukan tempat rehabilitasi karena tak memenuhi persyaratan.

Catatan Redaksi: Judul dan paragaraf pada artikel ini diubah pada Kamis (27/1) pukul 19.00 WIB. Sebelumnya berjudul "Muhadjir Duga Ada Tujuan Mulia di Balik Kerangkeng Bupati Langkat". Namun narasumber kemudian meralat pernyataannya dari "tujuan mulia" menjadi niat baik".



link


"Tetapi hanya dengan hal itu, tidak lah cukup dijadikan dasar untuk menyimpulkan bahwa telah terjadi semacam praktek perbudakan. Saya tidak yakin sebagai seorang bupati, yang bersangkutan punya tabiat seburuk itu. Bahkan bisa jadi ada niat baik di baliknya," kata Muhadjir dalam keterangan resminya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/1).
nomorelies
habibpalsu14756
skiesman
skiesman dan 3 lainnya memberi reputasi
4
913
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan