- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menkes soal RI Super Immunity: Dampak Vaksinasi oleh Jokowi
TS
kudo212
Menkes soal RI Super Immunity: Dampak Vaksinasi oleh Jokowi
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap fenomena super immunity atau kekebalan super di tengah pandemi corona. Hal ini ia ungkapkan saat meninjau vaksinasi di Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, DIY, Jumat (21/1).
Dia menyebut super immunity ini sebagai salah satu penyebab kasus corona saat ini cenderung rendah, meski tetap ada kenaikan karena varian Omicron. Lalu apa super immunity itu?
"Riset membuktikan orang yang paling kuat imunitasnya istilahnya super immunity itu adalah orang yang kena (corona) kemudian divaksin. Kalau orang sudah terinfeksi antibodinya timbul karena terinfeksi kemudian divaksinasi udah kaya booster yang sangat kuat," kata Budi.
Paparan soal super immunity ini juga disampaikan ke Presiden Jokowi. Saat itu, orang nomor 1 di Indonesia ini bertanya kenapa negara yang vaksinasi tinggi seperti Inggris dan Singapura kasusnya tetap tinggi.
"Saya bilang, Bapak Presiden, ini sekali lagi rezeki anak saleh karena kita kan kena infeksinya kan bulan Juli yang tinggi kan, Juni-Juli (2021). Habis itu program vaksinasi kita baru kenceng bulan September," bebernya.
Dengan vaksinasi setelah gelombang besar itu, maka antibodi masyarakat akan berlipat ganda.
Sementara itu, dari hasil survei serologi di 100 kabupaten di Indonesia dengan 20 ribu sampel diklaim bahwa 86,6 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi.
Menurutnya ada dua hal yang menyebabkan antibodi warga Indonesia tinggi. Yang pertama adalah vaksin yang diberikan oleh Jokowi dan satu lagi vaksin dari Tuhan.
"Antibodi ini timbul bisa dua. Satu vaksinasi yang diberikan Pak Jokowi, satu dari infeksi yang diberikan Allah SWT gitu. Jadi kombinasi antara antibodi dari infeksi maupun antibodi yang vaksinasi itu sudah 86,6 persen," jelasnya.
Dia menduga banyak orang mendapatkan antibodi secara alami. Contohnya saja, saat capaian vaksinasi Indonesia di angka 40 persen pada 2021 lalu, ada sekitar 75 persen masyarakat yang punya antibodi.
"Artinya apa, banyak yang sudah diberikan vaksinnya oleh Allah SWT, itu kan kita bilangnya infeksi. Indonesia banyak diberikan blessing dari yang di atas," bebernya.
[url=sumur]https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/menkes-soal-ri-super-immunity-dampak-vaksinasi-oleh-jokowi-infeksi-dari-allah/ar-AASZSvm?ocid=msedgntp[/url]
padahal ya beli vaksinnya pake duit negara dari pajak, ini kok malah dari bacotannya vaksin ini karena kemurahan hati dari si baginda raja kodok. jadi kalo dia ga bermurah hati ngasih vaksin kita semua bakal mati gut? udh macam dewa sableng aja kau jok, jijik bgt gue dengernya
tepsuzot dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan