Sumber Gambar

Hello GanSis kembali lagi sama kreator disini kali ini kreator kembali membawakan berita dari kontes kecantikan kali ini datangnya dari kontes kecantikan Miss Universe, sebelum thread ini kreator mulai thread kali ini kreator mau ucapin terimakasih buat GanSis yang komen ataupun kasih cendol ke thread kreator semoga thread kreator ini bisa menambah wawasan ataupun hiburan GanSis dikala suntuk kerja, sekolah ataupun aktivitas lainnya.

Baiklah kita mulai saja ya jadi kejadian ini terjadi di tahun 1974 saat itu Miss Universe dilakukan pertama kali di Asia tepatnya di Philippines/ Filipina. Fakta unik tentang negara tetangga kita ini bahwa mereka ini sangat terobsesi dengan kontes kecantikan dari yang tua sampai anak kecil dari laki-laki sampai perempuan, bahkan faktanya setiap kali Miss Universe diselenggarakan banyak karyawan kantor baik pemerintahan maupun swasta ngadain nobar Miss Universe, jadi Miss Universe atau kontes kecantikan di International sudah dianggap seperti Olimpiade oleh masyarakat Filipina.


Sumber Gambar

Kembali ke tahun 1974, saat itu Miss Universe di selenggarakan di Manila, Philippines, namun kompetisi ini tidak bisa diselenggarakan atau berjalan 100% karena tempat karantina ataupun penilaian Miss Universe 1974 saat itu merupakan tempat yang rawan terjadi badai Iliang/ivy di wilayah Luzon. Buruknya Badai Ivy ini terjadi saat sehari sebelum final dan menghancurkan timur laut Manila. Meskipun kondisi negara saat itu buruk karena dilanda bencana badai, namun sebagian masyarakat Filipina tetap bersuka cita dalam mensukseskan penyelenggaraan Miss Universe disana yang tinggal satu hari lagi. Pemerintah Filipina yang merupakan tuan rumah penyelenggaraan kontes kecantikan Miss Universe tahun 1974 pun merasa gusar.


Sumber Gambar

Gusarnya pemerintah Filipina ini karena masyarakat kurang menghiraukan kepedulian terhadap penduduk tepi barat Manila yang terpaksa mengungsi. Puluhan orangpun dikabarkan tewas karena terjangan badai Ivy ini. Menurut Seketaris Informasi Public Filipina saat itu yakni Fransisco Tatad mengungkapkan bahwa media lebih suka meliput perjalanan karantina ratu kecantikan yang tidak berguna dan kurangnya rasa solidaritas masyarakat Filipina terhadap sesama yang sedang mengalami musibah. Menurut opininya bahwa penyelenggaraan kontes kecantikan telah menghancurkan budaya dan nilai-nilai yang ada di masyarakat Filipina saat itu.

Namun Ibu negara Filipina saat itu, yakni Imelda Marcos sempat mengungkapkan hal yang sangat tidak masuk akal yakni dia berkata bahwa dirinya akan menghentikan badai karena khawatir badai dapat menerjang vanue final dengan memanggil Angkatan Udara Filipina untuk melakukan penyemaian awan dengan lodida Perak (es kering). Wajar saja hal ini dilakukan karena final akan dilaksanakan besok harinya dan Fork Art Theatre adalah venue baru yang sengaja dibuat oleh Imelda Marcos untuk ajang Miss Universe mengingat kala itu kurang ada Venue yang pas untuk menjadi tempat penyelenggaraan kontes kecantikan tertua dan terkenal sedunia ini. Bahkan sang suami yakni Ferdinan Marcos berkata "Istri saya sedikit akan membantu tuhan". Maksud dari perkataan beliau ini membantu tuhan untuk meredakan badai. Pada akhirnya setelah ultimatum Imelda kepada Angkatan Udara Philippina untuk melakukan penyemaian awan akhirnya finalpun bisa berjalan lancar dan pertama kalinya disiarkan pada pagi hari karena menyesuaikan jam primetime Amerika Serikat saat itu. Amparo Munoz dari Spanyol terpilih menjadi Miss Universe 1974.


Potret Almarhumah ibu Nia Koerniasi Adikoesoema perempuan pertama yang mewakili Indonesia di Miss Universe. Sumber Gambar


Di Miss Universe 1974 ini juga merupakan debut pertama indonesia dengan diwakili oleh Nia Kurniasih tentunya tanpa persetujuan pemerintah beda seperti saat ini dimana wakil Indonesia di ajang Miss Universe dikirim dari pemenang Puteri Indonesia yang dibentuk oleh Ibu BRA Moeryati Soedibyo yang merupakan pendiri produk kecantikan Mustika Ratu.

Nah GanSIs itu tadi sekelumit keanehan ketika sebuah masyarakat Fanatis dengan sesuatu bencanapun tak di hiraukan bahkan ibu negara sendiri yang mendukung dan mengeluarkan statemen yang menurut TS sedikit konyol dan dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kontes kecantikkan lebih penting ketimbang kesejahteraan masyarakatnya yang sedang tertimpa musibah.

Nah GanSis sekian thread kreator kali ini semoga dari sini kita belajar ya bahwa nilai gotong royong dan empati yang Indonesia punya ternyata penting dan semoga nilai itu tidak pudar ya GanSis, baiklah kreator mau ucapin terimakasih buat GanSIs yang sudah baca thread kreator kali ini sampai jumpa di thread lainnya.