Zaman yang semakin canggih ini ada internet. Bahkan bisa disebut kehidupan kedua kita ya internet itu. Kita bisa lihat sebagian atau penuh data pribadi orang, dan orang pun biaa lihat data pribadi kita. Tapi bisa berbahaya juga lho ternyata kalau data pribadi kita ada di internet. Dan pertanyaannya seberapa mahal kah data kita sekarang ini?

Pernah ikutan challenge wajah? Atau isi data kayak nama panggilan atau nama orang tua? ngaku aja siapa yang pernah. Yah mungkin ini semua cuma buat seru-seruan tapi mungkin banyak dari kita juga gak sadar kalo kita dengan dengan sukarela dan cuma-cuma udah ngasih data pribadi kita. Juga sering dengar kalau data itu berharga sampai ada yang jual beli data pribadi di internet. Emang berapa harganya data pribadi kita kalau dijual di luar sana ya.



Yak siap-siap terkejut karena jawabannya adalah MURAH. Bahkan informasi pribadi kita kayak nama, umur, alamat tempat tinggal itu saking murahnya kayak harga kaleng susu bekas haha. Tapi meskipun murah, jangan murahan ngasih data dan tunggu dulu sebelum ngobral data ente di mana-mana, di balik harganya murah nyatanya data pribadi kita bisa bikin kerugian yang super super mahal banget kalo gak hati-hati. Kenapa bisa gitu?

Oke balik lagi ke semua info kita yang di update di sosmed ini bisa dimanfaatin buat kejahatan. Dan zaman sekarang makin canggih penjahat bisa sok kenal dan mintain duit ya nggak sedikit. Atau enggak cuma itu ada yang lebih serem lagi di mana mereka juga bisa pakai foto dan identitas kita buat berpura-pura jadi kita, dan dipakai buat nipu orang lain. Malah mungkin saking orang indonesia gampang ditipu dan dicuri data pribadinya, indonesia pun pernah jadi target penipuan online nomor 1 di asia tenggara. Wah sungguh prestasi yang membanggakan haha.



Ancaman terkait data pribadi kita pun gak berhenti di diri kita masing-masing aja. Tapi ternyata juga bisa dipakai jadi senjata masal ke masyarakat. Biar kebayang langsung pakai contoh dari kasus terkenal ini. Jadi ada satu ketika partai sang calon presiden waktu itu dapetin data puluhan juta orang amerika, biar tahu gimana pandangan politik warga amerika saat itu. Dari pengetahuan tersebut , mereka itu sampai-sampai bisa menang pemilu.

Dan dari situ kita semua tau saking berharganya data pribadi kita, kalau diibaratkan data itu emang bisa jadi minyak zaman sekarang. Karena itulah kejadiannya. Lihatlah perusahaan yang paling kaya raya zaman dulu, terus coba lihat lagi inilah perusahaan terbesar dunia sekarang. Kalau kalian teliti mereka semua punya satu kesamaan yaitu mereka sama-sama "mengolah data kita" jadi emas yang baru.

Oke kesimpulan thread ini adalah data pribadi kita harganya murah. Sekarang juga kita tahu kalau data kita itu kayak harga kaleng susu bekas. Tapi di saat bersamaan juga kita jadi tahu kalau di sisi lain data kita bisa luar biasa mahal. Dan di zaman sekarang yang serba online ini pun rasanya susah banget untuk ngasih data pribadi kita. Makanya kalau kalian punya tips untuk menjaga data kita agar aman satu sama lain, coba share di kolom komentar dibawah yak.

Segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Googling
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022