- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Era Smart Home, Mengendalikan Seisi Rumah Hanya dengan Satu Jentikan
TS
harbisindo
Era Smart Home, Mengendalikan Seisi Rumah Hanya dengan Satu Jentikan
Kini dengan biaya yang tidak terlalu besar, kita bisa mengubah hunian kita menjadi rumah pintar, dengan cara melengkapinya dengan perangkat dan perabot canggih sehingga semua fungsi rumah tangga dapat diatur dengan kendali jarak jauh atau melalui perintah suara. Pada saat ini Anda mungkin sudah sering mendengarkan istilah 'rumah pintar' atau smart home. Sebuah rumah pintar dilengkapi dengan berbagai perangkat yang dapat dikendalikan dari jarak jauh, dan biasanya juga dapat diotomatisasi.
Perangkat terhubung ini biasanya merupakan perkakas rumah tangga yang biasa kita temukan sehari-hari, mulai dari lampu, kunci pintu, pendingin ruangan (AC), dan televisi. Namun perangkat seperti kamera CCTV, Wi-Fi, dan speaker pintar juga saat ini menjadi bagian penting dari suatu rumah pintar.
Agar semua perangkat tersebut dapat terhubung satu sama lain, konektivitas seperti Wi-Fi biasanya menjadi komponen penting. Namun, ada pula perangkat yang cukup dikendalikan dengan menggunakan bluetooth sebagai alternatif. Biaya mengubah rumah menjadi smart home pada saat ini sudah lebih terjangkau, meskipun solusi lengkap rumah pintar sebenarnya masih cukup mahal. Untungnya tidak ada keharusan untuk membangun sistem rumah pintar sekaligus. Kita dapat membuatnya secara bertahap.
Memasang lampu pintar/pencahayaan pintar, misalnya, merupakan cara paling mudah untuk memulai membangun rumah pintar. Namun, Anda mungkin ingin memulai dari komponen lain. Bila Anda ingin membangun sistem rumah pintar yang terintegrasi dengan baik, Anda mungkin ingin merencanakan untuk membeli perangkat simpul (hub). Apa saja perangkat yang bisa digunakan untuk rumah pintar idaman Anda?
Baca : Merawat Potensi Generasi Z
Lampu/pencahayaan
Smart lighting/Smart Bulb adalah lampu/bohlam yang dapat dikendalikan dari jarak jauh, biasanya lewat Wi-Fi atau bluetooth, menggunakan ponsel. Umumnya lampu ini dapat dipasang seperti biasa (tidak perlu modifikasi khusus di instalasi listrik Anda). Anda dapat menghidupkan dan mematikannya baik dari saklar biasa ataupun dari ponsel. Kita dapat mengendalikan pencahayaan lampu pintar lewat aplikasi untuk menghemat listrik.
Bila lampu tersebut terhubung lewat bluetooth, Anda hanya bisa mengendalikannya dari ponsel dalam jarak relatif dekat (misalnya sekitar 100 meter). Sambungan Wi-Fi memungkinkan kendali dari jarak yang lebih jauh. Misalnya Anda mungkin ingin menghidupkan lampu di rumah ketika sudah dekat rumah, tetapi masih di luar jangkauan bluetooth. Namun, lampu seperti ini mensyaratkan tersedianya router Wi-Fi/sambungan internet.
Saklar
Saklar pintar (smart switch) adalah komponen lain yang sebenarnya lebih fleksibel, tetapi lebih sukar dipasang. Saklar pintar bisa berfungsi seperti saklar biasa: Anda dapat menggunakannya untuk mematikan atau menghidupkan lampu dengan menekan tombol. Namun, karena saklar pintar ini juga terhubung dari jarak jauh, Anda bisa mengoperasikannya dari semua tempat, asalkan terhubung internet. Berbeda dengan lampu pintar yang lebih mudah dipasang tanpa keahlian khusus, Anda mungkin ingin membayar tukang untuk memasang saklar ini. Namun setelah terpasang, Anda bisa menghidupkan dan mematikan lebih banyak perangkat dari jarak jauh.
Kamera
Berbagai produk kamera pengawas yang dapat dipasang sebagai bagian dari sistem rumah pintar Anda. Kamera dalam rumah pintar dapat berfungsi untuk keamanan. Anda mungkin menemukan fitur seperti deteksi gerakan atau penglihatan untuk malam hari. Perhatikan apakah kamera tersebut dirancang untuk di dalam ruangan atau di luar ruangan.
Simpul (hub)
Berbagai komponen yang dibahas di atas umumnya dapat berdiri sendiri dan hanya dikendalikan lewat ponsel. Agar maksimal, Anda mungkin ingin menghubungkan semua komponen tersebut dengan perangkat simpul (hub). Biasanya yang digunakan sebagai simpul adalah perangkat seperti Amazon Echo, Google Nest Hub, dan Apple HomePod. Bila Anda bermaksud membeli perangkat simpul seperti ini, jangan lupa perhatikan kompatibilitas perangkat yang sudah ada. Perangkat seperti Amazon Echo dikendalikan lewat perintah suara, sementara Google Nest Hub memiliki layar untuk interaksi dengan sentuhan. Selain dapat berfungsi sebagai pengendali semua perangkat smart home di rumah Anda, perangkat simpul ini biasanya memiliki fitur yang berdiri sendiri, seperti memutar musik, informasi cuaca, atau berita.
Sumber : Bisnisindonesia.id
Diubah oleh harbisindo 26-07-2021 08:57
0
342
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan