Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Bukan Tidak Mungkin Tahun 2050 Jakarta Akan Tenggelam! Inilah Penyebabnya

Ketika kita melihat cover komiknya edisi tintin yang di jakarta. Ya ini menggambarkan potret kota jakarta yang seolah-olah sedang tenggelam. Entah sudah diramalkan atau seperti apa, nyatanya potret yang digambarkan dalam komik yang terbit tahun 1960 an itu belakangan mulai terlihat kenyataannya. Pasalnya beberapa media telah menyebut jakarta sebagai kota yang sedang tenggelam paling cepat di dunia. Kota ini diprediksi suatu saat akan berada di bawah air. Ngeri gaes.

Liputan terbaru yang dibuat oleh BBC menjelaskan bagaimana kondisi ini akan terjadi dalam beberapa tahun kedepan, dan tahun 2050 dianggap sebagai titik bencana itu akan terjadi. Pertanyaannya adalah benarkah demikian? lalu apakah wacana pemindahan ibukota akan menjadi jawaban atas persoalan ini?

Sebenarnya persoalan lingkungan di jakarta seperti banjir memang telah terjadi. Bahkan masalah banjir telah ada sejak era kerajaan tarumanegara ketika raja purnawarman memerintahkan penggalian kali candrabaga dan gomati sepanjang 12 km, untuk mengatasi persoalan banjir. Namun dalam konteks masalah penurunan permukaan tanah di jakarta, tahun 1970 an dianggap sebagai awal fenomena ini. Semakin sering terjadi.

Quote:


Data dari bappenas menyebutkan rata-rata penurunan wilayah permukaan Jakarta mencapai 7,5 cm per tahun. Bahkan di beberapa titik ada yang penurunannya bisa mencapai 18 hingga 25 cm per tahun. Dan telah turun hingga 4 meter sejak tahun 1970 an. Kini pertanyaan besarnya adalah mengapa hal tersebut bisa terjadi? Ilmuwan asal inggris dalam tulisannya tentang penurunan permukaan tanah di wilayah urban, menyebutkan bahwa kota-kota besar umumnya mengalami penurunan permukaan tanah akibat penyedotan air tanah yang masif.

Beberapa studi menyebutkan bahwa penurunan tanah jakarta sangat dipengaruhi oleh penyedotan air tanah yang tidak terkendali. Pasalnya sekitar 60% penduduk jakarta menggunakan sumber air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari untuk mandi hingga untuk konsumsi. Konteks ini juga semakin diperparah seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan pada tahun 1971. Jumlah penduduk jakarta yang mencapai empat setengah juta jiwa, namun di tahun 2010 jumlahnya telah mencapai 9,6 juta jiwa.

Hotel, apartemen hingga kos-kosan yang terus menjamur pada akhirnya membuat penyedotan air tanah menjadi tidak terkendali. Akibatnya jakarta kini menjadi salah satu kota yang akan tenggelam di seluruh dunia bersama manila, bangkok dan beberapa kota lainnya. Berkaca pada pengalaman jepang, laju penurunan permukaan tanah memang butuh keseriusan. Penerapan aturan kota tokyo di jepang merupakan salah satu yang pernah mengalami persoalan seperti yang kini dialami oleh jakarta.

Quote:


Pada tahun 1950an mulai mengalami penurunan permukaan tanah akibat penyedotan air tanah yang masif. Hingga tahun 1960 an setiap tahunnya penurunan permukaan tanah bisa mencapai 10 cm. Pemerintah kota tokyo akhirnya membuat aturan terkait penyedotan air tanah pada tahun 1970. Aturan ini berhasil mengurangi air tanah yang disedot dan berdampak pada peningkatan kembali level air tanah. Sekalipun tanah yang turun tak bisa kembali seperti semula.

Nah persoalannya di Jakarta aturan yang demikian belum pernah dibuat. Mantan gubernur jakarta cahaya purnama atau ahok tentang hal ini memang sempat disorot, namun ahok tak mengeluarkan aturan apapun untuk mengatasi persoalan ini. Sementara pada awal 2018 lalu gubernur anies baswedan dan wakil gubernur sandiaga uno sempat mewacanakan pembuatan Perda larangan penyedotan air tanah.

Peraturan daerah tersebut belum jelas bentuknya dan seperti apa akan diaplikasikan. Sekalipun anis beberapa kali melakukan sidak ke beberapa tempat usaha yang diduga menyedot air tanah secara masif. Apalagi mekanisme penyediaan air bersih dengan menggunakan pipa hingga kini masih terus terkendala. Hal yang membuat warga jakarta terus bergantung pada air tanah. Dengan demikian bencana akan tenggelamnya jakarta memang bukan isu lagi. Jika tak ada aturan yang jelas terkait penyedotan air tanah, mimpi menjadi atlantis bukan tidak mungkin akan terjadi.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di lingkungan sosial ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.


Referensi: Opini pribadi & Googling
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2021
alifrian.
adrianrazak7161
emineminna
emineminna dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5.2K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan