Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Postur Tubuh Diduga Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakan Bus Transjakarta


TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Dewan Keselamatan Transportasi Jakarta (DTKJ) Prayitno mengatakan pihaknya menduga salah satu penyebab maraknya kecelakan bus Transjakarta karena postur tubuh pengemudi yang tidak cocok dengan spesifikasi bus. Menurut dia, bus yang digunakan Transjakarta saat ini dirancang untuk pasar Eropa, bukan Asia. 

"Postur tubuh jadi salah satu penyebab tabrakan pos polantas. Jadi ada area blank spot dan membuat pengemudi tidak melihat secara keseluruhan. Ini yang mengakibatkan pengemudi menabrak separator, motor," ujar Prayitno di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Desember 2021. 

Hal ini menjadi salah satu rekomendasi DTKJ kepada pihak Transjakarta untuk memodifikasi kabin bus agar pengemudi bisa mengatasi blank spot. Soal opsi penambahan CCTV agar blank spot dapat teratasi, DTKJ tidak merekomendasikannya. 

"Kalau terlalu banyak CCTV, jadi terlalu banyak beban untuk pengemudi," kata Ketua Komisi Penelitian dan Pengembangan DTKJ Leksmkno Surtyo Putranto. 

Dari data yang dipaparkan DKTJ, sepanjang 2021 ini moda transportasi Transjakarta sudah mengalami insiden sebanyak 508 kejadian. Hal ini menempatkan Transjakarta sebagai moda transportasi Jakarta yang paling banyak mengalami insiden. 

Mengenai insiden yang paling menonjol sepanjang tahun ini dan menjadi perhatian DTKJ adalah tabrakan antarbus Transjakarta di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Timur beberapa bulan silam. Peristiwa itu mengakibatkan dua orang tewas, yang tertidiri dari penumpang dan pengemudi. 

Dari hasil penyelidikan, kecelakaan itu disebabkan pengemudi mengalami epilepsi hingga mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu, DKTJ merekomendasikan agar ada pemeriksaan kesehatan berkala kepada para pengendara. 

"Kesehatan harus dipantau tiap enam bulan atau setahun sekali. Karena yang dikhawatirkan, bisa saja nanti ada serangan jantung ke depannya," kata Prayitno. 

Saat ini pihak DKTJ sudah merekomendasikan dibentuknya divisi khusus di Transjakarta soal penanganan dan pencegahan kecelakan. Kini divisi tersebut sudah terbentuk dan berjalan di Transjakarta. 

Selain itu, Prayitno juga meminta Transjakarta memperhatikan para sopir yang berkendara dini hari, seperti dengan menyiapkan mes atau asrama untuk mereka beristirahat. "Bagi pengemudi yang berkendara saat dini hari, kami meminta disiapkan fasilitas penginapan," ujar Prayitno. 

https://metro.tempo.co/read/1544419/...a/full?view=ok

Di bus2 eropa itu ada fitur yg namanya adjustable seat.. emoticon-Malu (S)



Dan yg d impor untuk bus2 transjakarta itu cuma chassis + mesinnya aja.. Karoseri untuk body nya itu produksi lokal.. udah puluhan tahun pengalaman d bus2 AKAP.. Dan sopir2 AKAP ga pernah ngeluh blank/blindspot tuh.. emoticon-Malu (S)

Dg kaca depan segede gaban kaya gini masih blank/blindspot dan nabrak pos d depan mata??.. emoticon-Malu (S)





Lagipula.. Emang pas rekrut supir transjakarta.. HRD nya ga kasih spek minimal tinggi badan kah??.. emoticon-Malu (S)




emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr9 30-12-2021 01:33
bukan.bomat
servesiwi
primalaprima
primalaprima dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.5K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan