Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Christ Wamea: Hanya Masyarakat Berpaham Komunis yang Merasa Senang atau Hidup Lebih
Christ Wamea: Hanya Masyarakat Berpaham Komunis yang Merasa Senang atau Hidup Lebih Nyaman Usai FPI Dibubarkan

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Christ Wamea menilai bahwa hanya masyarakat yang berpaham komunis yang merasa senang atau hidup lebih nyaman usai Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.

“Hanya masyarakat yang berpaham komunis saja yang merasa senang atau hidup lebih nyaman usai FPI dibubarkan,” kata Christ Wamea melalui akun Tiwtter pribadinya pada Senin, 17 Desember 2021.

Dalam cuitannya yang lain, Christ Wamea menyindir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD yang mengatakan bahwa masyarakat merasa senang dan hidup lebih nyaman usai FPI dibubarkan.

“Masih saja FPI yang dibicarakan,” kata Christ Wamea pada Minggu, 26 Desember 2021.

Dilansir dari Republika, sebelumnya Mahfud MD menyinggung bahwa Pemerintah mengakhiri kelompok-kelompok yang suka membuat kekerasan di berbagai daerah.

Lebih spesifik, ia menyebut bahwa Pemerintah membubarkan atau melarang diteruskannya FPI karena legal standing-nya tidak ada.

“Sesudah itu (pembubaran FPI) kan masyarakat senang, ternyata terasa hidup nyaman sekarang sesudah itu dibubarkan maka politik stabil,” ujarnya dalam sebuah diskusi daring pada Minggu.

Baca Juga: Mahfud MD soal Pembubaran FPI: Masyarakat Senang, Ternyata Terasa Hidup...

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2020, Pemerintah memutuskan untuk melarang kegiatan, penggunaan simbol, dan atribut FPI di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini tertuang di dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan FPI.

Bukan hanya itu, Pemerintah juga memutuskan bahwa apabila terjadi pelanggaran dari keputusan tersebut, maka aparat penegak hukum akan menghentikan seluruh kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh FPI.

Pemerintah juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh ataupun terlibat dalam kegiatan, penggunaan simbol, dan atribut FPI.

“Kemudian, untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum setiap kegiatan, penggunaan simbol, dan atribut FPI,” kata Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, saat membacakan SKB itu pada 30 Desember 2020.

https://makassar.terkini.id/christ-w...pi-dibubarkan/

Kapan2 fpi berantas komunis...emoticon-Leh Uga


Ia berharap tahun 2024 itu semua bisa diraih kembali oleh Indonesia. Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitternya @PutraWadapi.

"Tahun 2004 hingga 2014 @PDemokrat, @PKSejahtera dan @Official_PAN berkuasa demokrasi kita baik, KPK diperkuat, Papua aman, damai & pembangunan tepat sasaran, pertumbuhan ekonomi 6%, honorer diangkat menjadi PNS, ulama dihargai dan Indonesia terasa adem. Ayo 2024 raih kembali," tulisnya.


kader bemo yg pake topeng tag tokoh papuaemoticon-Leh Uga
anu.ku.l
bukan.bomat
Proloque
Proloque dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.2K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan