Assalamualaikum

Walaupun sedang marak dan hype mobil listrik di Indonesia, tetapi saya sedikit memiliki pandangan unik dan anti mainstream. Ease berkaca dan jangan berkhayal terlalu muluk-muluk dahulu. Walaupun memang mobil listik memang pasti suatu saat akan menjadi pengganti mobil-mobil berbahan bakar konvesional, tetapi untuk sekarang dan 5 tahun ke depan saya rasa tidak di Indonesia kenapa ? Yok kita bahas dibawah.



Pertama dari harga sendiri perlu diketahui bahwa untuk pembuatan mobil listrik sendiri masih memerlukan biaya yang besar. Sedangkan ekonomi di Indonesia sendiri warganya masih mayoritas memiliki golongan ekonomi menengah ke bawah. Apalagi dengan trend seperti ini sepertinya sulit sih untuk mobil listrik menggantikan mobil-mobil berbahan bakar konvesional dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Mungkin jika ekonomi bangsa ini pulih dari pandemi Covid-19 dan biaya produksi mobil listrik menjadi lebih murah, bisa saja mobil listrik ini akan menjadi pilihan utama di negeri ini.

Kedua jelas model sudah tau belom ragam mobil listrik yang beredar di berbagai negara? Hal ini sungguh tidak cocok dengan pangsa pasar dan selera warga Indonesia sendiri. Mungkin jika type dan ragam mobil listrik di Indonesia seperti SUV , Avanza dan mobil-mobil berkapasitas besar lainnya akan sedikit menarik minat konsumen-konsumen di Indonesia.



Faktor terakhir jelas dukungan pemerintah tentang perpindahan dari mobil berbahan bakar minyak ke mobil listrik sendiri. Yahh walaupun hampir sulit disamakan, tetapi dengan masifnya promosi pemerintah dan pembangunan sarana-sarana yang menunjang mobil listrik di negeri ini mungkin pindah ke mobil listrik akan lebih mudah apalagi jika pemerintahnya seperti pemerintah negara Norwegia yang bahkan memberikan subsidi dalam pembelian mobil listrik, pasti orang-orang tidak akan ragu lagi untuk mengganti kendaraannya ke mobil listrik.

Mungkin masih banyak lagi sih alasan-alasan yang bisa kita kemukakan terkait hal khususnya warga indonesia beralih ke pemakaian mobil listrik. Walaupun mobil listrik jelas futuristik, tetapi kita juga harus realistis secara kondisi dan lingkungan. Bahwa untuk saat ini bahkan 5 tahun ke depan mobil listrik belum bisa beredar luas di negeri ini.