- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Film ‘Pulau Plastik’: Unik dan Menarik
TS
KASKUS.HQ
Film ‘Pulau Plastik’: Unik dan Menarik
Penumpukan sampah plastik di dunia tak terhindari lagi dikarenakan banyaknya penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Tiap orang pastinya punya pendapatnya masing-masing mengenai permasalahan ini. Ada yang super peduli dan banyak juga yang terkesan bodoamatan, bener gak, GanSis? Uniknya, ada salah satu film buatan Indonesia yang mengangkat mengenai hal ini.
Film ini punya judul ‘Pulau Plastik’ ini disutradarai oleh Dandhy Laksono dan Rahung Nasution. Dengan film ini, mereka berharap bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan sekitar. Ohiya GanSis, Sang Sutradara, Dandhy, mengatakan kalau unsur pengetahuan, aktivisme jalanan, investigasi dalam videografi bahkan sampai kerja-kerja kesenian semuanya dipadupadankan di dalam film yang berkolaborasi dengan banyak produser ini.
“Saya kira memang ini yang menarik, logika yang harus dibangun ketika kita ingin merancang sebuah upaya untuk merekam, upaya kita untuk mendokumentasikan sesuatu yang serius sebuah bentuk atau produk audio visual yang memang ingin benar-benar memberikan impact atau berdampak ke publik secara umum,” terangnya
Menurutnya tidak ada kata terlambat GanSis buat mengubah pola hidup masyarakat mengenai sampah isu yang masih relevan dengan kehidupan bermasyarakat saat ini. Permasalahan sampah terasa sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-harinya. Sayangnya gak semua orang punya pandangan dan action yang serius akan hal ini.
“Sebenarnya kami adalah pihak swasta yang tidak punya mandat atau kewajiban untuk mengangkat isu plastik ini. Sebuah isu yang sudah lama tapi baru sempat diangkat oleh inisiatif-inisiatif warga seperti kita itu tidak ada kata terlambat sepanjang masalahnya ada, jadi bisa tetap bermanfaat,” ucap Dandhy.
Erat dengan pesan misi menyelamatkan dunia dari sampah terutama plastik rasanya kental banget GanSis di film Pulau Plastik. Salah satu produser yang ikut memproduksi film ini, Nadia Astari, bilang bahwa, “Melalui film ini, kita menunjukkan kenyataan yang terjadi di negaramu, di rumahmu. Jadi kita menjadikan penonton bagian dari cerita, bagian dari masalah, dan bagaimana kita bisa sama-sama menjadi bagian dari solusi,”
Ketika kita mau menyampaikan suatu pesan kepada khalayak hendaknya kita menyentuh sisi emosional mereka. Itu lah jalan yang ditempuh oleh para pembuat film Pulau Plastik. Film ini mencoba mengikuti alur dari film fiksi untuk menangkap kisah yang dapat menyentuh emosi penontonnya. Wah, jadi makin penasaran gak sih?
“Karena tujuan kita dengan film ini bukan memberi kuliah satu setengah jam, tetapi sekadar memberikan informasi dan aspirasi,” kata Nadia.
Kira-kira gimana sih jalan cerita yang ringan tapi tetap terasa makna yang diambil untuk film ini? Nah, jadi GanSis bakalan mengikuti perjalanan vokalis band rock Navicula asal Bali, Gede Robi dan ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Barat, Prigi Arisandi. Kedua tokoh ini punya concern yang sama, yaitu mengenai sampah plastik yang super banyak dan menumpuk dimana-mana.
Prigi dan Robi akhirnya mencari tau sebesar dan sejauh apa permasalahan sampah plastik dan hubungannya dengan masyarakat. Cara yang mereka tempuh adalah dengan bertemu para pakar, aktivis dan melakukan penelitian terhadap diri sendiri. Untuk melakukan semua ini, keduanya harus pergi berkeliling Jawa.
Setelah menyelesaikan dan mendapatkan segala informasi yang mereka butuhkan, Prigi dan Robi kembali ke Jakarta lalu bertemu dengan seorang pengacara muda yang juga punya fokus terhadap permasalahan plastik bernama Tiza Mafira. Dirinya berusaha untuk mengurangi sampah plastik dengan melobi para pejabat swasta supaya mengubah kebijakan plastik sekali pakai.
Kira-kira berapa banyak sih dari GanSis yang masih kurang peduli sama kesehatan lingkungan sekitar? Kita bisa kok ikut berpartispasi walau dari hal kecil. Mending tonton film dokumenter Pulau Plastik di situs www.bioskoponline.comatau melalui aplikasi Bioskop Online yang bisa GanSis download di App Store atau di Google Store mulai 25 Juni - 4 Juli 2021. Yuk ditonton, supaya lebih tau akar permasalahan dari sampah plastik!
jonwongndeso dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.9K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan