Novel Sebut Terpilihnya Gus Yahya Jadi Ketum PBNU Musibah Besar, Netizen: Musibah Itu Kalau dari Golonganmu yang Jadi Ketum

Terkini.id, Jakarta – Para netizen melontarkan sindiran balik kepada Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin yang menyebut terpilihnya Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya jadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) sebagai musibah besar.

Netizen dengan nama akun @GarengHallu menyindir balik bahwa justru yang menjadi musibah adalah jika orang dari golonga Novel Bamukmin yang menjadi Ketum PBNU.

“Musibah itu kalo dari golongan mu yang jadi ketum NU,” katanya pada Sabtu, 25 Desember 2021.

Pernyataan netizen ini lantas mendapat banyak respons dari netizen lain, di antaranya respons berupa 109 komentar.

Ditelusuri Terkini.id, mayoritas netizen di kolom komentar juga ikut menyindir Novel Bamukmin atas pernyataannya tersebut.

“Yang ‘CELAKA 12’ kalo sampe kaum elluh yang jadi ketua organisasi ulama di negeri ini, bogang nyinyir!!!! Kurang ajar bener luh punya mulut ya??? Ngaku-ngaku ulama kok gak ada akhlak sama sekali,” kata @titik_Sadar.

Sebagaimana diketahui, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

Dilansir dari JPNN, Novel Bamukmin pun menyebut bahwa NU telah mendapat musibah atas terpilihnya Gus Yahya.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun NU telah mendapat musibah yang besar, yaitu krisis kepemimpinan karena yang menjadi Ketum PBNU saat ini bisa dirasakan,” ujarnya pada Jumat, 24 November 2021.

Pasalnya, Novel Bamukmin menilai Gus Yahya sebagai sosok sangat jauh dari nilai-nilai Islam yang rahmatan Lil Alamin dan sangat berbahaya buat keutuhan umat Islam.

“Karena (Gus Yahya) sangat kental dengan sarat paham sepilisnya yang sesat mengatasnamakan agama dan otomatis mengatasnamakan NU,” ujarnya.

Padahal, menurut Novel Bamukmin, masih banyak kiai-kiai NU yang lurus dan istikamah. Namun, katanya, mereka tergerus oleh kekuatan politik uang yang dimainkan para oknum NU.

“Ormas Islam (NU) ini dalam menentukan pimpinan diduga kuat bermain dengan sogok-menyogok dan diduga melibatkan aseng dan asing kafir,” katanya.

Novel Bamukmin pun yakin bahwa ke depannya, Indonesia akan semakin dibuat gaduh dan terpecah belah demi kepentingan para pemodal.

“Untuk itu, umat Islam agar jeli mengambil langkah yang tepat dalam menentukan sikap keagamaannya jangan sampai mengikuti pemimpin yang sesat dan menyesatkan,” pungkas Novel Bamukmin.

https://makassar.terkini.id/novel-se...ng-jadi-ketum/

Calon wapres kitak2 sedang berjuang kisanak