ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Ada Kerjaan Baru Nih, Jadi Joki Vaksin


Disaat usaha-usaha kecil banyak yang tutup akibat pandemi, usaha-usaha lain berhasil mengambil kesempatan dan bertambah besar. Selain itu, usaha-usaha baru pun bermunculan dan jenisnya belum pernah ada sebelumnya. Ada bisnis PCR, bisnis bansos dan yang baru-baru ini muncul adalah joki vaksin. Ya, joki vaksin.

Di Sulawesi Selatan ada seorang pria bernama Abdul Rahim yang mengaku mendapat bayaran 800 ribu untuk menggantikan seseorang disuntik vaksin. Dia mengaku kepada polisi bahwa dia menggantikan 14 warga untuk disuntik vaksin. Tindakannya ini ketahuan karna petugas vaksin merasa heran melihatnya terus bolak-balik untuk disuntik.



Dia mengaku dibayar 100 sampai 800 ribu untuk jasanya tersebut dan sejauh ini dia sudah disuntik vaksin sebanyak 16 kali. Tentunya tindakannya ini membuat bingung polisi, bagaimanapun tak ada peraturan atau hukum yang melarang tindakan Abdul Rahim sehingga saat ini dia hanya sekedar diamankan.

Jelas, pekerjaan ini membuat banyak orang heran. Pertama, kenapa seseorang perlu menyewa joki untuk menerima vaksin? Terlalu sibuk atau takut disuntik?

Kedua, apa yang akan terjadi pada tubuh Abdul Rahim setelah mendapat 16 dosis vaksin? Apakah tubuhnya akan membangun antibodi super atau malah akan tewas karna overdosis?



Jadi begini, sederhananya vaksin adalah virus yang dilemahkan. Virus tersebut pun dimasukkan ke dalam tubuh dengan harapan agar tubuh bisa membentuk antibodi untuk virus tersebut jadi saat virus yang asli masuk tubuh sudah punya kekebalan yang akan mencegah virus berkembang biak. Namun meski virusnya dilemahkan virus tetaplah virus, tubuh harus cukup kuat untuk menerima vaksin dan karna itulah ada beberapa tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang bisa menerima vaksin atau tidak.

Jika tubuh berhasil membangun antibodi dari virus yang dilemahkan maka itu berita baik namun jika vaksin yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak maka kemungkinan terinfeksi amatlah tinggi. Karna itulah tindakan Abdul Rahim menerima 16 dosis vaksin amat berbahaya karna kemungkinan terjangkit korona menjadi amat besar.

Jadi, bekerja sebagai joki vaksin sama sekali bukan pekerjaan aman. Coba bayangkan Anda mendapat 800 ribu namun akhirnya terjangkit korona dan harus karantina, apakah 800 ribu cukup untuk menggantikan semua biaya yang akan muncul nantinya?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
Diubah oleh ih.sul 22-12-2021 07:00
cheria021
nowbitool
screamo37
screamo37 dan 29 lainnya memberi reputasi
26
7K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan