Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

true.ahokersAvatar border
TS
true.ahokers
Satpol PP DIY Bakal Pakai Kawasaki ZX-25R Untuk Kendaraan Dinas


Jajaran Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal memakai sepeda motor Kawasaki ZX-25R sebagai kendaraan dinasnya.

Informasi itu kali pertama beredar usai akun Instagram @agoezbandz pada Sabtu (18/12) lalu mengunggah dua unit Kawasaki Ninja ZX-25R warna hijau berjejer dengan stiker Satpol PP DIY pada bagian tangki motor.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad membenarkan motor tersebut bakal menjadi kendaraan operasional jajarannya.

Noviar menjelaskan, bahwa dua unit sepeda motor sport fairing berkubikasi 250cc seharga masing-masing Rp98 juta itu akan dipakai Satpol PP untuk mengawal perjalanan dinas pejabat Pemda DIY.

"Salah satu tugas Satpol PP itu adalah melakukan pengawalan pejabat-pejabat penting. Pengawalannya itu di belakang, misalnya kita mengawal Pak Gubernur. Speknya itu harus bisa mengimbangi kendaraan pejabat-pejabat itu," kata Noviar saat dihubungi, Selasa (21/12).

Selain dua unit Kawasaki Ninja ZX-25R, Satpol PP juga melakukan pengadaan 10 unit sepeda motor Kawasaki KLX sebagai kendaraan razia patroli. Belanja barang ini, kata Noviar, didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 17 Tahun 2019, tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil, Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal, Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja.

"Totalnya, penawar dari pemenang lelang itu Rp715 juta, dapat 12 motor itu. KLX satu unit HPS (Harga Perkiraan Sendiri) sekitar Rp42 juta termasuk pajak. Kalau Ninja HPS kita Rp110 juta tapi penawar Rp98 juta," urai Noviar.

Noviar mengklaim bahwa selama ini Satpol PP DIY belum memiliki kendaraan operasionalnya. Dia menyebut jajarannya selalu menggunakan kendaraan pribadi saat bertugas.

"Belum punya kita, ya baru ini. Selama ini anggota kita kalau melakukan pengawalan pakai motor pribadi. Kadang-kadang dia (anggota) langsung ke lokasi saja. Enggak ada pemborosan (anggaran daerah), karena itu kan sesuai kebutuhan dan tugas pokok fungsi kita," paparnya.

Adapun alasan Satpol PP DIY memilih kedua jenis motor tersebut adalah ketersediaan barang. Kebetulan, lanjut Noviar, jenis kendaraan yang tersisa hanyalah Kawasaki Ninja ZX-25R dan KLX.

"Barang-barang yang lain kita enggak ada. Kami sudah telusuri semua, ada yang Honda CBR, itu kosong semua di akhir tahun ini," klaimnya.

Sementara unit KLX dipilih sebagai kendaraan patroli karena fungsinya lebih memadai ketimbang mobil Satpol PP setiap kali melancarkan operasi atau razia gelandangan dan pengemis (gepeng).

"Kalau misal pakai mobil, misal di perempatan, jadi baru dilihat sama gepeng mobil kita dia sudah lari. Belum lagi untuk turun dari mobil, kita harus minggir dulu, turun, mereka (gepeng) sudah pada lari. Terutama, manusia silver itu, mereka masih muda-muda. Mereka juga sudah hafal mobil kita, langsung ngejar," terangnya.

Tahap pengadaan 12 unit kendaraan ini sampai ini masih berproses. Harapannya bisa dioptimalkan guna keperluan dinas. Noviar turut memastikan bahwa motor-motor ini tak akan bisa dipakai anggotanya untuk kepentingan pribadi karena pemakaiannya melekat ke urusan kedinasan.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...endaraan-dinas
starcrazy
gabener.edan
emineminna
emineminna dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan