sumber gambar

Halo gan sista. Gimana kabarnya? Semoga sehat ya? Kalo ane sih gak sehat karena bingung sekaligus syokkk berat




Gimana tidak syok? Agan dan sista pasti ingat dong ya? Bahwa pemerintah akan melakukan PPKM level 4 untuk menghindari pelonjakan penyebaran virus COVID-19. Awalnya PPKM level 4 dicanangkan akan dilakukan tanggal 24 Desember sampai tanggal 3 Januari. Mengingat akhir tahun biasanya akan banyak orang yang mudik dan memudahkan penyebaran virus COVID-19.


sumber gambar


Dengan berlakunya peraturan ini, jelas salah satu instansi yang berdampak adalah instansi pendidikan. Mengingat tahun ajaran di Indonesia telah sampai ke akhir tahun ajaran untuk semester satu 2021/2022.

Harusnya, sekarang para guru sedang sibuk melakukan olah nilai, analisis soal, dan pembuatan raport yang akan dibagikan akhir semester nanti.

Tapi ternyata, setelah keluar aturan pemerintah pusat, terbitlah aturan kementerian pendidikan dan direspon oleh aturan dari pemerintah daerah.



Sebagai salah satu tenaga pendidikan alias guru, ane nyantai. lha wong bagi raportmasih ada jeda waktu sebulan kok.

Nah, setelah dilayangkan banyak protes maka PPKM level 4 baru berubah menjadi PPKM NATARU dan hanya berlaku dibeberapa daerah. Otomatis, berubah lagi aturan dari kementerian pendidikan dan di respon lagi oleh pemerintah daerah.



Setelah keluar edaran baru, pembagian raport dikembalikan ke tanggal 17 Desember 2021. Agan dan sista apakah tau apa yang bikin panik? Pemberitahuan dadakan sedangkan nilai belum diolah

Seolah-olah nilai itu bisa langsung jadi hari itu juga. Apakah beliau-beliautidak memikirkan nasib bawahan.




Apakah ditempat agan dan sista yang berada di lingkungan pendidikan seperti ini juga? Ataukah bagaimana? Jujur ane bingung banget ini aturannya kok berubah-ubah.

Sudahlah sekarang ane mau bikin nilai dulu, dikira nilai anak (peserta didik) itu gampang mungkin ya? Raport sekarang menggunakan aplikasi lho, bukan cuma tulis-tulis aja dan dengan kurikulum K13 penilaian dilakukan secara detail setiap kompetensi. Apalagi sekolah yang sudah menerapkan e-raport. Pasti sedang sibuk sekali pasca diumumkan pembatalan keputusan.

Semoga di sekolah-sekolah lain, atau di daerah lain tidak terkena dampak dari plin-plannya pemerintah yang membingungkan dan semoga pandemi COVID-19 segera dapat diatasi agar tidak ada lagi aturan-aturan PPKM .

Semoga dengan trit ini agan dan sista minmal tahu, bahwa semua elemen berdampak atas perubahan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Sekian dari ane, yang mencurahkan carut marutnya kalender akademik semester satu tahun ajaran 2021/2022.

Sumber gambar : Tertera