Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Buk-M1 Rusia Merapat ke Perbatasan Ukraina, Pilot Pesawat Sipil Patut Waspada
Ketakutan bakal terjadinya invasi skala besar Rusia kepada Ukraina semakin menjadi kenyataan ketika pada hari Senin (06/12/2021) alutsista berupa sistem pertahanan udara dikabarkan telah dikirim menggunakan kereta api, paket lengkap sistem pertahanan udara itu kabarnya akan disiagakan di perbatasan Ukraina. Laporan itu diperkuat dengan video yang beredar di Telegram, di mana sebuah kereta api membawa alutsista tersebut. Selain Buk-M1, peralatan pendukung juga dikirim yang meliputi 9A310M1 transporter-erector-launcher and radar (TELAR), 9A39M1 transporter-erector-launcher and transloader vehicles, 9T229 missile transporters yang ditempatkan pada platform truk KrAZ-225 truck, serta 9Ya266 transporter-containers untuk sistem rudal. 

Sistem pertahanan udara yang dikirim menuju daerah perbatasan kali ini adalah Buk-M1, mungkin agan masih ingat sistem pertahanan udara kelas menengah ini, pasalnya Buk-M1 adalah alutsista yang digunakan pasukan pro Rusia untuk menembak jatuh pesawat milik maskapai Malysia Airlines pada tahun 2014 lalu. Dalam insiden yang terjadi pada Juli 2014 itu, total 298 penumpang dan awak di dalam pesawat itu tewas, menjadikannya peristiwa penembakan pesawat paling mengerikan dalam sejarah. Dengan pengerahan Buk-M1, hal ini tentu menjadi alarm bagi para pilot pesawat sipil untuk berhati-hati saat terbang di perbatasan Ukraina-Rusia.

Selain sistem pertahanan udara Buk-M1 dan peralatan terkait, puluhan tank dan artileri juga ikut dikirim ke pangkalan yang relatif dekat dengan perbatasan dengan Ukraina. Sementara itu Kepala Staf Pertahanan di Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin, telah memperingatkan bahwa invasi skala penuh ke Ukraina mungkin akan menjadi skala yang tidak pernah terlihat sebelumnya di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.


Quote:



Sistem pertahanan udara Buk-M1, yang dikenal di Barat sebagai SA-11 Gadfly, tiba di stasiun Maslovka di Voronezh Oblast Rusia barat. Selain itu kehadiran radar Kupol 9S18M1 (nama pelaporan NATO Snow Drift) menunjukkan bahwa sistem Buk-M1 berkekuatan batalion hadir di sana.

TheDrive.comyang mengutip informasi dari akun Twitter CIT (Conflict Intelligence Team) mengatakan telah menerima informasi yang menunjukkan bahwa berbagai peralatan militer yang sekarang ada di Maslovka telah tiba dalam beberapa hari terakhir dengan kereta api. Peralatan ini dilaporkan datang dari Naro-Fominsk di Oblast Moskow, Ilyin di Oblast Nizhny Novgorod, dan Krasny Bor di Oblast Smolensk, yang semuanya terletak lebih jauh ke barat laut dari perbatasan dengan Ukraina.

Menggunakan informasi ini, CIT mengatakan bahwa unit militer yang terlibat kemungkinan besar adalah Divisi Tank Pengawal ke-4, Brigade Artileri ke-288, dan Brigade Rudal Pertahanan Udara ke-49, yang semuanya merupakan bagian dari Pasukan Tank Pengawal ke-1. Khususnya, para analis sebelumnya telah mengidentifikasi elemen lain dari Pasukan Tank Pengawal Pertama, termasuk Divisi Tank ke-4 di Maslovka. Kedatangan alutsista tersebut dimuali pada akhir Oktober 2021, dan terus meningkat jumlahnya menjelang awal Desember. Rusia baru-baru ini juga memperkuat jalur logistik dan medis di dekat Ukraina.


Quote:



Pengiriman alutsista Rusia ke perbatasan Ukraina memang bukan yang pertama kalinya terjadi, tetapi sistem pertahanan udara sekarang juga hadir guna melengkapi kekuatan pasukan Rusia. Bagi mereka untuk beroperasi dalam potensi konflik, mereka akan membutuhkan 'payung' pelindung yang disediakan oleh sistem Buk-M1 yang sangat mobile, serta sistem pertahanan udara lainnya.

Sementara itu, Rusia telah memiliki keunggulan kekuatan udara yang cukup besar atas Ukraina, dan setiap sistem pertahanan udara tambahan di wilayah tersebut semakin mengikis kemampuan Ukraina untuk melakukan segala jenis operasi udara yang berarti dalam konflik di masa depan.

Laporan resmi Ukraina menunjukkan bahwa sekarang ada sekitar 100.000 tentara Rusia di daerah yang berbatasan dengan Ukraina. Sementara itu The Washington Postmenerbitkan sebuah laporan yang menyatakan bahwa intelijen AS menilai angka itu lebih kecil, sekitar 70.000 tentara Rusia. Tetapi Moskow merencanakan intervensi skala besar ke Ukraina yang melibatkan setidaknya 175.000 personel di lapangan. Itu bisa terjadi pada awal 2022, kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dari pemerintahan Presiden Joe Biden.


Quote:



Sekilas tentang Buk-M1, sistem pertahanan udara ini sebenarnya sudah berusia uzur yang merupakan warisan Uni Soviet. Di masa Soviet varian awal Buk mulai dirancang tahun 1972 dengan kode proyek "9K37" dan saat ini sudah hadir dalam beberapa varian. Buk sendiri mulai memasuki layanan pasukan Soviet pada tahun 1980, Buk waktu itu menggantikan sistem Kub-M3. Beberapa negara yang saat ini mengoperasikan Buk-M1 antara lain: Rusia, Azerbaijan, Belarus, Siprus, Mesir, Finlandia, Georgia, India, Korea Utara, Ukraina, Suriah, Vietnam, dan Venezuela.

Sistem pertahanan udara ini dapat menembak pesawat dan helikopter yang terbang di ketinggian rendah atau tinggi ketika musuh menggunakan penanggulangan elektronik. Versi Buk yang lebih baru juga dapat menggunakan rudal balistik, rudal jelajah, rudal anti-radiasi, bom pintar, dan kendaraan udara tak berawak.

Buk menembakkan rudal 9M38, merupakan rudal satu tahap dan berbahan bakar padat. Rudal tersebut memiliki panduan radar semi-aktif yang dapat menyerang target pada jarak 3,4-20,5 km pada ketinggian lebih dari 3 km. Rudal ini juga bisa menyasar target di ketinggian 5-15,4 km, ketika target terbang 30 m di atas tanah. Ketinggian maksimum yang bisa dijangkau rudal ini adalah 25 km. Rudal 9M38 memiliki probabilitas hit 70-93%. Buk juga dapat menembakkan rudal 9M9M3, varian yang lebih tua dari sistem rudal pertahanan udara Kub-M3.


Quote:



Buk dilengkapi dengan kendaraan Buk TELAR (transporter-erector-launcher and radar) yang dilengkapi dengan radar, komputer digital, erector dan launcher rudal, serta sistem identifikasi teman atau musuh. Sistem ini dioperasikan oleh empat awak dan membawa empat rudal.

Radar kendaraan Buk TELAR dapat mencari target, melacaknya, dan mengarahkan rudal ke tatgetnya. Jika diperlukan setiap kendaraan TELAR dapat beroperasi secara mandiri. Radar mendeteksi pesawat terbang di ketinggian lebih dari 3 km pada kisaran 65-77 km. Radar juga bisa menjangkau jarak 32-41 km ketika pesawat terbang pada ketinggian 30-100 m di atas tanah. Untuk pesawat yang terbang rendah akan terdeteksi pada kisaran ketinggian 21-35 km.

Ketika TELAR beroperasi secara mandiri, dibutuhkan sekitar 24-27 detik dari deteksi target hingga peluncuran rudal. Ia dapat berhenti dan meluncurkan rudalnya dalam waktu sekitar 5 menit dan membutuhkan waktu sekitar 5 menit juga untuk meninggalkan posisi menembak.


Quote:



Sebuah kendaraan TELAR didasarkan pada chassis GM-569 yang didukung oleh mesin diesel 710 hp. Model selanjutnya dilengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga, menghasilkan 840 hp. Kecepatan maksimum dibatasi hingga 65 km/jam. Kendaraan juga dilengkapi dengan unit daya tambahan serta turbin gas kecil, yang menghasilkan listrik dan memberi daya pada semua sistem saat mesin utama dimatikan.

Armor memberikan perlindungan bagi kru terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan peluru artileri, kendaraan juga dilengkapi dengan sistem proteksi NBC. Baterai Buk mencakup enam kendaraan TELAR, enam kendaraan reload, yang juga dapat meluncurkan rudal, kendaraan baterai pos komando, radar dengan jangkauan deteksi hingga 120 km, kendaraan perbaikan dan layanan teknis, kendaraan pengangkut, serta mobile crane.

Sebuah kendaraan reload dilengkapi dengan derek dan membawa 8 rudal, pada dasarnya itu adalah kombinasi dari TEL dan kendaraan reload. Sebuah kemampuan unik dari kendaraan ini yaitu dapat meluncurkan rudal sendiri. Kendaraan ini memperoleh data penembakan dari kendaraan TELAR. Sebanyak 4 rudal siap ditembakkan, sementara 4 lainnya dibawa sebagai reload. Kendaraan isi ulang ini memuat ulang TELAR dalam waktu 12 menit.


Quote:






Referensi Tulisan: The Washington Post& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 12-12-2021 02:13
top242
emineminna
MasterSims
MasterSims dan 26 lainnya memberi reputasi
27
6.5K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan