si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kapal Perusak US Navy Seharga Rp 125 Triliun Tampak Sudah Berkarat ?
Kapal perang milik angkatan laut memang rentan terhadap korosi atau karat, hal itu bisa terjadi karena kapal terus ditugaskan dalam jangka waktu yang lama di laut dan menghadapi berbagai macam kondisi cuaca, maka sudah sewajarnya kapal akan berkarat. Karat pada kapal perang biasanya bisa timbul pada kapal yang beroperasi lebih dari 10 tahun lebih, namun terkadang karat bisa datang lebih cepat. Bicara soal karat, salah satu kapal destroyer yang futuristik dan paling mahal milik AS tampak telah berkarat.

Kapal yang dimaksud adalah USS Zumwalt (DDG 1000) yang menjadi kapal pertama dari total 3 kapal yang dibangun dalam Kelas Zumwalt, foto yang dibagikan oleh akun Twitter @Warshipcam tersebut merupakan foto hasil jepretan sesorang dengan nama akun @CRJ1321. Foto-foto tersebut menunjukkan kapal tampak tidak seperti biasanya yang relatif bersih. Kali ini kapal tersebut sudah tampak berkarat.

TheDrive.commenyeburkan jika kapal  perusak DDG-1000 pertama Angkatan Laut AS baru-baru ini telah melanjutkan pengujian dan pelatihannya di California Selatan. Kapal, yang ditugaskan lima tahun lalu itu telah datang dan pergi dari San Diego Bay secara teratur selama bertahun-tahun. Sementara kapal kedua di kelas kapal perang yang sangat canggih ini, yakni USS Michael Mansoor (DDG-1001), juga telah bergabung dengan Zumwalt di San Diego untuk uji coba. Diharapkan Zumwalt akan dapat dikerahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, tetapi kapal perang futuristik tampak kurang berkilau baru-baru ini, dengan beberapa ubin penyerap radarnya (radar-absorbent tiles( sangat berubah warna dan karat telah menggores desain lambung convex tumblehome-nya.



Quote:



Dari beberap sumber di media Twitter, USS Zumwalt tiba di San Diego pada tanggal 9 Desember 2021. Tampilan baru kapal perusak super mahal tersebut sontak menarik perhatian para pemerhati alutsista di media sosial dengan berbagai komentator pertahanan memposting pendapat yang kuat tentang tampilan kapal tersebut. Dan berikut adalah contohnya:


Quote:



TheDrive.commenyebutkan jika masalah karat pada kapal biasanya ditemukan di kapal yang telah dikerahkan untuk jangka waktu yang lama, melaksanakan operasi tempo tinggi, bukan mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka terikat ke dermaga di salah satu pelabuhan Angkatan Laut yang paling lengkap. Masalah 'karat berjalan' cukup kontroversial, dengan beberapa orang mengatakan selama kapal masih berfungsi seharusnya "karat" tidak menjadi masalah besar, sementara beberapa orang yang lain mengklaim karat adalah rasa malu besar dan indikasi masalah sistemik yang mengganggu di Angkatan Laut. 

Pengendalian korosi masih merupakan pekerjaan yang tidak mudah untuk kapal DDG-1000, karena kapal memiliki banyak area permukaan yang harus dipertahankan. Awak Kelas Zumwalt juga harus memperhatikan korosi di beberapa area kapal, di mana korosi pada kapal ini lebih sulit dirawat daripada korosi permukaan normal yang ditemukan pada kapal lain di armada US Navy.  Zumwalt dan Michael Monsoor dibangun dengan deckhouse komposit yang diharapkan dapat mengurangi korosi. Sementara kapal ketiga dan terakhir, USS Lyndon B. Johnson (DDG-1002) memiliki deckhouse yang terbuat dari baja.


Quote:



Adapun kapan waktunya Zumwalt akan sepenuhnya siap beraksi masih belum jelas, meskipun kapal dijadwalkan harus mencapai kemampuan operasioal awal pada Desember 2021. Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO) mengatakan bahwa, pada September 2020 Angkatan Laut AS berencana untuk meminta US$ 169 juta untuk memasang empat sistem baru pada kapal DDG 1000. Angkatan Laut AS juga perlu meminta dana lebih lanjut untuk menyelesaikan sistem kapal yang tersisa.

Meskipun Angkatan Laut berencana untuk sepenuhnya mematangkan teknologi ini dengan integrasi kapal, integrasi tidak akan terjadi sampai beberapa tahun setelah Angkatan Laut berencana untuk mencapai kemampuan operasional awal pada bulan Desember 2021. Akibatnya, kapal DDG 1000 tetap tetap tidak mampu beroperasi secara penuh dalam waktu dekat, setidaknya kapal akan beroperasi secara penuh pada tahun 2025.


Quote:



Proyek kapal perusak Kelas Zumwalt telah menjadi proyek paling kontroversial dalam sejarah US Navy, pembangunan kapal ini telah menyedot anggaran yang cukup fantastis. Angkatan Laut AS awalnya berencana untuk membeli 32 kapal, tetapi mereka mengurangi pesanan itu beberapa kali sebelum memutuskan untuk membeli tiga kapal saja. Hal tersebut pada akhirnya membuat pengiriman biaya unit untuk masing-masing kapal ini meroket, dari perkiraan harga awal US$ 1,3 miliar pada tahun 1998 menjadi sekitar US$ 9 miliar (Rp 125 triliun) pada September 2020.

Kapal destroyer dalam kelas ini mengusung desain stealth dengan lambung kapal yang mengadopsi desain "tumblehome", desain ini membuat lambung kapal agak miring ke dalam, lambungnya juga memiliki permukaan datar yang dirancang untuk menghindari deteksi radar.

Bukan cuma biaya pembangunan yang mahal, tetapi amunisi kapal ini juga mahal, di mana Angkatan Laut AS mengatakan pihaknya berencana untuk mulai mengubah kapal perusak pertama di Kelas Zumwalt untuk dikonfigurasi ulang agar bisa menembakkan rudal hipersonik bernama  "Intermediate-Range Conventional Prompt Strike atau IRCPS"yang sudah dimasukkan dalam Tahun Anggaran 2024. Naval News melaporkan jika peluncur untuk rudal hipersonik IRCPS ini akan dimuat ke dalam tabung bernama "Advanced Payload Module (APM)", IRCPS akan menggantikan sistem senjata canggih meriam 155 mm pada kapal perusak siluman ini.

Sebagai tambahan informasi Angkatan Laut pada tahun 2016 telah memutuskan untuk tidak membeli amunisi apa pun untuk senjata-senjata itu (amunisi 155 mm) karena biaya yang membengkak, mereka mendorong diskusi tentang kemungkinan memasang senjata lain untuk menggantikan senjata tersebut. US Navy mengatakan jika peluncur IRCPS akan menempati ruang yang sebelumnya ditempati oleh Advanced Gun Systems (AGS), US Navy berencana untuk menambahkan cell sistem peluncuran vertikal (VLS) tambahan ke kapal perusak Kelas Zumwalt.


Quote:



Masalah karat mungkin masalah yang biasa dan sepele, tetapi untuk kapal yang dibangun dengan harga sangat mahal dan sangat kontroversial, masalah seperti ini pasti akan menimbulkan masalah yang tidak menguntungkan. Hal itu sangat disayangkan karena dengan klaim sebagai salah satu kapal perang paling mumpuni di planet ini, karat itu bisa menutupi beberapa pencapaian luar biasa yang bisa terjadi saat kapal bergerak maju menuju tahap operasional awal.

Sebagai tambahan informasi USS Zumwalt baru memasuki layanan US Navy pada tahun 2016, artinya baru 5 tahun kapal ini resmi bertugas. Sebagai kapal super canggih dengan teknologi paling mutakhir serta hanya digunakan untuk keperluan uji coba senjata tanpa pernah ditugaskan untuk misi yang sesungguhnya, bagaimana bisa kapal ini berkarat dalam waktu 5 tahun saja ?






Referensi Tulisan: TheDrive.com& Naval News
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 12-12-2021 16:08
TuanLi
pilotugal2an541
4l3x4ndr4
4l3x4ndr4 dan 17 lainnya memberi reputasi
16
5.3K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan