Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perjaka.abadiAvatar border
TS
perjaka.abadi
Belasan Warga Tamilouw Maluku Terluka Diduga Ditembak Oknum Anggota Brimob

Ilustrasi Anggota Brimob



Belasan masyarakat adat negeri Tamilouw, Maluku, menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Brimob.

Masyarakat adat di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, tersebut pun mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuh.

Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum Brimob itu terjadi pada Selasa, 7 Desember 2021 pukul 5.20 WIT.

Pada saat itu, pihak Kepolisian masuk ke Negeri Tamilouw dengan menggunakan 2 unit mobil Barakuda, 1 waternaken, dan 6 mobil truk perintis berisikan pasukan Brimob.

Mereka datang dilengkapi dengan senjata lengkap untuk melakukan penangkapan kepada para pihak yang sebelumnya pernah dimintai keterangan terkait keributan warga Tamilou dengan warga Dusun Rohua.

Sejumlah warga yang diduga melakukan aksi penebangan tanaman umur panjang milik warga Dusun Rohua dan pembakaran balai desa sudah dipanggil Polisi, tetapi tidak hadir.

Oknum anggota Polisi pun melakukan penembakan serta penggerebekan di setiap rumah yang dimaksud.

Pada saat itu, warga kaget dan ketakutan, anak-anak menangis dan tidak tahu arah karena kaget.

Masyarakat kemudian saling bersambung keluar, dan terjadi argumen hingga Polisi mengambil sikap dengan kebutuhan serentak.

Dari Dusun Ampera, dilaporkan terjadi kerusakan oleh pihak Kepolisian. Begitu juga di negeri induk.

Dalam aksi penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum Brimob tersebut, sebanyak 18 warga Desa Tamilou terkena tembakan.

Seluruh korban pun telah menjalani perawatan medis di Puskesmas Tamilou, dan beberapa di antaranya dirujuk ek RSUD Masohi.

Berdasarkan foto-foto yang dibagikan, terlihat warga yang mengalami luka tembak di bagian yang berbeda.

Ada warga yang terkena tembakan di bagian dada, betis, pinggang, leher, maupun kepala.

Peristiwa tersebut bahkan mengakibatkan siswa-siswi yang sedang melakukan ujian semester ditunda.

Sesampainya di seputar tempat pendidikan, Polisi dengan persenjataan lengkap melarang para siswa melakukan ujian dan memulangkan mereka tanpa kompromi.

Menanggapi hal itu, Polri pun menegaskan bahwa pihaknya telah menangani permasalahan tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyebutkan bahwa selain masyarakat, petugas juga menjadi korban dalam peristiwa itu.

"Maluku tengah, itu sudah ditangani Polda Maluku. Ada korban di sana, baik petugas maupun masyarakat," katanya, Rabu, 8 Desember 2021.

Rusdi Hartono menekankan bahwa Polda Maluku telah turun tangan untuk menyelidiki adanya kesalahan prosedur dalam tindakan-tindakan yang dilakukan di lokasi tersebut.

"Propam Polda Maluku sudah turun untuk menyelidiki apakah ada kesalahan prosedur dalam tindakan-tindakan kepolisian yang dilakukan di Maluku Tengah tersebut," tuturnya.



SUMBER

prabas
scorpiolama
samsol...
samsol... dan 2 lainnya memberi reputasi
3
793
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan