extreme78Avatar border
TS
extreme78
Ternyata Bukan Pendana Terorisme,Densus 88 Ungkap Peran Penting Farid Okbah di Jamaah
Ternyata Bukan Pendana Terorisme, Densus 88 Ungkap Peran Penting Farid Okbah di Jamaah Islamiyah

Terkini.id, Jakarta – Peran penting Farid Okbah dan Ahmad Zain An Najah di yayasan pendanaan milik kelompok Jamaah Islamiyah (JI) kini terungkap.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan peran kedua ulama tersebut yakni sebagai orang yang dimintai petunjuk dalam pengumpulan dan penyaluran dana.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyebutkan bahwa Farid Ahmad Okbah merupakan anggota Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman Bin Auf (LAM BM ABA) yang diketuai oleh Ahmad Zain An Najah.

“Ketua BM ABA yang ditangkap FS (Fitria Sanjaya) itu dalam strukturnya meminta petunjuk dan laporan kepada FAO dan ZA, dia meminta petunjuk dan bagaimana, apalagi yang harus dikerjakan dan seterusnya,” ungkap Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, mengutip pemberitaan Era.id, Kamis 25 November 2021.

FS sendiri adalah Ketua BM ABA yang telah ditangkap tahun 2020 lalu. Diketahui, FS setelah meminta petunjuk dari tersangka FAO dan ZA, kemudian berkoordinasi dengan kurir-kurir atau orang-orang yang terkait dana yang akan dikumpulkan atau telah dikumpulkan.

Kemudian, uang yang telah dikumpulkan tersebut, lanjut Aswin, dibawa oleh FS untuk dilaporkan kepada bendahara pusat kelompok JI berinisial SJ.

“SJ ini juga sudah ditangkap,” kata Aswin.

Lebih lanjut, menurut Aswin, lembaga dan yayasan pendanaan kelompok JI mampu mengumpulkan uang dari kegiatan-kegiatan penggalangan dana mencapai miliaran rupiah per tahunnya.

Aswin mengatakan kelompok JI mendirikan lembaga dan yayasan legal, memiliki akte notaris serta kantor. Dua lembaga amal yang dibentuk tersebut yakni Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman Bin auf (LAM BM ABA) dan Syam Organizer (SO).

“Bisa dibayangkan bahwa yayasan atau kegiatan-kegiatan ini mengumpulkan uang hingga bermiliar-miliar contohnya Syam Abadi ini dalam pemeriksaan terungkap bahwa pendapatannya hampir sekitar Rp14 miliar per tahun,” ujar Aswin.

Selain itu, menurut Aswin, kelompok JI menerapkan sistem putus dalam menghitung laporan keuangannya untuk menghindari pencatatan atau “record” yang formal.

“Jumlah ini jauh lebih fantastis dibandingkan apa yang bisa kita ungkap dalam bentuk laporan. Ada yang mengatakan sekitaran Rp 14 miliar gitu ya tapi sekitar 15 miliar per tahun dan di BM ABA juga tidak jauh beda itu sekitaran Rp14 miliar per tahun,” terang Aswin, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Ahmad Zain An Najah pernah tercatat sebagai anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, sedangkan Farid Okbah, anggota Komisi Fatwa MUI Bekasi.

Selain itu, Farid Okbah juga merupakan dewan syuro kelompok JI, pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah LAM BM ABA, sedangkan Ahmad Zain An Najah menjabat sebagai Ketua LAM BM ABA.

Adapun Anung Al Hamat, disebutkan bahwa perannya sebagai pendiri Perisai Nusantara Esa, lembaga advokasi kelompok JI.

https://makassar.terkini.id/ternyata...aah-islamiyah/

14 milyar pertahun...cuyemoticon-Leh Uga

Keep waspada dalam menyumbang.

Mending sumbang ke yg jelas2 aja macam baznasemoticon-Malu
koi7
peyronie
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.9K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan