Komisaris Ancol, Geisz Chalifah menyoroti pernyataan Ketua Suka Duka Hindu Dharma, I Made Sudarta yang mengungkapkan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap umat Hindu di Ibu Kota.

Geisz Chalifah melalui akun Twitter pribadinya @GeiszChalifah mengunggah video I Made Sudarta yang sedang menyampaikan apresiasinya kepada Anies Baswedan.

“Saya mewakili umat Hindu se-DKI. Pertama saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Apresiasi yang sebesar-besarnya, mungkin ini tidak bisa disampaikan dengan cara apapun,” tuturnya dalam video tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa dari 10 gubernur, hanya Anies satu-satunya Gubernur DKI Jakarta yang peduli dan perhatian kepada umat Hindu.

Kami menyadari semenjak kami ke Jakarta, 10 gubernur yang kami lalui, baru kali inilah gubernur aware sama umat. Saya tidak menyanjung Pak Gubernur, tapi ini nyata yang terasa banget di batin kami,” ujarnya.


Menyoroti pernyataan dari I Made Sudarta, lantas Geisz Chalifah menyinggung para buzzer yang kerap menyebar hoaks terhadap Anies.

Menurut Geisz Chalifah, “testimoni” terkait kepedulian Anies kepada umat beragama di DKI Jakarta tidak bisa terbantahkan.

“Para buzzer selalu menyebar hoax membenturkan Anies dgn NKRI, politik identitas dsbnya. Namun pemuka agama Hindu ini memberi testimoni ttg perhatian Anies kpd umat beragama di JKT. Hoax yg mereka dengungkan terbantahkan dgn fakta,” katanya.

Sebagai informasi, Geisz Chalifah kerap “menyentil” buzzer yang menyerang Anies baswedan di media sosial khususnya Twitter.

Salah satunya saat DKI Jakarta kembali meraih penghargaan beberapa waktu lalu. Komisaris Ancol itu memberikan bocoran kepada buzzer agar tidak terkejut mendengar kabar Jakarta mendapat penghargaan lagi.

https://depok.pikiran-rakyat.com/nas...h-dengan-fakta

Lanjutkan Jakarta