Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vasilizaitsevAvatar border
TS
vasilizaitsev
Sindikat Copet Asal Jakarta di WSBK Sirkuit Mandalika Ternyata Satu Keluarga
Quote:


SuaraBali.id - Sindikat copet yang berasal dari Jakartaberaksi di ajang World Superbike (WSBK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Mereka mencuri ponsel milik penonton dan berhasil dibekuk oleh polisi.

Para pencopet ini berjumlah 4 orang yang ternyata adalah keluarga. Mereka terdiri dari satu pria dan tiga wanita yang mencopet handphone milik penonton di tribun tiket hijau tosca.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata menjelaskan tiga dari empat pelaku ini masih ada hubungan keluarga. Mereka adalah DC (45) yang merupakan suami dari LA (41), bersama anak perempuannya berinisial DA (24).

"Untuk AW (34), perempuan ini merupakan tetangga mereka di Jakarta," ucap Hari pada Selasa (23/11/2021).

Adapun Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam konferensi pers bersama Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata di Mataram, Selasa, mengungkapkan, aksi dari sindikat copet ini berhasil terungkap berkat kerja sama pengamanan tim Polri dengan masyarakat.

"Dari giat pengamanan WSBK kemarin, empat pelaku yang terdiri dari satu pria dan tiga wanita ini tertangkap melakukan pencurian 'handphone' milik penonton di tribun tiket hijau tosca," ungkap Artanto.

Aksi mereka yang diduga sudah terencana tersebut dikuatkan dengan temuan barang bukti berupa empat unit telepon genggam, yakni satu unit merek iPhone, dan tiga lainnya bermerek Samsung.

Mereka mendapatkan barang dalam aksi di hari minggu, yaitu hari kedua ajang WSBK berlangsung.

Para pelaku memiliki peran berbeda. Untuk LA, jelasnya, berperan sebagai pemetik. Dia mengambil handphone korban dari dalam tas. Sedangkan anak perempuannya, DA, berperan sebagai pengalih perhatian korban.

Selanjutnya, AW, berperan menerima barang dari hasil eksekusi LA.

"Setelah mendapatkan barang, LA menyerahkan ke DC. Peran dari si bapak membongkar 'handphone' korban, membuang kartu dan membuka kode pengaman," ujarnya.

Lebih lanjut, Hari mengatakan aksi dari sindikat copet ini terungkap dari giat pengawasan anggota kepolisian di tribun penonton.

"Jadi awalnya salah seorang pelaku tertangkap tangan oleh anggota berpakaian 'preman' yang kita sebar di tribun. Jadi satu dapat di TKP (tribun penonton), lainnya tertangkap di Pelabuhan Lembar," ucapnya. (ANTARA)

Sumber : https://bali.suara.com/read/2021/11/...uarga?page=all

Komen TS : Astaga, jauh jauh dari Jakarta ke NTB cuma buat nyopet
extreme78
jerryreality220
meooong
meooong dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.7K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan