Nenek Ini Sukses Menghancurkan Hidup Orang Lain Hanya Dengan Gosip

Aksi itu diinisiasi oleh organisasi Balloonart dan perusahaan swasta Treb, didukung oleh pemerintah kota Cleveland yang ingin mendapatkan perhatian media massa. Banyak orang berpikir bahwa aksi tersebut akan membuat kota Cleveland lebih dikenal oleh banyak orang. Acara tersebut sudah direncanakan selama enam bulan. Penyelenggara acara juga memasang struktur persegi dengan jaring di alun-alun kota untuk mensukseskan acara tersebut.

Kerangka persegi dan jaring tersebut digunakan untuk menampung semua balon sebelum akhirnya menumpuk dan dilepaskan ke udara. Di bawah kerangka tersebut ada 2.500 siswa dan sukarelawan lainnya yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengisi balon dengan gas helium. Targetnya akan ada dua juta balon udara yang diterbangkan, tetapi akibat cuaca buruk dan adanya badai yang tidak diduga, mendorong peluncuran balon udara lebih awal yang totalnya ada 1,4 juta balon udara.

Pada pukul 13:50 tanggal 27 September, banyak orang yang berkumpul untuk menyaksikan penerbangan balon udara yang akan dilepaskan. Sungguh pemandangan yang spektakuler dan acaraitu memecahkan rekor dunia seperti yang diinginkan oleh pihak penyelenggara. Bagi siapa pun yang menonton acara hari itu di Cleveland, peluncuran tersebut terlihat sukses besar. Masalah dimulai dalam beberapa hari berikutnya. Kebanyakan balon yang berisi gas helium akan tetap terbang tinggi cukup lama sampai akhirnya mengempis dan jatuh ke tanah.


Akibat adanya badai yang mendekat balon-balon itu dengan cepat terbang ke jalur udara yang dingin dan menyebabkan mereka jatuh sebelum waktunya. Jutaan balon yang masih mengembang jatuh di pedesaan Ohio. Di sana, balon banyak yang menyumbat saluran air dan juga menutupi ladang pertanian. Balon juga menyebabkan beberapa kecelakaan lalu lintas ketika pengemudi berusaha menghindarinya.

Balon-balon itu juga menakuti kuda dan dimakan oleh hewan ternak yang menyebabkan penyakit dan cedera. Ada juga balon yang turun ke landasan pacu Bandara Burke Lakefront yang kemudian terpaksa ditutup sementara. Bagian yang terburuk adalah balon-balon itu menutupi Danau Erie, di mana balon mengganggu upaya penyelamatan dua nelayan yang sempat hilang. Helikopter penyelamat mengalami kesulitan mencapai daerah tersebut, bahkan ketika pencarian dihentikan, para sukarelawan masih sulit untuk menemukan dua korban di antara banyaknya balon yang jatuh ke danau.


Pada tanggal 29 September penjaga pantai menghentikan pencariannya. Mayat dua nelayan tersebut kemudian ditemukan sudah terdampar di pantai. Istri salah satu korban yang meninggal menggugat penyelenggara Balloonfest. Begitu juga dengan orang-orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan insiden yang melibatkan hewan ternak. Sebagian besar kasus tersebut diselesaikan di luar pengadilan, dengan biaya yag melebihi semua uang yang telah dikumpulkan untuk acara Balloonfest. Acara Balloonfest Cleveland mencatatkan rekor yang kemudian dipecahkan oleh Disney dengan acara yang jauh lebih terencana pada tahun 1994. Balloonfest 1986 dikenang sebagai bencana besar yang tak terduga.