WE Online, Jakarta -
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo memberi tanggapan terkait masa depan Ganjar Pranowo di PDI Perjuangan.

Dia membedah pernyataan Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid yang menggemparkan dunia perpolitikan tanah air beberapa waktu lalu.

Nurdin sempat mengaku bersedia menerima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo apabila tidak diakomodir PDIP dan para banteng.

“Sejak Pak Ganjar tidak diundang Mbak Puan saat berkunjung ke Semarang, sepertinya memang sudah ada spekulasi bahwa Pak Ganjar pindah partai,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Rabu (17/11).

Bukan tanpa alasan, menurut Kunto, pindah partai juga membuka pintu dan kesempatan agar Ganjar bisa mengepakkan sayap menjadi sosok RI 1.

“Hal itu memang musti dilakukan demi dirinya bisa diusung jadi capres,” ucapnya.

Walaupun Ganjar sempat mengatakan akan tetap di PDIP, namun Kunto meragukan hal tersebut. pasalnya, menurut dia politik sangat dinamis dan tak mudah diprediksi.

“Pak Ganjar juga sempat menolak dan bilang bahwa dia tetap menolak dan akan setia dengan PDIP. Tapi, pernyataan Pak Ganjar hari ini bisa saja berubah setahun atau dua tahun lagi,” katanya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Golkar memiliki mata yang jeli karena bersedia mengakomodir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Pemilu di era informatika seperti sekarang ini membutuhkan sosok yang seperti Ganjar. Dia adalah seorang influencer, hal ini sangat menguntungkan Golkar,” ujarnya.

Tidak hanya itu, menurutnya, Golkar akan mendapat segudang keuntungan apabila mengusung ganjar Pranowo.

Bahkan, menurut Satyo, Golkar berpotensi memenangkan perolehan kursi di seluruh level pemilihan.

“Sepertinya partai Golkar sadar akan kondisi tersebut sehingga bukan tidak mungkin Ganjar akan dapat tiket pilpres dari Golkar,” tandasnya.

   https://www.google.co.id/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita374986/gawat-tingkat-dewa-pengamat-sebut-ganjar-akan-pindah-partai