Quote:
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa upah minimum di Indonesia terlalu tinggi.
Hal tersebut dikemukakan Menaker saat mengumumkan hasil penghitungan nilai upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2022.
Menaker mengatakan, kenaikan upah minimun provinsi 2022 adalah sebesar 1,09%. Kenaikan ini setelah dilakukannya simulasi berdasaran pp Nomor 36/2021, turunan dari UU Nomor 11/2020.
"Setelah kami melakukan simulasi, rata-rata kenaikan upah minimum itu adalah 1,09%," tutur Ida Fauziyah, Selasa, 16 November, menyadur Suara.com.
Ida mengatakan, terdapat metode yang digunakan secara internasional untuk mengukur tinggi rendahnya suatu upah minimum.
Berdasarkan metode itu, dia menyebut, besaran upah minimum saat ini hampir di seluruh wilayah Indonesia sudah melebihi median upah.
"Bahkan Indonesia sebagai satu-satunya negara dengan catch indeks lebih dari 1, di mana idealnya berada di kisaran 0,4-0,6 skitar 40-60% di bawah media upah," kata Ida.
Kata Ida, kondisi upah minimum yang terlalu tinggi menyebabkan sebagian besar pengusaha di Indonesia tidak mampu menjangkaunya. Kondisi ini akan berdampak negatif terhadap implementasi di lapangan.
"Sehingga kenaikan upah cenderung hanya mengikuti upah minimum tanpa didasari oleh kinerja individu," imbuh Ida.
Terkait ini, sejumlah netizen merespons pernyataan Menaker Ida Fauziyah. Mereka meramaikan cuitan "gaji" di Twitter, yang sudah digunakan sampai 18,3 ribu kali pada Rabu, 17 November 2021.
Banyak netizen yang mengeluhkan pernyataan Ida. Salah satunya menganggap pernyataan tersebut diungkapkan oleh orang yang gajinya di atas standar."Dis! Kenapa sih yg bikin statement seperti ini selalu yg punya pemasukan jauh di atas umr. Kan ga related ya jadinya sm hidup orang banyak," kata akun @AREAJULID.Ada juga yang mengeluh bahwa gaji sebagai karyawan tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari."inget kata babang tamvan. coba kau pikirkan, coba kau renungkan. gaji 3 juta mana cukup 1 bulan," kata akun anding+
@Gilgameshsh.lah ke
Ada juga akun mengatasnamakan buruh yang menantang Ida untuk menanggalkan aset dan pendapatannya sebagai pejabat.Akun tersebut lalu menyuruh sang menteri memakai gaji UMP Yogyakarta."Kami tantang Bu Menteri kalau berani tinggalkan semua aset & pendapatan, lalu jalani hidup denga gaji UMP DIY! Menteri tenaga kerja kok pernyataannya jauh dari kehidupan pekerja," ujar akun @SemestaBuruh.
Lalu ada yang membuat simulasi, kalau gaji digunakan bukan hanya kebutuhan sehari-hari. Ada kebutuhan lain yang terkadang harus ditutupi."coba ibunya kerja gaji umr, satu²nya org yg kerja dirumah, ada adek/anak/ponakan minta kinderjoy rasanya mau enggak tuh kasian, kalo diiyain besok makan apa hahaorgorg gaji jauhh diatas umr cuma bisa bilang "kalian tuh gajinya terlalu gede blablabla" omong kosong semuaa," kata akun @jaehynlovelyz.
SUMBER
netijing indonesia
klo mau bela sesuatu selalu dengan alasan konyol dan dongoknya di luar batas kewajaran
- bandingkan gaji menteri dengan gaji buruh
- mewek suruh menteri lepaskan hartanya jalanin UMP
- mewekan karena ada kebutuhan keluarga macam adik dkk
lah?
salahnya disiapa?
yang bikin kalian BERKUALITAS RENDAH kan orang tua kalian?
modal ent0d, pendidikan ala kadarnya, fasilitas penunjang NOL besar
lalu gede mau jadi buruh dengan gaji sebanding menteri, gitu?
kenapa si menteri harus melepaskan harta dan jabatannya demi buruh macam kalian?
si menteri ortunya itu mantan DPR komisi 1
gini2 pastinya lebih kaya daripada ortu lu kan?
salahkan saja ortu lu yang ga punya duit, ga punya koneksi main "ciptakan" kamu tanpa mikir panjang
lom lagi mewek gaji kepotong untuk kebutuhan adik
lah, ga nanya saja sama ortu lu
napa da miskin, masih sempat sempatnya bikin adik buat elu?
anak kaya saja lom bisa 100% sukses
apalagi memang dasarnya miskin
itu jauh lebih sulit
kalian tu bagian dari miskiner terstruktur
terima saja
mo ubah takdir
ya mulai dari jangan lahirin nasbung tanpa planning