Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cbpunkAvatar border
TS
cbpunk
Polri Bantah Kriminalisasi Ulama di Kasus Terorisme Farid Okbah Cs


Jakarta, CNN Indonesia -- Polri membantah tudingan kriminalisasi dalam penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris yakni Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah dan Anung Al Hamad.

Karo Penmas Mabes Polri, Brgijen Rusdi Hartono mengatakan penangkapan terduga teroris tersebut dilakukan melalui proses yang panjang dengan mendalami, mempelajari, jejaringan terorisme yang ada di tanah air.
Lihat Juga :
[img-title]
BNPT: Farid Okbah ke Afghanistan Sebagai Afiliator JI dengan Al-Qaeda

"Tindakan-tindakan kepolisian yang dilakukan oleh densus bukan merupakan kriminalisasi terhadap siapapun. Sekali lagi saya sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh densus 88 antiteror Polri tidak ada upaya kriminalisasi," ujar Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (17/11).

Rusdi mengingatkan bahwa Polri diberi kewenangan dalam penanganan terorisme di tanah air. Tentunya, kata dia, Densus bekerja dengan beberapa pendekatan untuk memahami jejaring terorisme yang ada.

"Pertama bisa lewat pendanaannya, lalu pergerakan orang di dalam organisasi. tentunya, apa yang dilakukan densus merupakan suatu proses yang panjang, bukan suatu proses insidental belaka," tegas Rusdi.

"Hasil dari profiling dan pemantauan yang cukup lama... Sehingga dapat dijaga legalitasnya," tegas Rusdi.
Lihat Juga :
[img-title]
Mahfud Minta Warga Biarkan Proses Hukum Berjalan untuk Farid Okbah

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris yakni Ustaz Fariq Okbah, Ahmad Zain An Najah dan Anung Al Hamad. Mereka ditangkap di kawasan Bekasi pada Selasa (16/11). Mereka diduga memiliki keterlibatan dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Adapun Zain An-Najah yang merupakan anggota Komisi Fatwa MUI.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah mengklaim pihaknya tak akan memberi toleransi terhadap kegiatan yang bersifat radikal dan berafiliasi dengan kelompok teroris.

"Yang jelas saya tegaskan MUI tak tolerir kegiatan yang bersifat radikal dan berafiliasi dengan teroris. Itu penting ya. Dan tak akan hidup di dalam MUI orang yang berfikiran radikal dan teroris," kata Ikhsan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/11).
(mjo/ain)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...farid-okbah-cs


ulama2 dan petinggi2 MUI seperti farid okbah, ahmad zain an najah dan anung al hamad,
ditangkap atas keterilbatannnya dgn jamaah islamiyah.

mereka ditangkap, bukan karena ideologi pemikiran agama kebenciaannya


walaupun mayoritas ulama2 dan petinggi2 MUI yg juga memiliki ideologi atau pemikiran agama kebenciaannya seperti mereka,
mayoritas ulama2 dan petinggi2 MUI ini, belum bisa ditangkap,


jadi tetaplah waspadai bahaya agama kebencian ini,

jangan karena penangkapan ulama2 dan petinggi2 MUI ini,
membuat kita berpikir, tidak ada lagi ulama2 dan petinggi2 MUI yg memiliki ideologi atau pemikiran agama kebencian seperti ini


Diubah oleh cbpunk 18-11-2021 00:31
ridonculous
isaholm
xneakerz
xneakerz dan 11 lainnya memberi reputasi
10
3.1K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan