Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ziqifansAvatar border
TS
ziqifans
Pemerintah Diminta Waspadai Pinjaman Utang China, Sudah ada Negara yang Terjebak
Pemerintah Diminta Waspadai Pinjaman Utang China, Sudah ada Negara yang Terjebak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta waspada terhadap pinjaman utang dari China.

Pasalnya kata peneliti senior Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (CENTRIS), AB Solissa beberapa negara di dunia telah terjebak.

Mereka diantaranya Sri Langka, Kenya hingga Maladewa.

Pada tahun 2013 lalu, Presiden China Xi Jinping mengenalkan ide One Belt One Road dengan format sederhana.

Yakni pemerintah cukup menyiapkan proyek di sektor transportasi dan energi, lalu China memberi pinjaman jangka panjang dengan bunga kompetitif.

"Akan tetapi kenyataan beberapa negara justru tidak mampu menjalankan proyek secara tepat lalu mangkrak dan pemerintah tersebut terpaksa menanggung utang besar," kata AB Solissa dalam keterangannya, Jumat (12/11/2021).

Ia mengatakan Sri Langka yang gagal lunasi utang pinjamannya, akhirnya merelakan angkatan laut mereka berpindah ke wilayah yang dikuasai otoritas Tiongkok.


Alhasil, gerak - gerik tentara Sri Langka bisa dikuasai China. Selain menguntungkan, menurutnya kondisi tersebut sengaja diciptakan China untuk memperluas pengaruh di kawasan Samudera Hindia.

Baca juga: Cadangan Devisa Turun 1,4 Miliar USD karena Bayar Utang Luar Negeri


"Secara geopolitik, kejatuhan Kenya dan Maladewa seperti Sri Lanka juga dapat menguntungkan China dalam menguasai wilayah Samudera Hindia serta mendekatkan mereka ke negara-negara Arab, Afrika, dan benua Asia lainnya," ucap dia.

Lantaran pengaruh ekonomi yang meningkat, politik strategis China disebut mampu membuat negara dunia yang berutang ke mereka berada di bawah tekanan. Sehingga dengan mudah negara tersebut meneralkan proyek One Belt One Road.

"Berbekal cadangan devisa yang terus bertambah, pemerintah China tidak hanya mengakuisisi tanah di banyak negara termasuk Afrika, tetapi bahkan perusahaan-perusahaan di negara-negara Eropa, Amerika dan Asia," jelasnya.

Strategi China yang berusaha mengeksploitasi dunia dengan mengambil keuntungan dari proyek One Belt One Road dan mewabahnya pandemi Covid-19, membuat negeri panda di cap sebagai negara yang tak bisa dipercaya.

CENTRIS melihat negara - negara di dunia mulai berani mandiri dengan mengurangi kebutuhan impor dari China, serta menolak utang untuk membiayai pembangunan di negara mereka.

Indonesia yang telah meneken inisiatif One Belt One Road diminta keluar dari proyek tersebut agar tak terjebak utang China.

"Negara-negara khususnya Indonesia yang telah menandatangani inisiatif Belt Road, harus keluar dari proyek ini dan membebaskan negara mereka dari rancangan jebakan utang China," pungkas AB Solissa.

Link :
https://www.google.com/amp/s/m.tribu...-yang-terjebak

Edited : gue bukan masuk kubu presiden mana mana, ga peduli agama apapun. Jelas gue justru dukung Indonesia jadi sekuler...!!!
Diubah oleh ziqifans 19-11-2021 13:09
tepsuzot
areszzjay
areszzjay dan tepsuzot memberi reputasi
0
1.8K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan