Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perjaka.abadiAvatar border
TS
perjaka.abadi
Agar Bebas dari Sitaan, Puluhan Kapal Asing Bayar Uang Rp4,2 M ke Perwira TNI AL

Agar Bebas dari Sitaan, Puluhan Kapal Asing Mengaku Bayar Uang Rp4,2 M ke Perwira TNI AL








Puluhan kapal asing yang disita Angkatan Laut Indonesia mengaku membayar uang sebesar 300.000 dolar AS atau setara Rp4,2 miliar kepada perwira TNI AL, menurut laporan Reuters, Minggu, 14 November 2021.

Uang transfer itu diberikan kepada perwira TNI AL agar kapal asing itu dibebaskan usai berlabuh secara ilegal di perairan Indonesia dekat Singapura.

Laporan Reuters menyebutkan, selusin sumber termasuk dari pemilik kapal, awak kapal dan sumber keamanan maritim yang semuanya terlibat pembayaran secara tunai kepada perwira TNI AL atau melalui transfer bank ke perantara.

Reuters sendiri tidak dapat mengkonfirmasi secara independen bahwa pembayaran itu dilakukan kepada perwira TNI AL atau menetapkan siapa penerima akhir pembayaran tersebut.

Penahanan dan pembayaran pertama kali dilaporkan oleh Lloyd's List Intelligence, sebuah situs web industri.

Laksamana Muda TNI AL Arsyad Abdullah menanggapi pertanyaan Reuters dengan menyebutkan tidak ada pembayaran yang dilakukan kepada TNI AL dan juga tidak mempekerjakan perantara dalam kasus hukum.

"Tidak benar Angkatan Laut Indonesia menerima atau meminta bayaran untuk membebaskan kapal-kapal itu,” kata Abdullah.

Dia menyebutkan dalam tiga bulan terakhir terjadi peningkatan jumlah penahanan kapal karena berlabuh tanpa izin di perairan Indonesia, menyimpang dari jalur pelayaran atau berhenti di tengah jalur untuk waktu yang tidak wajar.

Abdullah menekankan, semua penahanan kapal asing itu sesuai dengan hukum Indonesia, kata Abdullah.

Selat Singapura adalah salah satu jalur air tersibuk di dunia yang dipenuhi kapal-kapal selama berminggu-minggu untuk berlabuh di Singapura.

TNI AL mengatakan daerah ini berada di dalam perairan teritorialnya dan bermaksud untuk menindak lebih keras kapal-kapal yang berlabuh di perairan itu tanpa izin.

Juru bicara Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura menolak berkomentar terkait pembayaran uang kepada perwira TNI AL tersebut.




SUMBER
odjay05
scorpiolama
gagal.jadi.nabi
gagal.jadi.nabi dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.6K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan