Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

code2021Avatar border
TS
code2021
Mohon Masukan dari Sepuh Mengenai Kegalauan Hati Memilih Pendamping Hidup
Hal ini sudah saya post di Forum Wedding namun belum memperoleh input dari para senior di sana.
Saya repost di sini berharap dapat masukan yang lebih mungkin membuat saya mengambil keputusan segera.
---

Hai agan/aganwati sekalian.

Saya pria 30 tahun (duda) mengenal seorang wanita sebut saja Bunga (26 tahun).

Ceritanya begini:
Kira-kira 5 tahun lalu saya bertemu bunga, dia menjadi MC dalam sebuah event. Mungkin inilah yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama. Secara fisik benar2 sangat menarik perhatian saya, sejak saat itu wajah bunga kerap melintas di pikiran saya. Dengan berbagai cara saya pun akhirnya bisa menemukan kontaknya dan mulai menjalin komunikasi, meskipun tidak begitu intens namun sempat sekali VC.

Komunikasi tidak berlanjut karena saya memutuskan tidak lagi berusaha mendekatinya sebab saat itu saya telah memiliki tunangan yang sebentar lagi akan menikah.

Saya pun akhirnya menikah dengan tunangan saya. Sayangnya pernikahan tersebut tidak berumur panjang. Pernikahan saya harus kandas pada tahun ke 3.

Kira2 2 tahun usai bercerai tiba2 ada notif telegram kalau Bunga, wanita yang dulu saya taksir itu ada dalam daftar kontak telegram saya. Saya mulai menjalin kontak dengannya, dia bahkan sudah lupa siapa saya, ini wajar.
Saya pun dengan sangat yakin menetapkan hati memilihnya jadi pendamping hidup selanjutnya. Bahkan saya sempat berpikir mungkin ini takdir tuhan kembali pertemukan saya dengan Bunga untuk menjadi jodoh saya.

Kegalauan saya di sini.
Setelah komunikasi beberapa kali, saya mengetahui fakta bahwa statusnya adalah seorang single parent 1 anak tanpa suami. Ayah dari bunga tidak mendapat restu dari keluarga bunga karena perangainya yg katanya terlampau buruk, itulah kenapa Bunga tidak jadi menikah.

Saya cukup kaget dengan fakta itu, sejak saat itu mulai muncul keraguan di hati saya, padahal Bunga telah menunjukkan respon yang sangat positif bahkan 2x mengundang makan malam bersama orangtuanya.

Saya mulai berpikir bijak dan sepertinya akan bisa menerima Bunga dengan statusnya saat ini. Namun saya meyakini 100% keluarga saya utamanya orang tua saya tidak akan mau menerima Bunga menjadi istri saya. Orang tua saya sangat selektif dalam merestui pasangan hidup untuk anak-anaknya. Bahkan ibu saya pernah memberi warning ke tante saya untuk jangan menginjakkan kakinya ke rumah orang tua saya jika masih berusaha menjodohkan saya dengan anak bosnya yg berstatus janda ditinggal mati suaminya.

Sejujurnya, saya cukup percaya diri dengan kemapanan finansial saya saat ini, saya bisa mendapatkan wanita yang secara fisik lebih mungkin lebih menarik dari Bunga dengan status yang bisa diterima orang tua saya, namun soal hati kadang sulit bisa berkompromi. Sebaliknya saya pun tidak mau durhaka pada orang tua.

Kira2 mana yg harus saya pilih:
1. Abaikan restu orang tua, tetap pada pilihan hati saya menjadikannya pasangan hidup dengan resiko membuat murka orang tua (mungkin bahkan bisa tudak akan dianggap sebagai anak)
2. Lupakan Bunga.

Mohon masukan yang bijaksana dari para sepuh, karena saya sudah berkomitmen minggu ini adalah waktu bagi saya untuk memutuskan lanjutkan atau sudahi hubungan dengan Bunga.
rennevarte
thedolphin08
vkry.fikri
vkry.fikri dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan