Jakarta - Banjir rob masih terjadi di Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut). Berdasarkan data kepolisian, air setinggi 40 cm menggenangi ruas Jalan Tuna Raya, sementara di Jalan Kakap ketinggiannya 30 cm.
Kemudian air setinggi 30 cm menggenangi Jalan Hiu Raya, tepatnya di PT First Marine Seafood sampai PT Bosco. Kemudian area Muara Baru Centre (MBC) digenangi air setinggi 25 cm.

"Kita sudah siapkan tim Satgas yang nantinya akan membantu masyarakat dan pekerja yang ada di kawasan pelabuhan, baik dari mobilitas maupun dalam hal lainnya," kata Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP M Debby Tri Andrestian saat diwawancarai, Selasa (9/11/2021) sore.

Debby menyampaikan pihaknya sudah mengerahkan 15 anggota Satgas Banjir di beberapa titik rob. Mereka bertugas membantu mobilitas warga dan mengevakuasi warga saat terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan.

"Titik pengamanannya di Jalan Hiu Raya dan Jalan Tuna Raya. Serta melakukan pengaturan arus lalu lintas di pintu masuk," ucap dia.

Selain itu, pihak kepolisian telah menyediakan peralatan penanggulangan banjir, di antaranya 6 buah ban karet, 2 buah senter, 6 pasang sepatu boot. Selain itu, ada satu unit perahu kano, 10 buah rompi pelampung, 1 buah senso, 4 buah APAR, dan 4 buah sekoci.

Debby mengatakan kepolisian berkoordinasi juga dengan UPT Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ) untuk menyediakan kendaraan angkut roda empat. Ini digunakan untuk mengevakuasi pekerja di wilayah Pelabuhan.

"Dengan peralatan siaga banjir dan yang lainnya, nanti kita bantu mobilitas para pekerja yang ada di kawasan Pelabuhan," ucap Debby.

Selain itu, koordinasi dilakukan dengan Sudin SDA Jakarta Utara. Koordinasi dilakukan untuk menyedot genangan rob.

"Dilakukan koordinasi dengan Sudin SDA Jakarta Utara dan siap siaga di mobil pompa membantu penyedotan air laut pasang di wilayah Pelabuhan Muara Baru," katanya.

https://news.detik.com/berita/d-5803...rom=wpm_nhl_23