Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
AS dan Iran Terlibat Keributan Gara-Gara Kapal Tanker Minyak di Teluk Oman
Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat memang kurang bagus, padahal pada era 1970-an kedua negara dikenal bersahabat baik. Kali ini ketegangan antara Iran dan AS kembali meningkat, mengutip artikel TheDrive.comkedua negara terlibat insiden di Teluk Oman. Media Iran merilis video yang menunjukkan kehadiran kapal perang AS di Teluk Oman.

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar seminggu yang lalu. Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menangkap kapal tanker berbendera Vietnam yang bernama Sothys, dalam aksi penangkapan tersebut tampak beberapa kapal milik US Navy dan US Coast Guard sedang berada di lokasi kejadian. Tak berselang lama kemudian Iran juga mengirim perahu-perahu kecil untuk mengerumuni dua kapal perusak Kelas Arleigh Burke Angkatan Laut AS, serta kapal penjaga Pantai AS. Hal ini merupakan insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait kapan tepatnya insiden tersebut terjadi, tapi diperkirakan insiden itu berlangsung pada akhir bulan Oktober.

Dari apa yang dilihat dalam rekaman, anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengerumuni Sothys menggunakan perahu kecil, mereka juga mengirim kapal katamaran Shahid Nazeri, dan juga mendaratkan rombongan pasukan di dek kapal tanker menggunakan helikopter Bell 412. Dalam video yang dirilis menunjukkan bahwa kapal perusak kelas Arleigh Burke, yakni USS The Sullivans (DDG-68) dan USS Michael P. Murphy (DDG-112) yang diketahui beroperasi di wilayah tersebut tiba di lokasi. 

Setidaknya satu kapal US Coast Guard Sentinel Class Fast Response Cutter juga terlihat dalam video rekaman tersebut. Sebagai tambahan informasi US Coast Guard mengirim dua kapal ke Timur Tengah awal tahun ini, yakni USCGC Charles Moulthrope dan USCGC Robert Goldman. Satu helikopter MH-60R Seahawk juga terlihat dalam rekaman, helikopter tampak diluncurkan dengan membawa dua rudal AGM-114 Hellfire.


Quote:



Apa yang kemudian terlihat dalam klip video adalah serangkaian interaksi yang sangat dekat antara The Sullivans  yang muncul bersama Sothys, dan kapal Iran. Personel IRGC juga terlihat mengarahkan senapan mesin yang dipasang di dek ke kapal Amerika, meskipun tidak ada indikasi adanya tembakan. Video yang direkam dari pesawat atau drone berawak Iran, menunjukkan banyak kapal dan perahu kecil semuanya dalam jarak yang sangat dekat di sekitar kapal tanker dan kapal perang AS.

Dari video yang direkam terlihat jika perahu IRGC memotong tepat di depan haluan The Sullivans. Interaksi semacam ini bisa sangat berbahaya bagi semua pihak yang terlibat karena resiko tabrakan. Kapal-kapal yang lebih besar, seperti perusak Kelas Arleigh Burke — yang panjangnya sekitar 155 midan bobotnya lebih dari 8.000 ton — mungkin bahkan tidak bisa melihat kapal yang lebih kecil. Manuver kapal Iran yang meotong jalur kalal perusak tersebut dapat membuat tabrakan yang serius.

TheDrive.commenyebutkan jika sebuah pesawat RC-135W Rivet Joint Angkatan Udara AS dan EP-3E Aries II Angkatan Laut AS terlihat terbang pada 3 November 2021 di atas Teluk Oman di sekitar lokasi di mana insiden kemungkinan besar telah terjadi. Kedua pesawat merupakan platform intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR). Namun, penerbangan pesawat ISR Amerika di wilayah tersebut adalah hal biasa, dan tidak jelas apakah aktivitas ini terkait langsung dengan penyitaan kapal tanker baru-baru ini oleh Iran.


Quote:



Penting untuk dicatat bahwa kebenaran klip video yang dirilis melalui media Iran Fars News yang sekarang beredar online tidak dapat dengan mudah diverifikasi secara independen. Ada kemungkinan bahwa bagian dari rekaman mungkin tidak semuanya berasal dari insiden yang dilaporkan baru-baru ini atau mungkin telah diubah dengan cara tertentu. 

Jika rekaman yang dirilis Iran adalah penggambaran akurat dari peristiwa yang dilaporkan minggu lalu, bahkan sebagian, itu tentu mencerminkan pertemuan laut lepas yang serius antara kedua negara. Ini tentu menggarisbawahi resiko yang besar dalam upaya pemerintah AS untuk menegakkan sanksi yang melumpuhkan rezim di Teheran. Pengurangan sanksi terus menjadi masalah utama dalam negosiasi tidak langsung antara Washington dan Teheran mengenai kemungkinan kembalinya pemerintah AS ke kesepakatan multinasional untuk menghentikan ambisi nuklir Iran. 



Tuduhan Pencuri Minyak dan Usaha Menghalangi Aksi Penyitaan Kapal Tanker


Iran mengklaim bahwa tindakan yang dilakukan oleh pasukan IRGC didorong oleh upaya pemerintah AS untuk "mencuri" minyak Iran di atas kapal, maka dari itu mereka memblokir upaya untuk merebut kembali Sothys. Pihak berwenang Iran lebih lanjut menegaskan bahwa pasukan Amerika sebelumnya telah menahan sebuah kapal tanker berbeda yang dikabarkan membawa minyak Iran, kapal yang ditahan tersebut kemudian memindahkan minyak yang dibawanya ke kapal tanker Sothys.

Sementara itu Amerika Serikat telah secara terbuka mengumumkan penyitaan kapal yang membawa minyak dari Iran yang telah melanggar sanksi yang diberikan Amerika sebelumnya. Ada citra satelit yang menunjukkan Sothys sedang berada di samping Oman Pride, sebuah kapal tanker yang dikenai sanksi AS di lepas pantai Oman pada bulan Juni 2021. Diduga telah terjadi transfer minyak antar kapal. Saat ini dari citra satelit menunjukkan bahwa kapal Sothys yang disita Iran sekarang berlabuh di dekat Pulau Qeshm di Iran, pulau ini berada di Selat Hormuz, yang menghubungkan Teluk Oman ke Teluk Persia.

Sementara itu update terbaru dari Reuterspada hari ini (04/11/2021), Pentagon pada hari Rabu (03/11/2021) telah menolak klaim Pasukan Pengawal Revolusi Iran bahwa AS berupaya menggagalkan upaya Iran untuk menahan sebuah kapal tanker yang membawa minyak milik Republik Islam di Laut Oman. "Saya telah melihat klaim Iran, itu benar-benar salah dan tidak benar ... itu klaim palsu," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan.

Para pejabat Amerika juga mengatakan bahwa pada kenyataannya pasukan Iran telah menangkap sebuah kapal tanker minyak berbendera Vietnam bulan lalu, dan pasukan Angkatan Laut AS hanya memantau situasi.


Quote:



Kapal tanker yang berbendera Vietnam diklaim membawa minyak Iran dilaporkan merapat di pelabuhan Bandar Abbas pada 25 Oktober 2021, sementara media Iran mengidentifikasi kapal tanker yang disita sebagai "SOTHYS." Nama yang diberikan situs web pelacakan kapal tanker untuk kapal berbendera Vietnam itu.

Sebelumnya Iran telah berulang kali memperingatkan Amerika Serikat tentang kegiatan militernya di Teluk, dengan mengatakan bahwa pasukan Angkatan Laut Iran telah meningkatkan patroli untuk juga mengamankan jalur kapal-kapal Iran dan memerangi penyelundupan bahan bakar. Sementara itu secara terpisah, para pejabat Amerika telah mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa pesawat tak berawak yang diyakini milik Iran, telah mendekati kapal serbu amfibi Angkatan Laut AS USS Essex di Selat Hormuz dalam 24 jam terakhir.

Dalam 5 tahun terakhir ketegangan telah meningkat antara Teheran dan Washington di tengah pembicaraan yang terhenti tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran pada 2015, di mana Teheran akan membatasi program pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi global. Di lain sisi pejabat tinggi keamanan Iran Ali Shamkhani mengatakan pada hari Rabu (03/11/2021) bahwa pembicaraan akan gagal kecuali Presiden AS Joe Biden dapat menjamin Washington tidak akan mengingkari perjanjian nuklir di masa depan.

Kesepakatan antara kedua negara itu telah terkikis sejak 2018 ketika Presiden Donald Trump saat itu menarik Amerika Serikat dari perjanjian dan menerapkan kembali sanksi AS terhadap Iran, hal itu kemudian mendorong Teheran untuk melanggar berbagai batasan pengayaan uranium yang ditetapkan oleh pakta tersebut.



---------



Demikian sedikit informasi yang TS sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer






Referensi Tulisan: TheDrive.com& Reuters
Ilustrasi Foto: Tangkapan Layar Fars News Agency
Diubah oleh si.matamalaikat 05-11-2021 04:30
evywahyuni
indrag057
zeze6986
zeze6986 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
6.4K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan