Masih ingat harga masker medis satu tahun lalu? Apalagi awal awal bulan mei tahun 2020? Sekotak harga masker bisa mencapai Rp. 400.000,- harga yang sangat mahal hanya untuk masker. Penyebabnya apa? Jelas pandemi corona virus alias Sars cov 2.

Panic buying membuat harga menjadi mengila, banyak orang yang membutuhkan tidak dapat membelinya bahkan banyak mafia bermain didalam sini. Cuannya besar soalnya.

Terlebih ketika pemerintah menerapkan wajib masker ketika diluar rumah, mau tidak mau masyarakat harus membelinya. Apa daya tidak keluar tidak makan.

Razia masker dimana mana, bahkan sampai didalam rumah juga ada yang kerazia, panik? Jelas karena masker menjadi salah satu alat perang melawan corona virus.

Selang beberapa lama dari itu, pemerintah membolehka masker kain untuk keperluan umum seperti naik kereta, naik bus, masuk gedung, dll. Pemberlakuan ini cukup efektif menekan harga masker medis di dorong slogan masker medis hanya untuk keperluan medis seperti dokter dan perawat yang berada di garda terdepan.

Harga masker mulai stabil turun hingga bulan maret 2021, seinget ane kalau beli di marketplace pernah dapet yang tebal dengan harga Rp.9.880 saja, jelas ini sangat murah.

Penyebabnya harga mulai turun adalah gempuran masker import dari Tiongkok, harga murah kualitas ya begitu. Maskernya tipis dan menurut ane cukup fine ketika dipakai. Tidak bikin sesak dan air liur juga gak keluar.

Harga masker juga sempat naik bulan juni-agustus kemarin, karena kasus baru covid melonjak tapi tidak besar amat kaya awal pandemi.

Jadi apa lagi alasan untuk tidak memakai masker keluar rumah?

Kalau kita berbicara harga, dengan 10rb bisa dapat 50lembar itu bisa dipakai 15harian.

Kalau bicara tidak nyaman, padahal sudah hampir 1 tahun pandemi apa belum ada kebiasaan baru? Ane aja kalau keluar rumah gak pakai masker udah ngerasa ada yang kurang, wajar karena di kantor wajib masker harus double lagi.

Jadi buat teman teman yang memang kerjanya diluar rumah dan berinteraksi dengan orang banyak, coba untuk biasakan pakai masker sampai pandemi ini benar benar reda. Setidaknya jika tidak bisa masker medis tidak apa menggunakan masker kain.

Konsepnya seperti ini, resiko tidak memakai masker ketika berinteraksi dengan orang itu besar, jadi lingdungi diri kamu sendiri baru orang lain.

Hari hari ini ane perhatiin dijalan, banyak banget yang tidak pakai masker, banyak juga pedagang tidak memakai masker.
Iya kasus sekarang mungkin sedang rendah tapi kita tidak tau kedepannya

Apalagi ketika masa liburan datang, mungkin desember ini atau januari mendatang, kasus akan meningkat lagi.

Tapi kalau agan dan sista punya alasan untuk tidak memakai masker dikondisi seperti sekarang ini, boleh coret coret dibawah ya