Biji salak adalah salah satu sajian makanan manis yang disukai masyarakat Indonesia. Biji salak pada umumnya banyak dijumpai pada saat bulan Ramadhan. Hidangan ini dikenal pula sebagai sajian takjil atau menu buka puasa yang khas. Sebagian keluarga yang punya tradisi kuat mempertahankan menyantap hidangan takjil pasti mudah sekali menjumpai biji salak di meja makan mereka.

Di Indonesia sendiri kebiasaan menyantap hidangan takjil berupa kolak dan aneka hidangannya datang dari budaya yang diwariskan secara turun temurun.

Konon kabarnya, kolak dan biji salak serta makanan sejenisnya hadir sebagai hidangan puasa karena sajian ini adalah bagian dari penyebaran Islam pada masa lampau. Para ulama yang tengah menyebarkan Islam di Jawa pada saat itu berpikir bahwa pendekatan dengan menggunakan makanan dianggap sebagai media dakwah yang lebih mudah.

Dan mengingat orang Jawa lebih senang dengan hidangan manis maka mereka memerintahkan para peracik makanan untuk membuat hidangan manis dari bahan-bahan alam yang mudah di dapatkan, termasuk ubi, pisang dan lain sebagainya. Nah, dari sanalah kolak, biji salak dan hidangan takjil lainnya lahir.

Biji salak sendiri punya variasi yang cukup beragam di tanah air. Anda mungkin pernah sekilas menjumpai sajian yang mirip biji salak namun diberi nama dengan gelar yang berbeda. Apa saja sih jenisnya? Mari simak di bawah ini informasinya.

Biji Salak Original


sumber gambar: steemit.com

Pada model biji salak yang original sajian ini dibuat dari olahan ubi kuning atau merah yang dikukus menjadi empuk kemudian ditambahkan dengan tepung tapioka dan tambahan bahan lainnya. Kesemua bahan tersebut dijadikan satu dan diuleni sampai kalis.

Karena warna adonan yang pada mulanya berbentuk kehitaman akibat dari penambahan tepung tapioka yang berwarna butek sebelum akhirnya tepung tapioka hadir dalam versi yang lebih bersih seperti saat ini. Akhirnya membuat adonan nampak seperti bulatan biji salak. Apalagi penampakan ini akan terlihat setelah anda merebus biji salak yang dicampur dengan tepung tapioka jaman dulu.

Itulah mengapa orang-orang lantas memberikan nama hidangan ini seperti biji salak karena adonan ubi yang dibentuk bulat dengan warna yang kehitaman nampak seperti bulatan biji salak. Kemudian nantinya bahan ini dicampurkan dengan kuah kinca atau gula merah dan ditambahkan dengan saus santan.

Biji Salak Ubi Ungu


sumber gambar: selerasa.com

Seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya inovasi yang dibuat pada makanan. Membuat biji salak pun punya variasi yang berbeda salah satunya adalah warna yang cantik dari pengunaan ubi ungu yang menarik. Rasa dan tekstur dari biji salak ubi ungu pada dasarnya sama saja dengan biji salak original.

Hanya saja yang membedakan adalah tampilannya yang begitu menarik. Anda yang mencicipi sajian ini mungkin merasakan sensasi berbeda dari menikmati sajian yang satu ini. Nah, cocok pula untuk anda yang ingin memperkenalkan sajian ini pada anak-anak yang biasanya cenderung pemilih ketika berurusan dengan makanan.

Waktu Persiapan 25 menit
Waktu Memasak 40 menit
Total Waktu 1 jam 5 menit
Porsi 4 Kalori 200 kcal

Bahan-bahan Bahan Biji Salak
200 gram ubi ungu
25 gram gula pasir
50 gram tepung sagu
1 sendok makan air
1/2 sendok teh garam

Bahan-Bahan
1 sendok teh tepung sagu
2 sendok makan gula pasir
2 lembar daun pandan
100 gram gula merah sisir
300 ml santan yang diambil dari 1/2 butir kelapa

Bahan-Bahan Saus Santan
1/2 sendok teh garam
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Langkah-langkah Cara Menyiapkan Bahan-Bahan Kolak Biji Salak Ubi Ungu
Pertama kali langkah yang harus anda lakukan yaitu mengolah ubi.
Silahkan ambil ubi ungu yang sudah anda siapkan, lalu kupas kulitnya sampai bersih.
Setelah itu, bersihkan dengan menggunakan air.
Siapkan alat untuk mengukus dan kukus ubi sampai matang. Lalu haluskan.
Sisihkan. Kemudian, larutkan tepung sagu dengan menggunakan air sebanyak 1 sendok teh.

Cara Membuat Kolak Biji Salak Ubi Ungu
Siapkan wadah yang akan digunakan untuk membuat adonan.
Setelah siap, silahkan masukan bahan-bahan seperti ubi ungu, gula, garam, tepung sagu dan air.
Aduk atau uleni semua bahan-bahan tersebut hingga merata.
Tambahkan pewarna makanan ungu.
Aduk kembali sampai merata. Ambil adonan sedikit saja, lalu bentuk lonjong kecil.
Lakukan langkah yang sama hingga semua adonan habis.
Siapkan panci dan tuangkan air secukupnya ke dalam panci tersebut.
Rebus air hingga mendidih. Lalu masukan adonan yang sudah dibentuk tadi ke dalamnya.
Rebus adonan hingga mengapung. Jika sudah seperti itu anda bisa mengangkat dan meniriskannya terlebih dahulu.
Masak gula merah bersama dengan bahan-bahan yang lainnya seperti daun pandan, santan, gula pasir, dan tepung sagu.
Aduk sampai merata dan masak hingga meletup-letup. Jika sudah, anda bisa menyisihkannya.
Masak santan bersama dengan garam sambil diaduk sampai merata dan mendidih.
Jika sudah, matikan api kompor dan dinginkan terlebih dahulu.

Saran Penyajian Siapkan mangkuk yang akan digunakan untuk menyajikan kolak biji salak ubi ungu ini. Lalu tata bola-bola ubi di dalam mangkuk tersebut. Kemudian, siram di atasnya dengan rebusan santan dan gula merah. Baru setelah itu anda bisa menyajikannya.

Sumber: https://selerasa.com/resep-dan-cara-...ah-dan-praktis | Selerasa.com
Biji Salak Bubur Sumsum


sumber gambar: sajiansedap.grid.id

Variasi terakhir dari biji salak adalah sajian biji salak yang dicampurkan dengan bubur sumsum. Hidangan ini adalah kreasi dua makanan berbeda menjadi satu hidangan istimewa yang enak dan lezat. Legitnya bubur sumsum dan kenyalnya adonan biji salak akan memberikan sensasi baru dari mencicipi hidangan biji salak istimewa di rumah anda.