India memiliki akar budaya, spiritual, dan agama yang kuat. Selain itu, India punya berbagai kuil Hindu dengan cara sembahyang yang beragam, Kuil-kuil itu sudah ada selama berabad-abad.
Jenis arsitektur batu, Ada dua jenis arsitektur batu:
Pemotongan batu. Arsitektur potongan batu dibuat dengan mengukir ke batu alam. Biasanya dipahat ke sisi pegunungan, struktur rockcut dibuat dengan menggali batu sampai bentuk yang diinginkan tercapai.
Batu dibangun. Fokus buku panduan ini, arsitektur yang dibangun dari batu, di sisi lain, melibatkan merakit potongan-potongan batu yang dipotong untuk membentuk keseluruhan.

Buddhisme membuat bola bergulir
Arsitektur batu pertama di India adalah batu dipotong dan dieksekusi oleh biksu Budha; sebelum struktur ini, semua arsitektur terbuat dari kayu. Contoh-contoh yang paling mengesankan adalah tempat-tempat suci agama rock-cut, digali langsung dari pegunungan basal yang berjajar di tepi barat Deccan Plateau, dataran tinggi berbentuk v yang terdiri dari sebagian besar semenanjung India. Gua di Ajanta – juga di Bedsa, Bhaja, Karla, Kondane, Nashik, dan Pitalkhora terdekat – merupakan bagian dari gelombang awal penggalian ini.

Inspirasi untuk arsitektur rock India
Arsitektur Buddha awal kemungkinan secara tidak langsung terinspirasi oleh orang Mesir. Orang Mesir mungkin adalah peradaban pertama di dunia yang membangun arsitektur batu; mereka mulai dengan piramida batu dibangun pada abad ke-27 SM (Djoser’s Step Pyramid in Saqqara) dan dilanjutkan dengan pemakaman batu-batu di abad ke-16 SM (Lembah Para Raja di Luxor).
Pada saat yang sama, piramida batu buatan yang sama, yang disebut ziggurat, dibangun tidak terlalu jauh di Mesopotamia (Iran dan Irak modern); paling awal mungkin tanggal dari bagian akhir dari periode Dinasti Awal Sumeria (2900-2350 SM). Desain piramida ziggurat, bagaimanapun, tidak pernah berubah dari melangkah ke halus bermata, seperti halnya di Mesir.
Bentuk-bentuk Mesir dan Mesopotamia dan praktik-praktik bangunan dipinjam oleh orang Persia, yang memeluk arsitektur batu-potong. Bahkan, makam kerajaan Darius (522 SM sampai 486 SM) dan sisa Kekaisaran Persia Kuno (Achaemenid) dipotong batu; mereka terletak di luar kota kuno Persepolis di Iran modern. Kemungkinan besar menggambar pada preseden Persia, arsitek batu paling awal di India mulai membangun arsitektur rock-cut pada abad ke-3 ke-2 SM. Arsitek ini mengadaptasi bentuk-bentuk Persia – menanamkan mereka dengan preferensi desain lokal yang berasal dari arsitektur berbasis kayu mereka yang ada dan memperkenalkan fitur-fitur yang benar-benar baru untuk disesuaikan dengan praktik agama mereka yang unik – untuk menciptakan gua-gua batu dengan estetika yang sama sekali baru.

Mengapa umat Buddha yang pertama membangun di batu?
Tampaknya bahwa umat Buddha kebetulan memiliki dukungan para penguasa dan pedagang kaya selama periode kritis di mana praktik arsitektur yang dipahat oleh orang-orang Persia mulai mengalir ke benua itu. Perlu diingat, meskipun agama Buddha didirikan di India pada abad ke-6 SM, itu tidak mendapatkan adopsi meluas sampai ia menerima sponsor kekaisaran oleh Kaisar Mauryan yang berkuasa, Ashoka, yang masuk agama Buddha dan menguasai sebagian besar anak benua India dari 269 -232 SM. Iman mengumpulkan momentum berikutnya ketika kelas pedagang yang sedang naik tertarik pada agama Buddha.

Sumber http://www.wowfakta.net/sejarah-bang...kuil-di-india/