NUNUKAN - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) wilayah perbatasan ke-111 oleh Kodim 0911/Nunukan, yang merehab 5 rumah warga desa lewat program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kini dirasakan manfaatnya oleh para penghuni rumah tersebut.

Rumah pertama yang direhab Satgas TMMD adalah rumah Iin Supendi, seorang warga Desa Binusan Dalam yang tak menyangka jika rumahnya direnovasi oleh Satgas TMMD. Terkejut sekaligus bersyukur, menjadi perasaan yang dirasakan Iin Supendi.

Rumah kedua milik Septiana. Dimana Septiana tak menyangka jika rumahnya direhab Satgas TMMD. Terkejut sekaligus bersyukur, menjadi perasaan yang dirasakan Septiana.

Baca Juga:

• Usai Direhab TMMD Kodim 0911/Nunukan, 5 Warga Ini Rasakan Nyamannya Sebuah Rumah
• Ratusan Pasien COVID-19 di Jabar Meninggal saat Isoman, Ini Faktor Pemicunya
• Viral di Medsos, 3 Pemuda Kota Madiun Gasak Patung Pocong COVID-19 Hanya Demi Konten

"Waktu bapak-bapak tentara datang ke rumah menanyakan kondisi rumah saja saya sudah kaget, wah ini betul atau tidak? Sambil mengucapkan dalam hati," kata Septiana.

Sementara rumah ketiga ialah Abdul Kadir, rumah yang sudah didirikannya sejak tahun 2004 silam tersebut harus direhab oleh personel Satgas, Pasalnya banyak atap dan papan yang sudah mulai rapuh dan bocor.

"Saya enggak bisa harus bilang apa ke bapak-bapak TNI ini, dalam kondisi sulit ini saya memang belum mampu untuk perbaiki rumah," kata Abdul Kadir di RT 11 Desa Binusan Dalam.

Sedangkan rumah keempat yang direhab Satgas TMMD adalah rumah Asmin Khaidir yang beralamat di Jalan Tanjung Cantik, Desa Binusan. Baca: Antisipasi Penularan COVID-19, Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Wajib Taati Prokes.

Terakhir, rumah kelima adalah milik Supardi yang menjadi sasaran Satgas TMMD untuk direhab. Diakui Supardi, dirinya selama ini hanya bisa pasrah dengan keadaan rumahnya yang ditinggali sekitar 10 tahun itu.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk TNI lewat program TMMD ini. Sudah lama Pak rumah ini tidak pernah diperbaiki, kalaupun bocor ya hanya ditambal begitu saja dan tidak pernah harus sampai benar-benar diganti," ucap Supardi. Baca Juga: Ada Ledakan COVID-19, Puskesmas di Surabaya Beroperasi 3 Shift Setiap Hari.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/48...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Resky Mahasiswi di Kota Makassar Ini Diciduk Polisi Lantaran Laporannya Soal Pembegalan Palsu

- Kematian Pasien COVID-19 Isoman Tinggi, Ridwan Kamil: TNI Bakal Terjun Bagikan Obat Gratis

- Mobilitas Warga Hanya Berkurang 10 Persen, Pemkot Bandung Bakal Evaluasi Penyekatan Jalan