Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AIXELAvatar border
TS
AIXEL
Jangan Beli Dulu, Bulan Depan Pajak Mobil Baru Bisa 0%
Jakarta -
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap usulan pajak mobil baru 0% sudah bisa diberlakukan bulan depan. Sebelumnya, usulan relaksasi berupa pemangkasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ini sudah diajukan Kementerian Perindustrian ke Kementerian Keuangan.
Seperti disampaikan Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, saat ini pihak asosiasi masih dalam posisi menunggu hasil pembicaraan dari Kementerian Perindustrian dengan kementerian-kementerian terkait. Harapannya, ada kabar positif dari pertemuan tersebut.
"Kami berharap kalau bisa di kuartal keempat ini (diberlakukan). Harusnya sih September, tapi sekarang ini kan sudah pertengahan bulan, nanti kalau baru keluar akhir September harapannya ya Oktober, November, Desember, paling nggak (pajak mobil baru 0 persen) sudah jalan," kata Nangoi, kepada detikOto melalui sambungan telepon, Kamis (17/9/2020).



Lanjut Nangoi, relaksasi pajak ini diharapkan bisa membantu stimulasi pembelian mobil baru oleh konsumen, khususnya di masa pandemi virus Corona (COVID-19) ini.

"Karena industri otomotif ini adalah industri yang banyak melibatkan industri lain. Mulai dari ribuan industri komponen, kemudian hampir 90% persen pembelian itu menggunakan financing company, dan masih ada insurance, sparepart, termasuk aftersales, itu adalah industri-industri yang terlibat. Sehingga kalau industri otomotif betul-betul ada masalah, maka dampaknya akan sangat luar biasa. Maka itu dibuatlah terobosan-terobosan baru, salah satu pembicaraannya adalah bagaimana agar pemerintah bisa memberikan relaksasi pajak," ujar Nangoi.

"Jadi kami berpikir, setiap penjualan mobil itu kan harus bayar pajak, selisih dari harga off the road ke harga on the road kan merupakan pajak-pajak yang dipungut pemerintah. Nah ini yang kalau bisa misalnya pemerintah memberikan sedikit keringanan, sehingga harganya menjadi kompetitif, sehingga orang-orang mau membeli mobil lagi. Karena sebetulnya kemampuan membeli mobil itu masih ada, tapi problemnya adalah keinginan atau appertizer (perangsang) membeli mobil yang belum timbul. Mudah-mudahan dengan diberikan relaksasi ini, maka keinginan atau nafsu untuk membeli mobil itu timbul, sehingga bisa muter lagi ekonominya. Intinya ke sana," jelas Nangoi. Detik.com

Kalo ane sih ga setuju gan...karena ini bakal menjadi beban dan mengurangi pendapatan negara. dimana ini bisa dialokasikan ke bidang lain.
Selain itu juga bakal bikin macet, polusi .

Dimana pandemi ini mengurangi mobilitas kok malah memberi relaksasi pajak ke mobil baru.

Harga mobil bekas sekarang juga murah2 dan melimpah ruah.

sekarang ini cocoknya beli emas dan rumah untuk investasi , karena saat beli mobil baru keluar gerbang dealer aja udah turun puluhan sampe ratusan juta jadi mobil bekas. belum lagi kalo kredit bayar kredit leasing

Gimana menurut agan
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 5 suara
Setujukah Relaksasi pajak mobil baru 0%
Setuju dong
40%
Sangat tidak setuju
60%
666fapfap
nomorelies
nomorelies dan 666fapfap memberi reputasi
0
553
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan