Becak kendaraan roda tiga yang pernah menjadi kendaraan primadona, dan sekarang keberadaanya sudah mulai langkah dan tergantikan oleh becak motor. Namun teryata awal mula diciptakannya becak adalah karena bentuk rasa cinta seorang suami kepada istirnya yang lumpuh dan berpikiran bagaimana caranya untuk membawa istrinya berjalan-jalan menikmati keindagan kota. Pria tersebut adalah Pria yang berkebangsaan Amerika Serikat yang menjabat sebagai pembantu di Kedutaan Besar Jepang Amerika Serikat di Jepang.  Dan bermaksud untuk membawa istrinya berjalan-jalan melihat keindahan pemandangan Kota Yokohama, dan berfikiran bagaimana membuat kendaraan untuk satu orang kemudian dia mulai membuat gambar dalam secarik kertas dan mengirimkan ke sahabatnya Frank Folly, dan kemudian Follay membuat sesuai rancangan Gobay dan mengirimkannya ke pandai Besi bernama Obaidah Wheeler dan jadilah becak. Awalnya becak ditarik oleh tenaga manusia dan dinamakan “Jinrikisaha” yang artinya menggunakan tenaga manusia, kemudian kendaraan tersebut menjadi kendaraan para bangsawan jepang dan keberadaan Jinkirisha di jepang menghilang pada tahun 1950-an. Bukan Cuma di Jepang ternyata “jinrikisha” juga sampai ditelinga masyrakat tiongkoak dan menjadi kendaraan pribadi para bangsawan tiongkoak dan dinamakan  rickshaw, dan beroperasi sampai pada tahun 1870.

                Sementara keberadaan becak di Indonesia, tak ada yang tahu pasti kapan mulai dikenal Lea Jellanik dalam Seperti Roda Berputar, menulis becak didatangkan ke Batavia dari Singapura dan Hongkong pada 1930-an. Jawa Shimbun terbitan 20 Januari 1943 menyebut becak diperkenalkan dari Makassar ke Batavia Akhir 1930-an. Ini diperkuat dengan catatan perjalanan seorang wartawan Jepang ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Makassar. Dalam catatan berjudul “Pen to Kamera” terbitan 1937 itu disebutkan, becak ditemukan orang Jepang yang tinggal di Makassar, bernama Seiko-san yang memiliki toko sepeda. Karena penjualan seret, pemiliknya memutar otak agar tumpukan sepeda yang tak terjual bisa dikurangi. Dia membuat kendaraan roda tiga, dan terciptalah becak.

                Walaupun keberadaaan becak sudah jarang ditemukan akan tetapi kendaraan roda tiga ini pernah menjadi kendaraan yang diidolakan di Indonesia karena Becak adalah kendaraan yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan folusi udara.