Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

shunryuAvatar border
TS
shunryu
Pangeran Harry dan Meghan ajukan tuntutan hukum terhadap harian "Mail on Sunday"
Meghan Markle, istri Pangeran Harry di Inggris, telah memulai proses hukum terhadap surat kabar Mail on Sunday atas penerbitan surat pribadi yang menurut pengacaranya "melanggar hukum".

      Meghan Markle mengklaim adanya pelanggaran privasi, hak-hak perlindungan atau dan copyright atas publikasi ekstrak yang dilakukan oleh Harian Mail On Sunday atas surat Meghan pada ayanya, Thomas Merkel. 
     Schillings, firma hukum yang mewakili Markle, menggambarkan penerbitan suratnya sebagai bagian dari "kampanye oleh kelompok media tertentu untuk menerbitkan cerita-cerita palsu dan sengaja merendahkan dirinya, serta suaminya.

Dalam pernyataannya, Pangeran Harry mengatakan bahwa surat kabar itu "sengaja menyesatkan (pembaca) dengan secara strategis menghilangkan paragraf pilihan, kalimat tertentu, dan bahkan kata-kata tunggal."

Schillings mengatakan, kasus itu dibayar secara pribadi oleh Pangeran Harry dan Markle, yang juga dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex.



       Surat hukum: artikel "The Mail on Sunday" yang menjadi  pusat sengketa hukum Duchess of Sussex dengan penerbit Associated Newspapers Ltd

      Kisah Mail on Sunday, yang diterbitkan pada bulan Agustus 2018, menampilkan tajuk utama yang berbunyi: "Terungkap: Surat yang Menampilkan Tragedi Sejati Keretakan Meghan dengan Ayah yang Dikatakannya Telah‘ Mematahkan Hatinya Menjadi Jutaan Keping. "

Dalam tulisan tangan tahun 2018 surat resmi yang ditujukan kepada "ayah," yang diperoleh Mail on Sunday tahun lalu, Meghan memohon kepada ayahnya untuk berhenti berbicara kepada media, dengan mengatakan, "tindakanmu telah menghancurkan hatiku menjadi sejuta keping."

Thomas Markle telah mengakui bahwa ia menjual ceritanya kepada paparazzi, tabloid dan produser film dokumenter TV untuk menghasilkan uang dan untuk menceritakan versinya tentang keterasingannya dengan putrinya dan keluarga barunya.

Ayah Meghan, Thomas Markle, 75, yang tinggal di Meksiko, telah menjadi sakit hati untuk pasangan kerajaan tersebut, mengeluh bahwa duo selebriti telah memperlakukannya dengan buruk dan meninggalkannya.

Namun, sejumlah pesan yang diklaim merupakan komunikasi antara Pangeran Harry kepada ayah mertuanya ini justru mengungkap hal lain. Dilansir dari US Magazine baru-baru ini, adik Pangeran William itu beberapa kali mengirim pesan kepada Thomas Markle tapi diabaikan begitu saja. 


      Salah satu pesan, memperlihatkan Pangeran Harry mencoba berbicara dengan Thomas Markle via telepon. 

"Tom, ini Harry dan aku bakal meneleponmu sekarang. Kumohon angkatlah, terima kasih,"

Diikuti pesan lain yang mengatakan "Tom, Harry lagi! Benar-benar perlu bicara denganmu. Kamu tidak perlu meminta maaf, kami mengerti keadaannya tetapi 'go public' hanya akan membuat situasinya semakin buruk.”

Pesan Pangeran Harry berlanjut “Jika kamu mencintai Meg dan ingin memperbaikinya tolong telepon saya karena ada dua pilihan lain yang tidak melibatkan Anda harus berbicara dengan media, yang kebetulan menciptakan seluruh situasi ini. Jadi tolong hubungi saya sehingga saya bisa menjelaskan. Meg dan saya tidak marah, kami hanya perlu berbicara dengan Anda. Terima kasih,"

Pangeran Harry menambahkan "Oh, siapa pun yang berbicara kepada pers AKAN menjadi bumerang, percayalah padaku Tom. Hanya kami yang bisa membantu Anda, karena kami telah berusaha sejak hari pertama,"

Seiring dengan publikasi di media massa yang memojokannya, Pangeran Harry kembali menghubungi sang ayah mertua, sambil menahan kesabarannya. 

Termasuk soal sang ayah mertua yang ketahuan dibayar untuk berpura-pura pose candid menjelang Royal Wedding. 


     Thomas Markle seharusnya mendampingi Meghan menyusuri altar di Kapel St George di Windsor Castle di hari pernikahan. Namun, lima hari sebelum pernikahan, ia mengumumkan melalui TMZ bahwa ia tidak akan hadir lagi, mengklaim bahwa ia mengalami serangan jantung.

Wawancara Thomas muncul sehari setelah foto dirinya dengan paparazzi muncul.

Meghan membenarkan bahwa Thomas Markle tidak akan hadir, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh istana pada 17 Mei 2018.


     "Sayangnya, ayah saya tidak akan menghadiri pernikahan kami, Saya selalu merawat ayah saya dan berharap dia dapat diberikan ruang yang dia butuhkan untuk fokus pada kesehatannya.
      Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menawarkan pesan dukungan yang murah hati," 


       Meghan juga berusaha menghubingi ayahnya melalui SMS pada saat itu. "Saya telah menghubungi Ayah sepanjang akhir pekan, tetapi Ayah tidak menerima telepon kami atau membalas teks apa pun ..." 

      "Saya sangat peduli dengan kesehatan dan keselamatan Ayah dan telah mengambil segala tindakan untuk melindungi Ayah, tetapi tidak yakin apa lagi yang bisa kami lakukan jika Ayah  tidak merespons. Apakah Ayah memerlukan bantuan? Bisakah kita mengirim tim keamanan turun lagi?  Saya sangat menyesal mendengar Ayah berada di rumah sakit tetapi kami perlu Ayah menghubungi kami. Rumah sakit apa yang Ayah kunjungi?" begitu pesan Meghan


      Meskipun Duke dan Duchess of Sussex ingin mengirim Thomas tim keamanan, dia menolak,menurut dokumen pesan yang bocor tersebut.  

Pada akhirnya, ibu Meghan, Doria Ragland, adalah satu-satunya orang tua dan anggota keluarganya di pesta pernikahan itu. Ayah Harry, Pangeran Charles, mendampingi Meghan menyusuri altar.








     
0
356
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan