Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

slukblukotoAvatar border
TS
slukblukoto
Kei Car Tidak Cocok Dipasarkan di Indonesia. Ini Alasannya!
 


 Kei car merupakan salah satu jenis mobil yang kapasitas mesinnya tidak melebihi 660cc serta panjangnya yang maksimal 3,4 meter, lebar 1,48 meter, dan tinggi 2 meter. Dengan dimensi tersebut, mayoritas desain kei car yang memang lebih mengotak atau boxy. Selain itu, sebuah kei car dituntut untuk menjadi mobil yang multifungsi. Maksudnya, dengan body nya yang kecil, sebuah kei car diharuskan untuk memiliki kabin dan bagasi yang luas. Diharapkan dengan adanya kei car ini bisa dijadikan sebagai kendaraan penumpang maupun kendaraan barang.


          Beberapa dari masyarakat Indonesia mungkin tertarik dengan mobil jenis ini karena bentuknya yang mudah bermanuver di jalan perkotaan dan tentunya irit dalam masalah bahan bakar. Namun sayangnya, mobil jenis ini tidak dipasarkan secara resmi dikarenakan terhalang beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

        Faktor pertama ialah faktor tenaga mesin. Mesin dari kei car ini hanya menghasilkan tenaga di sekitaran 50-63 tenaga kuda alias lebih kecil dari tenaga mobil LCGC yang memiliki 65 tenaga kuda, tetapi kadang masih sering ‘ngos-ngosan’ di tanjakan sehingga masyarakat lebih memilih mobil dengan tenaga yang lebih besar. Minimal mobil yang akan dipasarkan dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia ialah mobil dengan mesin 1000cc.

       Faktor kedua ialah daya angkut. Walaupun bagian dalamnya terkesan lega karena body nya yang mengotak, kei car ini hanya dapat membawa muatan maksimal sebesar 350 kg saja. Mengingat bahwa masyarakat Indonesia terkadang membawa muatan yang lumayan berat ke dalam sebuah mobil seperti beberapa paket besar dan beberapa orang yang memiliki badan dengan berat lebih dari 70kg. Selain itu, kei car ini hanya tersedia dalam versi city car, coupe, roadster, dan pickup yang notabene nya tidak bisa memuat tidak lebih dari 5 orang.

    Faktor ketiga ialah faktor harga. Kei car ini sebenarnya tercipta karena pemerintah jepang menciptakan suatu insentif yang membuat pajak mobil kei car jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis mobil yang lain asalkan memenuhi beberapa syarat seperti yang sudah disebutkan sebelumnya sehingga harga kei car ini bisa dipatok lebih murah di Jepang. Tetapi sistem perpajakan Indonesia yang berbeda ditambah pajak bea masuk barang impor yang diterapkan pada mobil ini dikarenakan mobil ini berstatus cbu membuat harga mobil ini sangat meroket jika dipasarkan di Indonesia. Sebut saja Honda S 660. Jika di Jepang dijual dengan harga 215-368 juta rupiah, maka di Indonesia harganya bisa menyentuh 400 hingga 800 juta rupiah. Fantastis bukan. Padahal dengan harga tersebut, masyarakat sudah bisa membeli Toyota Kijang Innova tipe venturer hingga BMW X1 dalam keadaan baru.






fc88
tien212700
jiresh
jiresh dan 5 lainnya memberi reputasi
4
3K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan