Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wicaks227Avatar border
TS
wicaks227
Perjalanan Panjang Ayago Honda di Indonesia, Sejak CT Series Sampai Sonic
Honda Sonic zaman sekarang. Foto : gridoto.com

Honda Sonic merupakan jagoan motor ayam jago atau Ayago yang cukup populer di masyarakat. Sejak kehadirannya pada tahun 2001-an, motor ini cukup sukses mendapat tempat di hati pecinta otomotif khususnya anak muda. Tak ayal, sampai sekarang Honda masih terus melanjutkan produksi Honda Sonic tentunya dengan pembaruan fitur.

Sebelum era Sonic, Honda sebenarnya sudah pernah memproduksi motor Ayam Jago. Bahkan Honda sudah punya varian motor Ayago sejak tahun 1964 silam. Adalah motor dengan nama CT200 yang menjadi cikal bakal Ayago dari Honda.

Berselang dua tahun, Honda mengeluarkan CT90 yang mengaspal sejak tahun 1966 sampai 1979. Sayangnya unit itu tidak masuk secara resmi ke Indonesia. Seri ini hanya ada di Kanada dan AS dari 1969 hingga 1994, Australia dan Jepang.

Setelah era CT90, Honda kembali mempopulerkan seri motor Ayago dengan mengeluarkan Nova series tahun 80an. Varian Nova Series pertama yang dikenalkan ke publik adalah Honda Nova RS 110 cc. Bermodalkan mesin 2-tak dan menggunakan kopling manual, cakram depan serta headlamp ala motor sport, menjadikan Nova motor bebek paling futuristik di zamannya. Untuk mengisi pasar yang sedang tren saat itu, Nova hadir dengan dua model, yakni Nova R dan Nova S.

Berakhirnya era motor 2-tak di Indonesia membuat poularitas Ayago dari Honda pudar. Barulah pada sekitar tahun 2001, Honda kembali memperkenalkan motor Ayago dengan mesin 4-tak, Honda Sonic 125 yang didatangkan secara CBU dari Thailand. Generasi inilah yang menjadi tonggak perjuangan Honda Ayago di Indonesia sehingga masih bisa tetap eksis sampai saat ini.

Honda Sonic 125 bermodalkan mesin 125 cc DOHC dengan pendingin radiator. Tidak hanya di Indonesia, di tempat kelahirannya ia juga digemari oleh anak-anak muda dan dipakai untuk kebutuhan balap. Karena punya harga yang lebih mahal dari Tiger saat itu, Sonic 125 perlahan mulai ditinggalkan. Masa keemasan Sonic luntur seiring berkembangnya motor bebek dan motor matic. Akhirnya pada tahun 2011, AHM menghentikan impor dari Thailand.

Empat tahun vakum, AHM kembali mendatangkan Sonic ke Indonesia. Motor Ayago ini menjadi yang pertama dibuat di Indonesia dan dibekali mesin lebih besar ketimbang pendahulunya. Sonic yang beredar di Indonesia merupakan hasil pengembangan AHM dan R&D Honda di Jepang. Mesinnya berkapasitas 149,16 cc DOHC satu silinder dengan 4 katup dan berpendingin cairan. Bisa dibilang jantung mekanisnya serupa dengan CB150R Streetfire. Namun tenaga yang disalurkan via transmisi 6 percepatannya tidak sama. Power Honda Sonic 150R menyentuh 16 Hp di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm pada putaran 6.500 rpm. Generasi inilah yang masih eksis sampai sekarang.

Referensi https://www.zigwheels.co.id/motovaga...-di-indonesia/
fc88
tien212700
tien212700 dan fc88 memberi reputasi
2
2.2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan