Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yogadarma1989Avatar border
TS
yogadarma1989
Biografi Dewi Sartika Seorang Pahlawan Nasional
Satu diantara pahlawan nasional wanita yang disebut pelopor pengajaran buat golongan wanita disamping RA Kartini, Dewi Sartika pula adalah figur emansipasi wanita yang masih tetap diingat sampai saat ini. dianggap jadi pahlawan nasional di tahun 1966, figur wanita ini lahir di tanggal 4 Deember 1884 ketimbang dan mati pada umur 62 tahun tanggal 11 September 1947.
Pahlawan emansipasi wanita, Dewi Sartika dilahirkan di keluarga priyayi Sunda, Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara. Walau berlawanan dengan kebiasaan saat itu, ayah-ibunya bersikeras menyekolahkan Dewi Sartika di sekolah Belanda. Seusai ayahnya meninggal dunia, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya (kakah ibunya) sebagai patih di Cicalengka. Oleh pamannya itu, dia memperoleh pengetahuan tentang kebudayaan Sunda, sementara pandangan kebudayaan Barat didapatnya dari seseorang nyonya Pendamping Residen berbangsa Belanda.
Raden Dewi Sartika yang mengikut pengajaran Sekolah Dasar di Cicalengka, semenjak kecil memang telah perlihatkan ketertarikannya dibagian pengajaran. Dijelaskan begitu lantaran semenjak anak-anak dia telah suka memainkan peran tabiat orang guru. Selaku contoh, sama dengan seperti anak-anak, umumnya sehabis pulang sekolah, Dewi kecil terus main sekolah-sekolahan dengan rekan-rekan anak wanita sepantarannya, waktu itu dia sangatlah puas bertindak jadi guru.
Masa itu, Dewi Sartika baru berusia lebih kurang 10 tahun, waktu Cicalengka dihebohkan oleh kapabilitas baca-tulis dan sejumlah patah kata ke bahasa Belanda yang ditampakkan oleh anak-anak pembantu kepatihan. Gempar, karena saat itu belumlah ada anak (ditambah lagi anak rakyat jelata) yang punyai kekuatan semacam itu, serta diberikan dengan seseorang anak wanita.
Berpikiran biar anak-anak wanita disekitarnya dapat peroleh peluang tuntut ilmu dan pengetahuan, karenanya dia bertarung dirikan sekolah di Bandung, Jawa Barat. Di saat itu, dia udah tinggal di Bandung. Perjuangannya tak buang waktu, dengan kontribusi R.A.A.Martanegara, kakeknya, dan Den Hamer yang memegang Inspektur Kantor Edukasi saat itu, karena itu di tahun 1904 ia sukses dirikan suatu sekolah yang dinamakannya “Sekolah Isteri”. Sekolah itu cuma dua kelas maka dari itu masih kurang untuk memuat seluruhnya kesibukan sekolah. Karena itu untuk area belajar, dia harus pinjam sejumlah area Kepatihan Bandung. Sebelumnya, pelajarnya cuman dua puluh orang. Pelajar-murid yang cuma wanita itu diajar berhitung, membaca, menulis, menjahit, merenda, merajut dan pelajaran agama. Sekolah Istri itu lagi mendapatkan perhatian positif dari orang. Siswa- pelajar semakin bertambah banyak, bahkan juga ruang Kepatihan Bandung yang dipinjamkan awalnya kurang cukup kembali memuat pelajar-murid. Buat menanggulanginya, Sekolah Isteri lantas lantas dipindah ke arah tempat yang semakin luas.
Tahun 1906, Dewi Sartika menikah dengan Raden Kanduruan Agah Suriawinata, beliau punyai misi dan dambaan yang serupa dengan Dewi Sartika, guru di sekolah Karang Pamulang, yang waktu itu adalah sekolah Latihan Guru.
Tahun 1906, Dewi Sartika menikah dengan Raden Kanduruan Agah Suriawinata, beliau punyai misi serta impian yang serupa dengan Dewi Sartika, guru di sekolah Karang Pamjulang, yang kala itu sebagai sekolah Latihan Guru.
Semenjak 1902, Dewi Sartika telah menekuni pengajaran untuk kelompok wanita. Dalam sebuah area kecil, ada di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mendidik didepan anggota keluarganya yang wanita. Merenda, mengolah, jahit-menjahit, membaca, menulis dsb, jadi materi pelajaran ketika itu
Selesai bertanya dengan Bupati R.A. Martenagara, pada 16 Januari 1904, Dewi Sartika buka Sakola Istri (Sekolah Wanita) pertama se-Hindia-Belanda. Tenaga pendidiknya 3 orang : Dewi Sartika ditolong dua saudara misannya, Ny. Poerwa serta Nyi. Oewid. Pelajar-murid angkatan pertama kalinya terdiri dalam 20 orang, memanfaatkan area pendopo kabupaten Bandung.
1 tahun selanjutnya, 1905, sekolahnya meningkatkan kelas, hingga berpindah ke Jalan Ciguriang, Kebon Cau. Posisi anyar ini dibeli Dewi Sartika dengan uang tabungan pribadinya, dan kontribusi dana individu dari Bupati Bandung. Alumnus pertama keluar tahun 1909, perlihatkan terhadap bangsa kita jika wanita miliki potensi yang tiada perbedaannya dengan lelaki. Tahun 1910, memakai hartanya personal, sekolahnya dibenahi kembali maka dapat semakin mememenuhi prasyarat kelengkapan sekolah resmi.
Pada beberapa tahun seterusnya di banyak daerah Pasundan banyak muncul beberapa Sakola Istri, terpenting yang dikendalikan oleh wanita-perempuan Sunda yang miliki harapan yang serupa dengan Dewi Sartika. Di tahun 1912 telah berdiri sembilan Sakola Istri di beberapa kota kabupaten (1/2 dari semua kota kabupaten se-Pasundan). Masuk umur ke-sepuluh, tahun 1914, nama sekolahnya ditukar jadi Sakola Kautamaan Istri (Sekolah Keunggulan Wanita). Beberapa kota kabupaten area Pasundan yang masih belum miliki Sakola Kautamaan Istri tinggal tiga/empat, semangat ini melintas ke Bukittinggi, di mana Sakola Kautamaan Istri dibuat oleh Encik Rama Saleh. Seluruhnya daerah Pasundan komplet punya Sakola Kautamaan Istri di tiap-tiap kota kabupatennya di tahun 1920, ditambahkan beberapa yang berdiri di kota kewedanaan.
Bulan September 1929, Dewi Sartika melangsungkan peringatan pendirian sekolahnya yang udah berusia 25 tahun, yang lantas berubah nama jadi “Sakola Raden Déwi”.
Ingat jasa-jasanya dalam membuat putri-putri bangsa, karenanya pemerintahan atas nama negara menganugerahkan gelar kehormatan di beliau selaku Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Gelar kehormatan itu diberi di tanggal 1 Des 1966 serta ditetapkan lewat SK Presiden RI №252 Tahun 1966.
[url=https://S E N S O R@yogadarma1/biografi-dewi-sartika-seorang-pahlawan-nasional-serta-profil-emansipasi-wanita-a5ce186ee1a]Baca Selengkapnya[/url]
0
306
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan