Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

belita.lukoAvatar border
TS
belita.luko
Pengungsi Afhganistan Minta Tolong Gubernur Sumut Pindahkan Mereka




MEDAN - Pengungsi Afghanistan yang ada di Kota Medan kembali turun ke jalan.

Kali ini para pengungsi Afghanistan menggeruduk kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (21/9/2021).

Pada kesempatan ini, para pengungsi meminta bantuan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi untuk memindahkan mereka ke negara dunia ketiga.

"Karena sampai saat ini pihak UNHCR tidak pernah menjawab apa yang menjadi keresahan kami," kata Muhammad Juma Mohsini, pengungsi yang ikut melakukan aksi.

Menurutnya, dia sudah beberapa kali ingin menemui UNHCR, tapi tidak pernah direspon dengan alasan pandemi Covid-19.

Maka dari itu, ia bersama rekan - rekannya ingin meminta Edy Rahmayadi agar memediasi persolan ini.

Sebab mereka sudah teramat rindu dengan keluarganya.


"Kami mau Gubernur mendengarkan persoalan kami dan depan dapat memediasi dengan UNHCR," katanya.

Aksi serupa sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh para pengungsi di depan Gedung CIMB Niaga, Selasa (7/9/2021).

Tuntutan mereka sama, minta diperhatikan dan dipindahkan ke negara dunia ketiga.(cr8/tribun-medan.com)



https://medan.tribunnews.com/2021/09...a-dunia-ketiga

Pindah ke negara dunia ke 4 saja (alam barzah) emoticon-Ngacir

Tidak ada negara eropa maupun canada yang bersedia terima kaum falaktullah,mereka malah bayar Indonesia buat tahan kalian disini

Lord Edy kalau ke UNHCR paling hanya mintak tambahan duit untuk nahan kelen emoticon-Ngacir

Paris sudah hancur lebur akibat kaum londo falaktullah, beberapa kali curfew dan lockdown akibat kaum anjengtullah padang pasir, sebelum pandemic corona

Barusan notre dame di bom, 3 harian yang lalu, dan kaum wanita pribumi perancis sudah banyak yang takut ke cafe2

Paris sudah hancur lebur, jadi kalau impian mayor Bob mau menjadikan medan sebagai paris kedua, kemungkinan bisa tercapai tu impian emoticon-Ngacir

satu2 nya harapan kalian adalah Inggris, karena sudah Brexit emoticon-Ngacir

ANiwei di Indon, sudah branak berapa belas ekor calon taliban masa depan? emoticon-Ngacir

Ingat anak2, bom kaum falaktullah bukan hanya terbatas pada bom bunuh diri dengan iringan takbeer emoticon-Sundul Up

Ada bom waktu kaum falaktullah yang sumbu panjang, yang membunuh sebuah negara secara perlahan, menggerogoti perekonomian dan duit pajak secara massive dan terstruktur, serta memberi sumbangan terbesar ke dunia kriminalisme dan terorisme, yang mana di Indonesia merupakan pupuk terbaik usaha premanisme emoticon-Sundul Up



The good news is ,Weimar Triangle kemaren, jerman, perancis dan polandia sepakat ban perbatasan dari semua kaum falaktullah ceb0k pasir emoticon-Shakehand2

Negara yang paling gw kagumi itu Polandia, benderanya putih merah, alias terbalik dari bendera Indon

Dan bukan hanya benderanya saja yang terbalik dari Indon, kondisi dan prinsip serta perilaku warga Polandia juga bertolak belakang dengan kaum falaktullah Indon emoticon-Sundul Up

Dulu ada netizen montenegro yang sesumbar kalau negara die dan negara2 tetangga die di balkan peninsula bebas dari kaum falaktullah ceb0k pasir, klaim kalau nenek moyang mereka yang pukul hancur armada anjengtollah penjarah pemerkosa pembunuh massal dari timteng

Penasaran, gw gali informasi, well, ternyata omongan die ada benarnya, salah satu alasan utama kenapa magic sand god gagal penetrasi ke eropa di masa lampau adalah negara2 Balkan terutama Polandia


Polish winged hussars at the Battle of Vienna, 1683. The timely arrival of Polish forces led by Jan III Sobieski helped lift the Ottoman siege of Vienna and stop the Islamic advance into Europe..jpg

Waktu Vienna di kepung oleh armada anjengtollah penjarah dan pemerkosa dari kekaisaran Ottoman pada tahun 1683. Armada kavaleri elit Polandia, dikenal dengan nama "Hussars bersayap" dipimpin Jan III Sobieski, memukul mundur pasukan Ottoman dan membantu menghentikan masuknya anjengtollah ke eropa emoticon-Sundul Up

Hussars Hungaria juga tak kalah ganas dengan hussars Polandia, konon katanya di zaman dulu, tidak ada seekor mujahid pun yang berani menginjakkan kaki mereka di kerajaan2 Balkan, bendera isis jadi kertas tissue ngelap fantat di kerajaan2 balkan zaman dulu emoticon-Embarrassment

The Enemy Of Civilized World, the father of Nazi
mammoth46
LZS
adfaisal
adfaisal dan 7 lainnya memberi reputasi
6
2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan