Assalammu'alaikum. Wr. Wb

Apa kabar GanSis di seluruh Kaskus raya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia.

Kondisi Indonesia nampaknya sudah mulai baik, beberapa daerah dinyatakan telah berstatus level 3 yang artinya kegiatan masyarakat akan dibuka serta pengetatan aturan dilonggarkan. Hal tersebut nampak dari DKI Jakarta yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Ini semua merupakan kabar baik sekaligus angin segar. Setelah berjuang selama kurang lebih dua tahun, akhirnya Indonesia bisa kembali pulih dari penyebaran virus Corona walau secara bertahap.



Jika di daerah tempat tinggal GanSis sudah berada di PPKM level 3 tentunya tempat wisata akan kembali dibuka untuk umum. Hal tersebut pastinya tak boleh dilewatkan dong ya, apalagi ada rezekinya. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar merasa aman dan nyaman serta terhindar dari penularan virus Covid-19 yang masih belum juga hilang dari muka bumi ini.

Banyak sekali tempat wisata yang ada di Indonesia, karena memang negeri ini tercipta dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi ialah puncak di Bogor.



Jika GanSis pernah ke Bogor, pasti akan disuguhi dengan pemandangan puncak yang begitu indah. Jalanan berkelok yang di sekelilingnya ditumbuhi kebun teh menghijau. Suasana dingin dan kabut pagi membuat udara terasa sejuk menjadikan siapapun yang mengunjungi tempat ini akan selalu betah dan ingin berlama-lama.

Sebagaimana tempat wisata, selain menyuguhkan pemandangan yang indah di sini GanSis akan menemui jajanan makanan atau minuman yang bisa menemani saat menikmati keindahan alam. Di sisi jalan biasanya banyak pedagang yang menjual beragam makanan. Mulai dari jagung rebus, warung makan sederhana hingga restoran.



Jika ingin bersantai, kita bisa menikmati segelas kopi hangat di warung-warung sederhana di pinggir jalan. Namun, sebelum itu pastikan terlebih dahulu harganya jangan sampai saat membayar uang kita kurang.

Baru-baru ini beredar seorang penjual kopi menghargai dagangannya sebesar 100 ribu rupiah untuk segelas kopi yang telah diseduh. Hal tersebut kemudian mengejutkan beberapa pihak termasuk camat setempat.



Tetapi, setelah ditanyakan kepada sang pedagang kopi tersebut, ia pun memberikan alasannya. Si penjual memaparkan bahwa ia menaikkan harga segelas kopi tersebut karena banyak dari pengunjungnya yang tak hanya minum kopi saja namun juga sampai menginap. Hal itu menjadi pertimbangan bagi dirinya untuk menaikkan harga. Meski akibatnya warungnya menjadi sepi.

Alasan sang penjual memang cukup realistis, sebab warung kopi dibuat memang untuk menikmati kopi bukan tempat penginapan. Apalagi warungnya tidak besar dan tidak buka sampai 24 jam. Tentu, harus ada angka yang menjadi hitung-hitungan.



Sebagai pengunjung mestinya tahu diri dan sadar. Jika ingin menginap maka sewalah tempat penginapan semacam villa. Jangan hanya mencari gratisan dengan dalih untuk mengopi.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1

Gambar Instagram