Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr1Avatar border
TS
valkyr1
Kuota Vaksin Corona Via JAKI Dikeluhkan Penuh, Anies Beri Penjelasan


Jakarta - Kuota vaksin Corona di aplikasi JAKI milik Pemprov DKI dikeluhkan sejumlah warga. Warga mengaku kesulitan mendapat kuota vaksin melalui aplikasi JAKI.

Dilihat pada Kamis (9/9/2021), komentar tampak membanjiri kolom komentar media sosial Jakarta Smart City (@jsclab). Mereka mengeluhkan kesulitan mendapatkan kuota vaksinasi Corona dosis kedua.

"Saya KTP DKI, harusnya vaksin AZ ke 2 tgl 15 sept, tapi di JAKI full bingung ini bagaimana ngasih vaksin ke 2 sy?? Jika harus cek berkala, bisa tlg diinfokan JAKI update quota setiap minggunya di hari apa? pls respon, terimakasih," ucap pemilik akun instagram @chat_aure.

"Saya dijadwalkan vaksin dosis 2 pada tgl 3 September, sampai sekarang pun belum dapat kuotanya untuk Kramatjati. Itu kira2 gimana ya," ujar @wahyuaf.

"Saya kemarin mau daftar vaksin dosis 2 lewat JAKI tp tdk ada kuota tersedia, semua penuh, padahal baru pilih faskes. Setelah dicek ke puskes, ternyata mereka hanya melayani pendaftaran on the spot. minim informasi," tulis akun @dhedewpuspita.


Merespons keluhan itu, Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui ada tantangan dalam mengelola data vaksinasi COVID-19 di Jakarta. Untuk itu, pihaknya akan melakukan sinkronisasi antara ketersediaan vaksin dan jumlah pendaftar.

"Terkait dengan pendaftaran JAKI yang vaksin nanti akan dilakukan sinkronisasi antara jumlah vaksin yang tersedia dan jumlah pendaftaran yang ada supaya kejadian seperti itu nggak terulang," kata Anies di Pancoran, Jakarta Selatan.

Anies menyebut permasalahan pendataan terjadi karena banyak peserta vaksin yang tak melakukan pendaftaran ulang melalui aplikasi JAKI. Hal ini, lanjut Anies, menyebabkan perbedaan jumlah kuota vaksin yang tercantum di JAKI dengan kuota sebenarnya.

"Karena sebagian data berdasarkan jadwal, tanpa lakukan pendaftaran ulang, semua terdata lewat JAKI di lokasi yang sama, sebagian hanya bawa surat yang sama karena mengikuti jadwal penyuntikan kedua sebagian tidak membawa suratnya. Kita pastikan nanti kita pastikan stoknya," jelasnya.

https://news.detik.com/berita/d-5717...004.1609585657

Buat sinkronisasi data vaksinasi aja ga bisa.. Trus ente percaya dg berita ini ??.. emoticon-Malu (S)




emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
nomorelies
areszzjay
petani.syusyu
petani.syusyu dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.6K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan