ilustrasi

PIKIRAN RAKYAT - Usai diperbolehkan menghirup udara bebas, Saipul Jamil disambut bak atlet pemenang medali emas yang baru selesai menjalani pertandingan.

Dia dikalungi rangkaian bunga hingga dijemput dengan mobil mewah di depan Lapas kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

Kabarnya banyak pihak stasiun televisi dan kanal YouTube milik artis yang justru ingin mengundang mantan suami Dewi Perssik ini.



Namun beberapa hari ke belakang, ramai petisi yang mendesak agar Saipul Jamil diboikot dari dunia hiburan Tanah Air.

Bahkan berdasarakan penelusuran tim Pikiran-Rakyat.com pada 5 September 2021, petisi boikot Saipul Jamil yang dibuat oleh akun Lets Talk and enjoy telah mengantongi 309.353 suara.

Penentangan pun datang dari berbagai pihak, termasuk dari komika Ernest Prakasa.

Pasca bebas dari penjara, Saipul Jamil masih diberi panggung oleh sejumlah stasiun televisi.

Hal ini tampaknya membuat Ernest Prakasa gerah dan melayangkan sebuah sindiran.

Dia mengibaratkan ada yang mati di lingkungan stasiun televisi saat ini hingga menimbulkan 'aroma' tak sedap.



"Bau busuk apa yang menyengat ini?," kata Ernest sebagaimana dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya.

Bau busuk ini menurut Ernest muncul dari stasiun televisi yang nuraninya sudah mati.

Meski tak menyebutkan nama, Ernest diduga menyasar Saipul Jamil yang mana adalah mantan narapidana kasus pelecehan seksual.




"Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," ucapnya.

Selain Ernest Prakasa, pesohor lainnya seperti Ziva Magnolya sempat menunjukkan rasa jijiknya melihat pemberitaan Bang Ipul yang justru dipuja-puja usai bebas dari penjara.



Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini bahkan sampai ingin pindah planet karena Saipul Jamil diberi panggung.



https://www.pikiran-rakyat.com/enter...menohok?page=2

"Bau busuk apa yang menyengat ini?," kata Ernest sebagaimana dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya.

rip hati nurani

jadi apa negara ini jika para GAY pedopil diberi panggung popularitas