dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Komunis Filipina Terdesak, Almerol: Menyerahlah, Kalian Termakan Ideologi Sesat!
Komunis Filipina Terdesak, Almerol: Menyerahlah, Kalian Termakan Ideologi Sesat!
TENTARA KOMUNIS PEREMPUAN - Seorang remaja perempuan dari Tentara Rakyat Baru (NPA), pasukan pemebrontak komunis yang puluhan tahun merajalela di selatan Filipina. NPA merekrut banyak anak muda terutama kalangan mahasiswa. (Foto; Daily Tribune)
DAVAO, SP -   Menyusul tewasnya dua pemberontak senior komunis dari Tentara Rakyat Baru (New People's Army/ NPA) pekan ini,  seorang  pejabat tinggi Komando Mindanao Timur (EastMinCom) menyatakan bahwa kematian itu menjadi pukulan telak bagi kelompok teroris komunis tersebut.
"Menjadi pukulan telak karena  mereka sekarang ini ditinggalkan di tangan anggota yang tidak berpengalaman," tegas Letjen  Greg Almerol, Kepala EastMinCom dalam sebuah pernyataan resmi pada Jumat, sebagaimana dilansir Suara Pemred dari koran Pemerintah Filipina, Philippine News Agency,  Sabtu, 4 September 2021.
Tewasnya Petinggi Komite Mindanao Timur Laut
Terroris senior yang tewas itu didentifikasi sebagai Asyong, wakil komandan dan pejabat politik faksi Komite Regional Mindanao Timur Laut (NEMRC) dari NPA.
Peleton SYP 16C1, Front Gerilya 16 NPA diyakini akan semakin lemah setelah tewasnya Asyong, yang ditembak oleh pasukan Batalyon Infanteri (IB) ke-30 dalam bentrokan selama 15 menit dengan 10 personel Front Gerilya 16 NPA pimpinan Roel Neniel alias Jacob,  di Barangay Cagdianao, Claver, Surigao del Norte, Kamis, 2 September 2021.
Dua senapan AK-47 dan senapan M14 dengan magasin dan bandolier berhasil ditemukan.
“Kami membenci gagasan pertumpahan darah,  dan kami tidak ingin melihat pemberontak lain mati,  demi kelompok teroris komunis. Karena itu, saya meminta anggota NPA yang tersisa untuk menyerah secara damai daripada menyia-nyiakan hidup mereka dengan ideologi yang tidak masuk akal, ” imbau Almerol.
Pemberontak NPA lainnya, Aldo Higyawan alias Ramon, personel  Peleton Ryan dari SRC1, sayap Komite Regional Mindanao Tengah Utara, tewas dalam bentrokan dengan IB ke-58 di Barangay Lawaan, Kota Gingoog, 29 Agustus 2021.
Berkat Laporan Warga
Bertindak atas petunjuk warga yang prihatin, pasukan pemerintah menemukan tempat persembunyian NPA.
Setelah baku tembak, pasukan pemerintah menemukan dua senapan M16, senapan M14, berbagai macam perlengkapan medis, peralatan, dan dokumen.
“Ini adalah bukti niat tulus rakyat untuk membantu pemerintah dalam perjuangannya untuk perdamaian,  dan dalam upaya pemerintah mendorong berakhirnya konflik bersenjata komunis lokal di komunitas mereka,” tambah Almerol.
Almerol berbela sungkawa dengan keluarga pemberontak yang terbunuh, yang menurutnya, hanya menjadi korban dari skema penipuan dan agenda egois Partai Komunis Filipina (CPP).
“Semoga ini menjadi contoh kuat bahwa mendukung perjuangan CPP,  hanya akan membawa rasa sakit dan penderitaan,  karena agendanya melambangkan terorisme dan kekerasan,” katanya.
Jika Bertobat, Mantan Teroris Komunis Diberi Kerja
Almerol mendesak anggota NPA yang tersisa untuk menyerah secara damai dan memanfaatkan bantuan mata pencaharian pemerintah melalui Program Integrasi Lokal Komprehensif yang Ditingkatkan.
CPP-NPA terdaftar sebagai organisasi teroris oleh AS, Uni Eropa, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Filipina.
Sedangkan Front Demokratik Nasional secara resmi ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Dewan Anti-Terorisme pada 23 Juni 2021, dan dinyatakan sebagai 'bagian integral dan terpisah' dari CPP-NPA, yang dibentuk pada April 1973.
Sementara itu, dari Kota Butuan dilaporkan, pasukan pemerintah  berhasil menyitapeluru tajam, granat, dan persediaan makanan milik NPA pada Jumat, 3 September 2021  malam.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu ini, Brigjen Romeo Caramat Jr. Direktur Kantor Wilayah-13 (Caraga) Kepolisian Filipina menyatakan, pihaknya menangkap para kurir yang membawa barang selundupan tersebut di Purok 1B, Barangay Pianing, Kota Butuan.
Dua Kurir Persenjataan Ditangkap
Caramat mengidentifikasi kurir tersebut sebagai Ferdinand Dagium (27), saudaranya Rolando (34),  dan Marvin Pepito Merencillo (26). 
Ferdinand adalah anggota dewan Barangay Magsaysay di Sibagat, Agusan del Sur, sedangkan Merencillo, adalah penduduk Purok 1, Barangay Mount Ararat, Kota Bayugan.
Ketiganya adalah anggota Regional Sentro de Grabidad dari Komite Regional NPA Mindanao Timur Laut. \
Dari para tersangka disita 4.800 butir peluru tajam AK-47, dua granat, senapan, tiga sepeda motor, dan berbagai macam bahan makanan.
"Operasi gabungan diluncurkan setelah kami menerima laporan tentang pengangkutan amunisi dan pergerakan pemberontak NPA di daerah itu," kata Caramat.
Pasukan pemerintah yang terlibat dalam operasi itu, antara lain,  Divisi Intelijen PRO-13, Polsek 4 Kota Butuan, Kompi Pasukan Mobil Kota Butuan, Satuan Peledak dan Unit Caninus Kota Butuan, serta Batalyon Infanteri Angkatan Darat ke-65 dan ke-75.(WPS)

https://www.suarapemredkalbar.com/re...ideologi-sesat
Domsday
Domsday memberi reputasi
1
1.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan