Ada fakta mengejutkan dibalik pernikahan Saiful Jamil dan Dewi Persik. Indikasi kalau Saiful alias Saipul punya kelainan seksual itu sudah terlihat saat menikah dengan Depe.

Menurut Ruhut Sitompul yang sempat dicurhati Depe, Saiful tak pernah menjamah Depe meski sisi sensual sang istri sudah tak diragukan lagi.

"Saipul Jamil, aku banyak tahu. Dengarnya dari Dewi Persik. Dia cerita banyak sama aku," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/2). "Enggak pernah dijamah kawan itu padahal cantiknya, goyangnya. Waktu Dewi Persik yang cerita, aku kaget. Rupanya hanya jadi barang antik, dipandang saja."

Ruhut menambahkan kalau curhat itu disampaikan padanya oleh Depe saat sang pendangdut tampil di acara kampanye yang diadakan Partai Demokrat. Ruhut sendiri merasa prihatin terutama ketika Indonesia sedang waspada terhadap masalah LGBT.

"Pas lagi ramai-ramai masalah LGBT, ini mesti hati-hati," seru Ruhut. "Saipul Jamil sudah beberapa kali lolos dari lubang jarum."

Sebelumnya, Depe juga mengaku tak terkejut saat ditanya soal Ipul yang mencabuli remaja pria. "Nggak terkejut, eh maksudnya... Gimana ya, aku bingung," seru Depe.

Positif Homoseksual dan Pedofil, Saipul Jamil Juga Pakai Narkoba?

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sempat bertemu Saiful Jamil di Polsek Kelapa Gading, Jumat (19/2). Setelah melakukan pembicaraan dengan Saiful alias Ipul serta berdasarkan pemeriksaan polisi, Ketua KPAI, Asrorun Ni'am Sholeh, menyatakan kalau mantan suami Dewi Persik itu positif homoseksual dan memiliki jiwa pedofil.

Ipul juga dinilai punya ketertarikan terhaday pria muda alias brondong. "Tidak bisa kita pungkiri bahwa Saipul Jamil sudah lama menyendiri, apalagi istri keduanya juga sudah meninggal cukup lama dalam kecelakaan, jadi ada faktor kesepian yang mendorong hasrat seksual pelaku untuk melampiaskannya ke orang yang ia suka," terang Asrorun.

KPAI juga menilai kalau ada indikasi bahwa Saipul sudah melakukan perencanaan karena pernah bertemu korban beberapa waktu sebelum kejadian. "Kalau kita lihat dari kronologis yang dijelaskan Pak Ari (Kapolsek Kelapa Gading), antara korban dan pelaku sudah bertemu beberapa kali dan secara tidak langsung saat baru pertama kali berkenalan itu dia melakukan perbuatan pelecehan. Jadi ada unsur kesengajaan dan perencanaan terhadap aksi pelaku," lanjut Asrorun.

Sementara itu, meski mengakui melakukan pencabulan, Ipul ternyata menyangkal kalau ia memakai narkoba. "Insya Allah nggak (pakai narkoba). Naudzubillahmindzalik, jangan sampai. Itu barang haram," serunya usai dari Balai Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/2).

http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00102000.html