Terobosan teknologi terus dikembangkan guna untuk memerangi pandemi virus corona, setiap negara berlomba-lomba untuk mebuat vaksin corona dan sebagian negara mengembangkan teknologi untuk bpencegahan corona.

Salah satunya datang dari negara Mexico, dimana para ilmuwan berhasil mengembangkan masker tiga lapis dengan kombinasi nanopartikel perak dan tembaga, yang dapat bekerja secara efektif untuk melindungi penggunanya dari paparan virus corona dan bakteri yang masuk lewat dari mulut dan hidung.

Para ilmuwan dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) dikabarkan berhasil menciptakan masker pelindung yang sangat efektif mencegah virus corona. Penemuan ini telah diumumkan kepublik pada 26 Agustus 2021 melalui beberapa media lokal maupun internasional.



Para ilmuwan dari l UNAM tersebut memberi nama masker tersebut "SakCu," kenapa diberikan nama SakCu? Para ilmuwan menjelaskan jika nama tersebut memiliki arti "Sak dalam bahasa Maya berarti perak, dan Cu adalah simbol kimia untuk tembaga."

Selama proses penelitian, para ilmuwan melakukan pengamatan reaksi virus terhadap bahan nanopartikel perak dan tembaga. Dan hasilnya sangat memuaskan dimana virus mati lebih kurang dua jam jika virus hinggap di masker.

Seperti yang dicatat para ilmuwan, setelah terjadi kontak antara virus corona dengan bola nano perak dan tembaga, maka membran SARS-CoV-2 langsung pecah dan rusak. Hal ini yang membuat virus corona tidak dapat bertahan lama dan mati.



Masker SakCu juga sudah diuji pada lima bakteri penyebab infeksi nosokomial. Dan semuanya benar-benar dimusnahkan kurang lebih dari empat jam. Jadi, penggunaan masker SakCu ini sangat cocok di tempat kerumunan. Masker SakCu ini diklaim lebih efektif dibandingkan masker pada umumnya, dimana setelah selesai penggunaannya masker ini amat dibuang ke tempat sampah baik dalam rumah maupun diluar rumah, karena partikel virus apapun termasuk corona sudah dimusnahkan.

Para ilmuwan juga menyampaikan, jika penggunaan masker Sakcu ini dapat dicuci hingga sepuluh kali tanpa kehilangan khasiatnya. Masker Sakcu ini terbukti sangat efektif menjebak 50% partikel aerosol terkecil dan 80 hingga 90% untuk partikel 2,5 mikron.

Semoga saja masker Sakcu ini dapat ditingkatkan kemampuannya dalam membunuh virus corona, dan virus lainnya.




Penulis: Sambelterasi052
Referensi: deseret.com - This face mask may kill off COVID-19, researchers say
Komunitas: Toba Ethos