Pemula, Ketahui Poin Penting Ini Sebelum Beli Mobil (Share Pengalaman)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Pemula, Ketahui Poin Penting Ini Sebelum Beli Mobil (Share Pengalaman)

iskrim

02-09-2021 02:10

Pemula, Ketahui Poin Penting Ini Sebelum Beli Mobil (Share Pengalaman)

[ HT# 774 ]

Memiliki kendaraan sebetulnya bukan hal yang sulit, tapi membeli kendaraan yang pas sesuai dengan kebutuhan mobilitas kita bagi masyarakat terbilang gampang-gampang susah. Kini saatnya saya share and caring kepadamu.

Tips dibawah ini berdasarkan pengalaman pribadi, semoga berguna terutama bagi pemula yang ingin membeli kendaraan khususnya roda 4. Maaf sebelumnya tulisan saya kali ini agak panjang, tujuannya agar lengkap dan mudah dipahami.

Adalah hal yang paling umum kita temukan di iklan berbagai media dimana produsen mobil mengenalkan produknya dengan berbagai fitur kekinian dan keunggulannya masing-masing. Tapi apakah semua itu benar-benar kita butuhkan?

Ibarat membeli sebuah smartphone, harga puluhan juta rupiah tapi sehari-harinya hanya dipakai untuk sosial media dan selfie saja. Kemana sepeksifikasi dan fitur-fitur canggih itu digunakan, nganggur! Akhirnya justru mubazir dan memboroskan pengeluaran demi perawatan bulanan, dan pajak mobil karena ketidaktahuan atau demi gengsi kita semata.

Beberapa poin dibawah ini sebaiknya dilakukan sesuai urutan agar tidak salah perhitungan sebelum memutuskan membeli mobil baru. Setidaknya ini opini saya berdasarkan pengalaman. Kurang dan salahnya tulisan ini mohon koreksi dan dimaafkan.

Ingat, mobil itu ibarat rumah ke dua yang seharusnya membuat kita nyaman, aman, dan memenuhi kebutuhan. Ketika kita sudah sadar telah salah membeli mobil kamu akan merasakan sebuah penyesalan dan seolah penderitaan tiada akhir, terlebih untuk mobilitas tinggi untuk dapat rasa nyaman dan durabilitasnya seperti jauh dari harapan, setidaknya itu kata teman saya yang akan saya jelaskan lebih detail di bawah ini.

■
Ketahui Benar Kebutuhan Mendasarmu.

Banyak orang merasa silau dengan iklan mobil karena memiliki berbagai kelebihan tanpa kita tahu apakah itu benar-benar kita butuhkan? Tapi soal safety bukanlah main-main tetap prioritas nomor 1, faktor kenyamanan adalah nomor 2, dan yang ketiga barulah fitur.

Sebagai langkah awal atau pemula yang ingin membeli mobil coba pertimbangan secara sadar, bukan dengan emosi saat memilih mobil yang tepat untuk kita gunakan sehari-hari. Apakah mobil untuk dikoleksi, mobil untuk keluarga, mobil angkut barang, atau untuk durabilitas yang tinggi? Fikirkan kembali matang-matang, ya.

Jangan malu untuk memiliki mobil jenis LCGC atau mobil bekas sekalipun karena sifatnya hanya untuk mobilitas rumah-kantor, atau mobil losbak karena hanya untuk belanja keperluan stok barang toko saja.

■
Ketahui Cara Pembelian

Uang bukan segalanya disini. Kok bisa, ya bukan mentang-mentang kamu seorang sultan lalu seenaknya tunjuk mobil, bayar lalu tunggu mobil sampai di depan rumah.

Mindset ini harusnya mulai diubah, jadilah pembeli yang tetap memperhatikan hitungan pengeluaran biaya mobil. Jadilah sultan yang kritis dan cerdas agar tidak ditipu sales kejar target.

Jika membeli cash sebaiknya tetap mempertimbangkan mahal murahnya dengan membandingkan beberapa dealer, selisihnya bisa buat sedekah selamatan si mobil, kan?

Tapi, jika pertimbangannya membeli dengan cara kredit sebaiknya dengan uang muka lebih besar saja agar cicilan bulanan tidak terlalu berat. Carilah dealer yang menyediakan paket asuransi yang paling lengkap dan proses claim cepat mudah saat dibutuhkan.

Jika DP masih sedikit maka cobalah untuk lebih bersabar atau belilah mobil baru tapi bekas yang masih bagus. Jangan tergiur diskon instan karena akan mengalihkan fokus pada pilihanmu yang awalnya sudah tepat. Diskon bisa saja diambil jika ternyata mobil itu adalah mobil idamanmu, tapi bandingkan dulu dengan diskon dealer lainnya, baru putuskan.

Kemudian yang sering terlewatkan adalah sebaiknya beli mobil di dealer yang sudah ternama, sudah pengalaman melayani kustomernya. Kerjasama mereka biasanya dengan pihak ke 3 seperti asuransi biasanya bisa lebih dipercaya dan lebih pengalaman.

■
Kenali Profil Perusahaan

Nama atau merk adalah segalanya didunia otomotif, ya dan ini diakui diseluruh dunia, bisa kita lihat nama mereka terpanjang di event-event besar dan penghargaan dari berbagai lembaga penilaian kualitas dan layanan.

Bukan berarti nama perusahaan atau merk baru tidak berkualitas, tapi pengalaman puluhan tahun membuktikan jika usaha mereka berusia panjang, lebih tanggap ketika terjadi kendala soal isu konsumen, teknologinya dan produknya diterima masyarakat dengan sangat baik hingga sekarang, ketersediaan jaringan service partnya, aftersalesnya. Kita tidak maukan punya mobil tapi perusahaannya sering kena tuntut konsumen, tutup, atau malah bangkrut?

Nama atau merk baru pun bisa jadi pilihan mereka juga terbaik, tapi terusterang saja saya pribadi akan menomor duakan dulu karena pertimbangan pengalaman yang belum teruji lama, siap dan tanggapnya, dan ketersediaan manufaktur yang belum sebanyak dan selengkap perusahaan senior plus service center diseluruh kota dan pelosok daerah menjadi alasan saya menentukan merk sebuah mobil.

Kita bisa saja membeli mobil yang terlihat 'sempurna' plus harga lebih murah dibanding kompetitornya, tapi begitu ada kendala sepele saja tapi ternyata part tidak tersedia, nah kamu mau minta tolong sama siapa. Berhenti di pertengahan jalan. Liburan indah jadi berantakan karena mungkin hal sepele saja karena part nya sulit untuk di subsitusi atau diganti di bengkel terdekat. Hm.

■
Pahami Karakter Mobil Idaman

Kasus ini hampir saya temukan disetiap forum, dan tetangga saya sendiri mengakuinya kalau dia tanpa sadar telah salah beli tipe kendaraan, awalnya dia ingin terlihat update dengan teknokogi matic mobilnya dan kemudahan dalam operasionalnya tapi karakter dia yang ingin gas spontan mengeluhkan betapa lemotnya matic kelas menengah ini.

Menurut saya kesalah pertama yang dilakukan tanpa sadar adalah terlalu silau dengan iklan dan model yang terlihat keren dimatanya sebelumnya mencobanya langsung alias test drive ke jalan raya.

Kesalahan kedua, adalah tidak merenungkan dalam-dalam kebutuhan dasar apa ketika ingin membeli mobil, ada yang tanpa sadar akhirnya dia mengeluarkan uang lebih banyak, untuk upgrade sana-sinilah agar sesuai keinginannya.

Mobil jenis suv ingin seempuk mpv atau sedan, yang tinggi ingin dipendekin begitu sebaliknya, lgc ingin terlihat macho, mesin lemot upgrade macam-macam, tempel aksesoris sana-sini yang jadinya malah berlebihan.

Sebenarnya sah-sah aja sih toh itu punya dia, tapi ini salah satu tanda awal orang tanpa sadar telah salah beli mobil. Punya mobil harusnya mempermudah hidupnya malah menambah beban pengeluaran ekstra dan umur habis di bengkel. Haduh.

■
Dengarkan Opini Orang Lain

Saran terbaik sebelum memutuskan jenis atau tipe mobil yang tepat sesuai kebutuhan adalah dengan mendengarkan saran, pendapat orang lain yang jujur berdasarkan risetnya, dan buktikan dengan melakukan test drive langsung!

Ya, 3 cara ini adalah kunci dari segalanya, feel berkendara dan akomodasi kendaraan adalah renungan berikutnya agar kita bisa memutuskan apakah pilihanmu mobilmu sudah tepat.

Pabrikan tentu sudah menentukan karakter dan konsep mobil dan segmentasi pasarnya. Jadi ketika kamu terlanjur membeli sebuah mobil tipe off road tapi ingin senyaman sedan berarti kamu sudah salah beli. Atau membeli sebuah mobil mewah tapi untuk angkut-angkut barang, uuh... seleramu sepertinya berlebihan, teman.

■
Ketahui Biaya Perawatan dan Pajak

Ini juga banyak tidak disadari oleh pembeli khususnya pembeli mobil pemula, mereka cenderung terlena dengan iklan dan brosur yang menggoda.

Kalau kita cerdas maka carilah tipe mobil lain tapi sekelas yang sudah jadi idamanmu. Coba hitung dan bandingkan dengan jumlah DP yang sama tentang total jendral harga mobil harga cash atau kreditnya, free garansinya, total dalam setahun biaya service berkalanya, harga-harga sparepartnya, perawatannya, bayar cicilannya, dan terakhir biaya pajaknya. Nanti akan ketemu mana mobil lebih murah dan masuk akal daripada rayuan iklan yang menggoda seperti brosur sales mobil.

Ini penting ketika keuanganmu tidak begitu stabil dan status kepemilikan mobilmu adalah kredit karena dalam perjalanan waktu akan terasa dan kamu akan rasakan sendiri biaya diatas sangat berpengaruh dengan alokasi pengeluaran bulanan kebutuhan pokok ART dan lainnya.

■
Ketahui Harga Jual Kembali

Pembeli yang cerdas tetap harus memperhitungan nilai jual kembali. Sekarang ini banyak orang munafik mengatakan kalau mobil bukan sebuah investasi buat menutupi gengsinya. Investasi yang saya maksud disini adalah sifatnya urgent yang bukan jadi produk dagangan. Sifatnya sebagai uang cadangan tak terduga.

Mobil termasuk memiliki devisit tinggi untuk itu pantas untuk tetap memikirkan nilai jual kembali adalah penting terutama bagi kaum mendang-mending seperti saya. Dalam perjalanan waktu misal kita tiba-tiba butuh dana mendesak maka harga jual kembali mobil tersebut tidak terlalu jatuh minimal diatas rata-rata harga pasaran terlebih mobil dalam kondisi terawat, ini cukup menenangkan hati di waktu yang sempit.

Ingat, tipe mobil jenis ini biasanya sudah teruji dan trust masyarakat bisa dipertanggung jawabkan, maka memiliki mobil jenis ini menurut saya sudah tepat.

Diluar sana banyak sekali buzzer atau sales yang bicara negatif tentang sebuah produk lawannya. Itu sudah biasa, ukuran kita cukup turun ke jalan raya dengan memperhatikan mobil apa yang paling banyak terlihat mondar-mandir itulah kendaraan yang tepat buat kita. Bukan dari omongan sales, bukan dari iklan dan brosur, bukan dari buzzer bayaran.