Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.Boyo.Avatar border
TS
.Boyo.
Kenapa Om Senang Selalu Ada? Padahal Dirumahnya Bisa Saja Si Om Kurang Bahagia!!




Gambar Hanya Ilustrasi

Bagaimana kabar hari ini rebahaners dimanapun kalian berada? Semoga tetap sehat dan selalu tersenyum walau kantong bokek yang penting bahagia, okelah kalau begitu berhubung gw suka sama si Jon langsung saja pembahasannya tanpa banyak cing cong, tanpa harus misuh-misuh, tanpa harus banyak sandiwara langsung rebahan di dada pacar, tarik selimut biar anget, kencangkan ikat pinggang dan...apa paswordnya.

"Cekicrot"

Pembahasan kali ini cukup menarik yaitu tentang 'om senang' wah bayangkan namanya juga senang pasti hasilnya bahagia, happy, dan ceria bahkan kesannya tidak ada duka yang menyelimuti dada. Alih-alih senang ternyata si om yang dimaksud lebih banyak yang mengalami hal sebaliknya.



Gambar Hanya Ilustrasi

Bagi orang awam panggilan 'Om senang' lebih sering disematkan pada pria yang mengalami hiperseks untuk sekedar edukasi kalau hal ini terjadi pada wanita biasanya disebut dengan nymphomania sedangkan untuk lelaki biasa disebut dengan satyriasis. Entah ini disebut seks menyimpang apa bukan, TS sendiri kurang info namun sebutan Om Girang ini tunbuh subur di tahun 70-80an bersanding erat dengan 'Tante Girang'.

Kemungkinan ini ada kaitannyan dengan kata 'Gay' dahulu di masa lalu kata ini dianggap bermakna ‘senang’.

Namun berjalannya waktu kata gay ini berubah menjadi kata yang dianggap derogatory (melecehkan). Maka kita akan familiar mendengar kata gay woman artinya ‘wanita nakal’, lalu gay man yang artinya ‘pria hidung belang’, kemudian ada gay house yang artinya ‘rumah bordil’. Lambat laun di 1920an kata gay juga berubah arti menjadi homoseksual. Ubahan kata ini masih bisa dilihat pada kata gaiety (maknanya ‘keceriaan’).



Gambar Hanya Ilustrasi

Bisa saja hal ini juga terjadi pada bahasa Indonesia, yang menjadi bias kata-kata senang menjadi pertanda negatif. Padahal om senang ini dirumahnya bisa saja tak merasa bahagia, merasa kurang dan kurang tapi karena banyak uang mereka mencari kesenangan di luar, maka tak heran 'om senang' ini tetap ada hingga akhir zaman.

Padahal hal seperti ini hanya kesenangan semu, coba lo perhatikan banyak om senang ujungnya hilang kesenangannya ketika penyakit mulai datang mengerogoti hidupnya.

Sering gonta ganti pasangan memang rentan dengan penyakit kelamin, untuk itu saran gw setialah pada pasangan kesenangan sesungguhnya adalah ketika lo merasa jadi manusia yang dihargai keluarga, dijadikan panutan dan juga tak banyak konflik batin di dalam dada.



Gambar Hanya Ilustrasi

Sekian pembahasan kali ini sungguh ending yang sangat "menyenangkan"

Semoga bermanfaat ciaoo...

Referensi : klik, klik
Pic pakde google


Diubah oleh .Boyo. 30-08-2021 03:09
screamo37
Cucigosok
youdust06
youdust06 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
7.5K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan