Jarang kita mendengar pemain asal Inggris merantau ke liga top Eropa lainnya, yang terbaru Jadon Sancho yang sukses di Bundesliga bersama Borrusia Dortmund kembali bermain di Liga Inggris bersama Manchester United. Praktis kini hanya Kieran Trippier, Chris Smalling, Jude Bellingham, dan Joe Hart yang mimin tau masih bermain di luar Inggris, ditambah Tammy Abraham yang musim ini melanjutkan karir sepakbolanya di Italia bersama AS Roma.
Teruntuk di Italia, Tammy Abraham menyusul beberapa pendahulunya yang memilih untuk melanjutkan karir sepakbolanya disana. Jika ditarik kebalakang suda ada beberapa pemain Inggris yang berkarir di Italia, bahkan bisa dibuatkan
line-up berisikan pemain - pemain tersebut. Berikut ini susunan
line-up tersebut.
Quote:
1. Joe Hart (Torino)
Kiper legenda Manchester City ini memilih melanjutkan karirnya di Serie A untuk bergabung bersama Torino di tahun 2016. Pep yang saat itu menjadi pelatih Manchester City lebih memilih Claudio Bravo sebagai kiper utama. Dipinjamkan selama semusim Joe Hart akhrinya kembali ke Inggris untuk bergabung ke West Ham, kemudian berlanjut ke Burnley dan yang terkahir ke Tottenham Hotspur. Kini Joe Hart kembali merantau, kali ini Skotlandia dipilihnya untuk bergabung bersama Celtic.
Quote:
2. Chris Smalling (AS Roma)
Smalling dipinjamkan oleh Manchester United ke AS Roma di tahun 2019. Semusim bersama AS Roma Smalling tampil gemilang dan berhasil membawa klub Serigala Roma berada di posisi ke-5 klasemen akhir Serie A. Semusim berikutnya penampilan Smalling menurun akibat cideranya, bahkan muncul rumor ia akan kembali ke Premier League. Beruntung Jose Mourinho datang dan memastikan tempat ia untuk tetap bertahan di AS Roma.
Quote:
3. Fikayo Tomori (AC Milan)
Pindah sebagai pemain pinjaman dari Chelsea ke AC Milan pada januari 2021, Tomori tampil apik bersama AC Milan dan secara perlahan mengambil posisi utama menggeser bek lainnya. Kini setelah di permanenkan oleh AC Milan dengan biaya transfer 28 juta
euro, Tomori berkesempatan melawan mantan rekan setimnya di Chelsea dulu, yaitu Tammy Abraham.
Quote:
4. Ashley Cole (AS Roma)
Setelah sukses berkarir di Premier League bersama Arsenal dan Chelsea, Ashley Cole melanjutkan perjalanan karirnya ke Serie A dengan bergabung ke AS Roma. Ashley Cole pindah ke AS Roma di usia 33 tahun dengan status bebas transfer. Satu setengah musim dihabiskan Cole bermain di Italia, setelah itu ia melanjutkan karirnya di MLS dan berakhir di Inggris dengan bergabung ke Derby Country.
Quote:
5. Ashley Young (Inter Milan)
Ashley Young pindah ke Inter Milan dari Manchester United di bursa transfer musim dingin tahun 2019. Satu setengah musim disana Ashley Young berhasil membawa Inter Milan juara Serie A setelah puasa selama 11 tahun. Selama di Inter Milan ia lebih banyak bermain di posisi gelandang sayap kiri, agak lebih maju sedikit dari posisi aslinya sebagai seorang bek kiri. Selai itu jika melihat di situs
transfermarkt, Young juga bisa bermain sebagai bek kanan.
Quote:
6. David Beckham (AC Milan)
Selanjutnya ada gelandang timnas Inggris yang ikonik dengan tendangan bebasnya, yaitu David Beckham. Beckham pindah ke AC Milan dengan status pinjaman dari klub LA Galaxy di tahun 2009 dan 2010. Pada saat itu Beckham bergabung dengan pemain legendan lainnya seperti Ronaldinho, Paolo Maldini, Andrea Pirlo, dan Pippo Inzanghi, namun sayangnya selama Beckham di Milan ia tidak bisa mempersembahkan satu gelar pun untuk klub tersebut.
Quote:
7. Paul Ince (Inter Milan)
Masuk ke tahun 90an, gelandang timnas Inggris Paul Ince bergabung dari Manchester United ke Inter Milan di tahun 1995. Bermain selama 2 musim di Inter Milan, Ince berhasil membawa Inter ke partai final UEFA Cup musim 1996/1997, namun sayang harus dikahlahkan oleh Schalke 04 lewat skor adu pinalti 1-4, setelah di 2 leg sama - sama unggul dengan skor 1-0
Quote:
8. David Platt (Bari, Juventus, Sampdoria)
David Platt memulai perjalanan karir sepakbolanya di Italia dengan bergabung ke klub Bari. Tampil impresif dengan 11 gol membuat ia pindah ke kota Turin bergabung dengan Juventus. Semusim di sana David Platt berhasil mempersembahkan gelar UEFA Cup, hingga akhirnya ia menutup perjalanan karirnya di Italia dengan bergabung ke Sampdoria. Lagi - lagi ia hanya bertahan semusim saja, namun ia kembali mempersembahkan gelar untuk klubnya, kali ini gelar Coppa Italia berhasil ia berikan untuk Sampdoria.
Quote:
9. Paul Gascoigne (Lazio)
Paul 'Gazz' Gascoigne pindah ke Lazio dari Spurs di tahun 1992. Menghabiskan 3 musim di Lazio, Gazza telah menjadi idola publik Roma. Cider yang didapatnya membuat ia kesulitan menampilkan performa terbaiknya. Hasilnya adalah ia kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Rangers di tahun 1995.
Quote:
10. Trevor Francis (Sampdoria, Atlanta)
Mempunyai kecepatan, sklilful, naluri gol tinggi di kedua kakinya, Trevor Francis bisa dibilang sebagai striker terbaik Inggris yang pernah ada. Ia bergabung ke Sampdoria di tahun 1982, saat itu Francis satu tim dengan Roberto Mancini dan Gianluca Vialli. Empat musim di Sampdoria ia kemudian pindah ke klub Atalanta. Semusim disana tanpa gelar, Francis berlabuh ke Skotlandia untuk bergabung ke Rangers FC.
Quote:
11. Gerry Hitchens (Inter, Torino, Atlanta, Cagliari)
Di nama terakhir ada Hichens yang bisa dibilang sebagai pemain Inggris terlama yang pernah bermain di Italia. Selama 8 tahun di Italia, Hitchens beberapa kali berpindah klub. Ia pertama kali datang ke Italia dengan bergabung ke klub Inter Milan. Di Milan ia berhasil menjadi juara Liga Italia di musim keduanya. Setelah itu ia berkelana ke beberapa klub Italia lainnya, seperti Torino, Atlanta, dan Cagliari.
Quote: