c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Bingung!! Kenapa Sih Gerai Kuliner Banyak Menggunakan Warna Terang Dan Cerah?




Gimana kabarnya hari ini gan? Semoga tetap sehat dan jangan lupa bersyukur, walau sekecil apapun syukurilah nikmat hidup ini. Kali ini saya akan bikin thread yang sederhana, ketika banyak orang bertanya kenapa gerai atau toko kuliner lebih memilih warna-warna yang cerah seperti merah, kuning, hijau, putih, pink dan sebagainya.

Sebagai penikmat kuliner jarang sekali gerai itu di design dengan warna gelap seperti hitam, abu-abu, coklat dan sebagainya. Hmmm, apa alasannya ya?





Jadi begini gan, semakin cerah warna yang ditampilkan maka perasaan akan semakin ceria, maka tak heran banyak restoran cepat saji atau fast food menampilkan juga warna-warna yang cerah.

Alasan sederhananya warna itu mampu memberikan efek psikologi seperti menarik konsumen dan menggerakkan emosi dari konsumen. Hal inilah yang membuat restoran atau gerai kuliner kerap menampilkan warna yang cerah.





Warna cerah dinilai dapat membuat kita merasa lapar atau merasa rileks, jadi buat kamu yang punya usaha kuliner harus paham akan hal ini ya gan.

Lantas warna apa saja yang sering dijumpai dalam bisnis kuliner? Warna kuning, merah dan oranye lebih dominan kita jumpai di dunia kuliner.





Kenapa? Warna ini bisa dibilang warna hangat, warna-warna seperti ini dalam psikologi membuat suasana menjadi ceria dan senang serta bahagia. Bahkan bisa mempengaruhi perasaan untuk lebih optimis dan menumbuhkan nafsu makan.

Warna hangat ini sering di jumpai pada restoran fast food atau gerai makanan cepat saji, karena pelayanannya yang cepat konsumennya pun seperti dirangsang untuk memakan dengan cepat. Karena warna hangat secara psikologi lebih mengekspresikan kemarahan.





Lantas bagaimana dengan warna cerah yang lain seperti hijau, biru, ungu ini disebut warna dingin. Kenapa restoran kuliner ada yang memberikan warna ini untuk bisnisnya?

Warna dingin identik dengan sifat yang menenangkan, membuat rileks, menyejukkan tak jarang memperlihatkan ekspresi kesedihan.





Maka restoran atau gerai kuliner dengan design warna-warna dingin, ingin memberikan ketenangan bagi konsumennya, merasa santai dan rileks hingga makan pun merasa enjoy, tak terburu-buru dan betah berlama-lama di tempat tersebut.

Biasanya warna-warna ini bisa dilihat pada gerai Warteg, Lele Lela, atau cafe-cafe. Tapi biasanya warnanya dikombinasikan dengan warna hangat yaitu kuning atau merah.





Jadi ternyata pewarnaan toko, warung, gerai atau restoran dalam bisnis kuliner tidak sembarangan ya gan, ada ilmu psikologi di dalamnya.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




alifrian.
EriksaRizkiM
RyuDan2255
RyuDan2255 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.8K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan